NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII
1 Kebijakan penyusunan rencana layanan medis 7.4.1 ep 1
SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga 7.4.2 ep 4
2 kesehatan jika dimungkinkan (informed choice)
3 Kebijakan penanganan pasien gawat darurat 7.6.2 ep 2
4 Kebijakan penanganan pasien berisiko tinggi 7.6.2. ep 3
5 SK Kepala Puskesmas penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena 7.6.3 ep 1
6 SK identifikasi dan penanganan keluhan 7.6.5 ep 1
7 SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis 7.6.6 ep 1
8 SK Kepala Puskesmas layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan 7.6.6 ep 2
SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak 7.6.7 ep 1
9 melanjutkan pengobatan
10 SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas. 7.7.1. ep 1
11 SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi 7.7.1 ep 2
1 SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
2 Penetapan prioritas indikator mutu klinis di Puskesmas
3 SK penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.
NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII
4 SK tentang penerapan manajemen risiko klinis
5 SK tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya
6 SK tentang standar layanan klinis
7 SK tentang penetapan dokumen eksternal yang menjadi acuan dalam penyusunan standar pelayanan klinis
8 SK tentang indikator mutu layanan klinis
9 SK tentang sasaran-sasaran keselamatan pasien
10 Penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan keselamatan pasien
11 SK semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
13 SK tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan
8.1.1.EP 1
8.1.1 EP 2
8.1.2 EP 1
8.1.2 EP 5
8.1.3.EP 1
8.1.5 EP 1
8.1.5 EP 2
8.1.6 EP 1
8.1.7 EP 1
8.1.7 EP 5
8.1.8 EP 4
8.2.1 EP 3
8.2.1 EP 4
BAB VIII BAB IX
8.2.1 EP 5
8.2.2 EP 1
8.2.2 EP 2
8.2.2 EP 3
8.2.2 EP 4
8.2.2 EP 7
8.2.2 EP 8
8.2.3 EP 7, EP 8
8.2.5 EP 3
8.2.6 EP 1
8.4.1.EP 1
8.4.2 EP 1
8.4.3 EP 1
8.4.3 EP 2
8.4.3 EP 3
8.4.4 EP 1
8.5.1 EP 4
8.5.2 EP 1
8.5.2 EP 2
8.5.3 EP 2
8.6.1 EP 1
8.6.1 EP 3
8.6.2 EP 2
8.7.2 EP 3
8.7.4 EP 2
9.1.1 ep 1
9.1.1 ep 2
9.1.1 ep 6
BAB VIII BAB IX
9.1.1 ep 8
9.1.2 ep 3
9.2.2 ep 3
9.2.2 ep 2
9.3.1 ep 1
9.3.1 ep 2
9.3.2 ep 1
9.4.1 ep 1
9.4.1 ep 2
9.4.2 ep 6
9.4.2 ep 7
9.4.4 ep 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR YANG DIPERSYARATKAN
NO Kebijakan Tentang BAB VII BAB VIII BAB IX
1 SOP pendaftaran 7.1.1 ep 1,ep 3, 7.1.3 ep 6
2 SOP untuk menilai kepuasan pelanggan 7.1.1 ep 5
3 SOP identifikasi pasien 7.1.1 ep 7
4 SOP penyampaian informasi 7.1.2 ep 3
5 SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas 7.1.3 ep 3
6
SOP koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit penunjang terkait (misal 7.1.3 ep 7
SOP rapat antar unit kerja, SOP transfer pasien)
7 SOP alur pelayanan pasien 7.1.4 ep 1, ep 2
8 SOP pengkajian awal klinis 7.2.1 ep 1
9 SOP pelayanan medis 7.2.1 ep 3, ep 4, 7.6.1 ep 1
10 SOP asuhan keperawatan 7.2.1 ep 3
11 SOP kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian 7.2.2 ep 1, ep 2
19 SOP penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim. 7.4.1 ep 1
SOP layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik,
30 tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter yang 7.6.6 ep 1
bersangkutan.
