Anda di halaman 1dari 10

Studi Kasus MPI 1

Puskesmas Tungkal V
Kab. Tanjung Jabung Barat
• Anggota :
• 1. dr. M. Rifky H
• 2. Imam Rozali Jamil, S.Gz
• 3. Sumarni, Am. Keb
Kasus A
Anak Bela, perempuan lahir pada tanggal 29 April 2018. Pada tanggal 9 September
2019, datang ke Puskesmas dengan keluhan muntah dan diare sejak 2 hari. Hasil
pengukuran BB dan PB yaitu BB 5,9 kg, PB 70 cm. Tidak demam, tidak edema, masih
sadar tetapi anak tampak haus dan lemas, tidak ada nafsu makan. Nadi dan
pernapasan normal.

Tugas yang dikerjakan kelompok untuk kasus A


1. Lakukan perhitungan umur balita pada saat kunjungan
2. Tentukan status gizi balita pada kasus A atau B
3. Lakukan identifikasi gejala klinis balita pada kasus A atau B
4. Tentukan tindak lanjut yang harus dilakukan
1. An. Bela, Pr lahir tanggal 29 April 2018
Kunjungan terakhir tanggal 9 September 2019
9 – 9 – 2019
29 – 4 – 2018
Didapatkan hasil umur anak = 1 th 4 bln 20 hr = 16 bln

2. Status Gizi
BB = 5,9 kg, PB = 70 cm, usia 16 bln didapatkan hasil antropometri=
BB/ U = <-3SD = bb sngt kurang
PB/ U = <-3SD = sgt pendek
Bb/ tb = <- 3SD gizi buruk
3. Identifikasi Gejala Klinis
Gejala An. Bela = muntah dan diare 2 hari , demam (-), edema (-), sadar, merasa haus,
lemas, nafsu makan menurun.
suhu= 36,5 c, nadi dan nafas dbn
Dilakukan anamnesis riw kelahiran, imunisasi, menyusui dan pemberian makan serta
riw penyakit keluarga
4. RTL
1. Mantoux / rontgen
2. An Bela trmasuk dalam kriteria rawat inap dikarenakan ditemukan indikasi yaitu
Skor Z BB/ PB <-3SD dan gejala dehidrasi berat (muntah terus menerus dan diare
sudah 2 hari.
Rawat inap dilakukan di Therapeutif Feeding Centre, puskesmas perawatan yang
mampu memberikan pelayanan balita gibur serta RS.
Dilakukan dengan mengikuti pedoman 4 fase dan 10 langkah tatalaksana gibur
pada balita.
Kasus B
• Anak Roni, laki-laki lahir pada tanggal 19 November 2018. Pada tanggal 9
September 2019 datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk, tidak nafsu makan
dan hanya mau minum ASI sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pengukuran BB dan
PB yaitu BB 7,1 kg, PB 77,4 cm, tidak edema, masih sadar, suhu 36,5°C, nadi dan
pernapasan normal. Ada kontak dengan penderita TB yaitu ayah dan kakek
• Tugas yang dikerjakan kelompok untuk kasus B
• Lakukan perhitungan umur balita pada saat kunjungan
• Tentukan status gizi balita pada kasus A atau B
• Lakukan identifikasi gejala klinis balita pada kasus A atau B
• Tentukan tindak lanjut yang harus dilakukan
1. Usia An. Roni, LK: Lahir tggl 19 Nov 2018
Kunjungan terakhir 9 Sept 2019
9 – 9 – 2019
19 – 11 – 2018
Hasil pengukuran usia : 10 Bulan
2. Status Gizi
BB = 7,1 kg, PB = 77,4 cm, usia 10 bln didapatkan hasil antropometri=
BB/ U = <-2SD = bb kurang
TB/U = <+1SD = normal
Bb/tb = 1SD = normal
3. 3. Identifikasi Gejala Klinis
Gejala An. Roni = batuk, nafsu makan menurun, hanya ASI sejak seminggu.
Bb = 7,1 kg, pb = 77,4 cm
Tidak ada edema, sadar
suhu= 36,5 c, nadi dan nafas dbn
Kontak tb dgn ayah dan kakek
Skor TB : 5 (riw kontak (3), gibur (2)), sarankan rujuk ke RS utk tatalaksana TB
balita)
4. RTL
1). Mantoux dan rontgen tb
An Roni trmasuk dalam kriteria rawat jalan dikarenakan tidak ditemukan indikasi
mengarah ke dehidrasi berat.
Sebelumnya dilakukan tes nafsu makan terlebih dahulu menggunakan RUTF dan
F100.

Anda mungkin juga menyukai