Yeni, Usia 8 bulan , berat badan anak 8 kg. Datang kerumah Sakit dengan didampingi
ibunya. Ibunya mengeluh bahwa anaknya mencret sejak 5 hari yanglalu. BAB cair, dan tidak
berbau. Selain itu juga anaknya demam dan muntah-muntah. Orangtua mengatakan anaknya
belum buang air kecil sejak 1 hari ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan anak letergis, lemas,
tidak mau minum, mata sangat cowong, berat badan turun menjadi 6,8 kg. Turgor dan elastisitas
kulit kembalisangat lambat.
Terminologi Asing
Letargis : Letargi adalah suatu keadaan di mana terjadi penurunan kesadaran dan
pemusatan perhatian serta kesiagaan. Kondisi ini juga seringkali dipakai
untuk menggambarkan saat seseorang tertidur lelap, dapat dibangunkan
sebentar namun kesadaran yang ada tidak penuh, dan berakhir dengan
tertidur kembali. (Penurunan kesadaran ringan)
Mata Cowong : Mata cowong adalah mata yang cekung atau menjorok ke dalam.
Mata cowong adlh salah satu tanda dehidrasi pd bayi
Turgor Kulit : Tingkat kelenturankulit untuk menentukan apakah anak kurang cairan
atau tidak
Rumusan Masalah
1. Mengapa Yani mengalami mencret 5 hari yang lalu?
2. Mengapa Yani tampak letargis, lemas dan mata cowong?
3. Mengapa terjadi demam dan muntah pada yani?
4. Mengapa BAB cair dan tdk berbau?
Hipotesis
1. Mencret-mencret atau diare dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obat, keracunan atau
alergi makanan, intoleransi laktosa serta penyakitchron atau celiar, dan infeksi
virusmerupakan penyebab diare pada bayi umur 0-24 bulan.
2. Hal ini desebabkan oleh anak yang awalnya mengalami mencret yang dapat mengalami
kehilangan banyak cairan dan elektrolit dalam tubuh. Hal ini yang dapat menyebabkan
keadaan dehidrasi dimana tanda yang dialamibayi yang dehidrasi berat bayi
tampakmengantuk karena kesadaran menurun , lemasdan mata cowong
3. Demam merupakan reaksi kekebalan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme dan mual
muntah merupakan gejalapada gastroenteritis
4. Itu disebabkan karena infeksi yang dialami bayi merupakan infeksi yang disebabkan oleh
virus. Infeksi virus merupakan penyebab tersering pada bayiusia 0-24 bulan dengan ciri
ciri BAB cair dan tidak berbau.
Skema
Merangsang Hipoksia
pengeluaran cairan
Hipersekresi mukosa
Prostaglandin 2 lambung
meningkat
Asam lambung
Termoregulator meningkat
meningkat
Muntah – Kehilangan
Demam
cairan
- Letargis
- Turgor melambat
- Mata cowong
- Output
meningkat – BB
meningkat
Tujuan Pembelajaran
1. Definisi Diare
2. Klasifikasi Diare
3. Epidemologi Diare
4. Etiologi Diare
5. Patofisiologi Diare
6. Manifestasi Klinis Diare
7. Penegakan Diagnosis Diare
8. Penatalaksanaan Diare
9. Komplikasi dan Prognosis Diare