NO Kebijakan Tentang BAB VII BAB VIII BAB IX
31 SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan 7.6.6 ep 2
32 SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan 7.6.7 ep 1
SOP tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan 9.1.2 ep 3
2 penilaiannya
3 SOP layanan klinis, dan SOP pelaksanaan standar, 9.2.2 ep 1
4 SOP pelayanan klinis yang menunjukkan adanya acuan referensi yang jelas 9.2.2 ep 2
9.4.4 ep 1
7 SOP penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
NO Kebijakan Tentang BAB VII BAB VIII BAB IX
KERANGKA ACUAN KEGIATAN YANG DIPERSYARATKAN
NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII
1 Kerangka Acuan pelatihan petugas unit gawat darurat 7.2.3 ep 2, 7.3.1 ep 4
9.1.1. EP 2
9.1.1. EP 10
9.1.3. EP 2
9.2.2. EP 2
9.2.2. EP 3
9.3.2. EP 2
PEDOMAN/PANDUAN YANG DIPERSYARATKAN
NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII
1 Peraturan Tentang rekam Medis 7.2.2 ep 1
2 Pedoman Triase 7.2.3 ep 1
3 Standar peralatan klinis di Puskesmas 7.3.2 ep 1
4 Pedoman pelayanan klinis dari organisasi profesi 7.6.1 ep 1
5 Panduan Kewaspadaan Universal 7.6.2 ep 5
6 Panduan penyuluhan pada pasien (PHBS) 7.8.1 ep 2
10
1 Panduan tertulis utk evaluasi reagensia,bukti evaluasi 8.1.5 EP 4
2 panduan program keselamatan pasien di puskesmas 8.1.8 EP 2
3 Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi di puskesmas 8.4.1 EP 2
4 Pembakuan singkatan yg di gunakan 8.4.1 EP 3
5 Panduan formula obat 8.2.1 EP 6
6 Uraian tugas petugas pemberi pelayanan klinis dan kewenangan klinis 8.7.4 EP 1
9.1.1. EP 1
9.1.1. EP 8
9.3.1. EP 3
9.3.2. EP 1
9.4.1. EP 3
RENCANA KERJA YANG DIPERSYARATKAN
6
tindak lanjut pelaksanaan evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
7
tindak lanjut pelaksanaan monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja
8 tindak lanjut penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
9 tindak lanjut pelaksanaan sop
10 pelatihan penggunaan APAR, pelatihan jika terjadi kebakaran
11
tindak lanjut pelaksanaan pemantauan prosedur penanganan bahan berbahaya
12 tindak lanjut pelaksanaan pemantauan prosedur penanganan limbah berbahaya
13 rencanan program keamanan lingkungan fisik puskesmas
14 tindak lanjut pelaksanaan program
Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI
15 tindak lanjut pemantauan
16 rencana peningkatan kompetensi
17 tindak lanjut pelaksanaan evaluasi kinerja
18 tindak lanjut pelaksanaan analisis kinerja
19 bentuk-bentuk dukungan manajemen untuk pendidikan dan pelatihan
tindak lanjut pelaksanaan evaluasi terhadap uraian tughas dan pemberian pada petugas pemberi
20 pelayanan klinis
8.1.4 EP 5
8.1.5 EP 4
8.1.6 EP 4
8.1.8 EP 5
8.2.1 EP 7
8.2.1 EP 8
8.2.6 EP 3
8.4.4 EP 2
8.5.1 EP 2
8.5.1 EP 3
8.5.2 EP 3
8.5.2 EP 4
8.5.3 EP 1, EP 3
8.5.3 EP 4
BAB VII BAB VIII BAB IX
8.6.1 EP 3
8.7.1 EP 4
8.7.2 EP 1
8.7.2 EP 2
8.7.3 EP 2
8.7.4 EP 4
9.1.1 ep 10
9.1.3 ep 1
9.1.3 ep 2
9.1.3 ep 3
9.2.1 ep 5, ep 6
9.4.1 ep 4
9.4.2 ep 4, ep 5
REKAM/DOKUMEN IMPLEMENTASI YANG DIPERSYARATKAN
NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII
1 Bagan Alur Pendaftaran 7.1.1 EP 2
2 form survei pasien 7.1.1 ep 5
3 Hasil survei dan tindak lanjut survei 7.1.1 ep 6
4 Media informasi di tempat pendaftaran 7.1.2 ep 1
5 Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat 7.1.2 ep 2
pendaftaran
ketersediaan informasi lain (sarana pelayanan, tarif, jenis
6 7.1.2 ep 3
pelayanan)
7 Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan, 7.1.2 ep 5
8 MOU dengan tempat rujukan 7.1.2 ep 5, ep 6, 7.5.2 ep 3, 7.6.2 ep 4
9 Informasi tentang hak dan kewajiban pasien/keluarga 7.1.3.ep 1
10 Bukti penyampaian informasi tentang hak dan kewajiban kepada
pasien dan petugas 7.1.3 ep 3
Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian
11 terhadap persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan
yang diikuti 7.1.3 ep 4, ep 5, 7.2.1 ep 2, 7.3.1 ep 1
Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada pasien
12 (misal brosur, leaflet, poster) maupun karyawan (misal melalui
rapat) 7.1.3 ep 8
13 Brosur, papan pengumuman tentang jenis dan jadwal pelayanan 7.1.4 ep 3
Perjanjian kerja sama dengan sarana kesehatan untuk rujukan
14 klinis, rujukan diganostik, dan rujukan konsultatif, bukti
pelaksanaan rujukan. 7.1.4 ep 4
Hasil identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa, kebiasaan
15
dan penghalang lain. 7.1.5 ep 1
Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan
16
dalam pelayanan. 7.1.5 ep 2
NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII
Formulir kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus
diperoleh selama proses pengkajian (tim pelayanan klinis perlu
17 menetapkan informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam
rekam medis pasien)
7.2.2 ep1, ep 2
Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk
tenaga profesional yang belum memenuhi persyaratan
18 kompetensi, bukti mengikuti pelatihan:
7.3.1 ep 4
ketersediaan tim interprofesi bia dibutuhkan (termasuk pelaksaan
19 perawatan kesehatan masyarakat / home care)
7.3.1 ep2
Persyaratan peralatan klinis di Puskesmas, Daftar inventaris
20
peralatan klinis di Puskesmas 7.3.2 ep 1
21 jadwal pemeliharaan alat 7.3.2 ep 2
22 jadwal pemeliharaan sarana (gedung) 7.3.2 ep 3
.6.2 ep 4
.3.1 ep 1
BAB VIII BAB IX
BAB VIII BAB IX
BAB VIII BAB IX
BAB VIII BAB IX
8.1.1 EP 1
8.1.1 EP 2
8.1.1 EP 3
8.1.1 EP 4
8.1.2. EP 3
8.1.2. EP 4
8.1.3 EP 2
8.1.3 EP 3
8.1.4. EP 1, EP 3
8.1.4 EP 5
8.1.5 EP 4
8.1.6. EP 2, EP 3
BAB VIII BAB IX
8.1.6 EP 4
8.1.7 EP 3
8.1.7 EP 4
8.1.7 EP 5
8.1.7 EP 7
8.1.8 EP 1
8.1.8 EP 3
8.1.8 EP 5
8.1.8 EP 6
8.1.8 EP 7
8.2.1 EP 6
8.2.1 EP 7
8.2.1 EP 8
8.2.2 EP 5
8.2.2 EP 6
8.2.5 EP 2
8.2.5 EP 4
8.2.6 EP 1
8.2.6 EP 3
8.2.3 EP 2
8.4.4 EP 2
8.5.1 EP 1
8.5.1 EP 2
8.5.1 EP 6
BAB VIII BAB IX
8.5.2 EP 3
8.5.2 EP 4
8.5.3 EP 4
8.6.1 EP 3
8.6.2 EP 1
8.6.2 EP 4
8.7.1 EP 3
8.7.1 EP 4
8.7.2 EP 1
8.7.2 EP 2
8.7.3 EP 1
8.7.3 EP 3
8.7.3 EP 4
8.7.4 EP 2
8.7.4 EP 3
8.7.4 EP4
9.1.1 ep 3
9.1.1 ep 4
9.1.1 ep 5
9.1.1 ep 7
BAB VIII BAB IX
9.1.1 ep 8
9.1.1 ep 9
9.1.1 ep 10, 9.1.3 ep 2
9.1.2 ep 1
9.1.3 ep 3
9.2.1 ep 1
9.2.1 ep 2
9.2.1 ep 4
9.2.1 ep 5
9.2.1 ep 6
9.2.1 ep 7
9.2.2 ep 1
9.2.2 ep 5
9.3.1 ep 3
9.3.1 ep 4
BAB VIII BAB IX
9.3.2 ep 3
9.3.3 ep 1
9.3.3 ep 2
9.3.3 ep 3
9.4.1 ep 4
9.4.2 ep 1
9.4.2 ep 2
9.4.2 ep 8
9.4.3 ep 1
9.4.3 ep 2
9.4.3 ep 3
9.4.3 ep 4
9.4.4 ep 2
9.4.4 ep 3
BAB VIII BAB IX
9.4.4 ep 4
ELEMEN PENILAIAN YANG TIDAK ADA DOKUMEN
NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX
1 Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang ditetapkan. 7.1.1 ep 4
Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan
2 7.1.2 ep 4
ketika meminta informasi kepada petugas
Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan oleh
3 7.1.3 ep 2
petugas selama proses pendaftaran
4 Upaya tersebut telah dilaksanakan. 7.1.5 ep 3
Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang lain
5 untuk menjamin perolehan dan pemanfaatan informasi
tersebut secara tepat waktu 7.2.2 ep 3
6 Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan. 7.2.3 ep 3
Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
7 menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau
rencana layanan terpadu
7.4.1 ep 2
Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan pasien
8
dalam menyusun rencana layanan 7.4.2 ep 1
Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan
9
kejelasan tujuan yang ingin dicapai 7.4.2 ep 2
Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan
10 kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien 7.4.2 ep 3
Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada
11
pedoman dan prosedur yang berlaku 7.6.1 ep 2
Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan
12
secara kuantitatif maupun kualitatif 7.6.4 ep 2
Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkan
13 dipadukan dengan baik, sehingga tidak terjadi pengulangan
yang tidak perlu. 7.6.6 ep 3
NO Kebijakan Tentang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX