Anda di halaman 1dari 10

NAMA: IFA SALIMATUL FAUZIYAH

NIM :P17120201019

KELAS :1A/D3 ANAFARMA

RANGKUMAN TM2 DAN TM3

TM2

ASAM BASA

CIRI ASAM BASA

➢ ASAM
• Rasanya asam/masam (ph kurang dari 7)
• Mengubah lakmus biru menjadi merah
• Menghantarkan arus listrik
• Bereaksi dengan basa mengahasilkan air dan senyawa garam
➢ BASA
• Rasanya pahit ( ph lebih dari 7)
• Mengubah lakmus merah menjadi biru
• Menghantarkan listrik
• Bereaksi dengan asam menghasilkan air dan senyawa garam

TEORI ASAM BASA

➢ TEORI ARRHENIUS
• Asam adalah senyawa yang melepasakan H+ dalam air.
• Basa adalah senyawa yang melepaskan OH- dalam air.
❖ Kelemahan :hanya berlaku untuk larutan dalam air saja.
➢ TEORI BRONSTED-LOWRY
• Asam merupakan senyawa yang dapat memberikan proton(H+)
atau donor proton.

1
• Basa merupakan senyawa yang dapat memberikan proton(H+)atau
akseptor proton.
❖ Air dapat bersifat asam atau basa (Amfoter)
❖ Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari asam yang melepaskan Proton /
sisa asam yang telah memberikan protonnya (HSO4 − ) asam-basa
konjugat basa-asam konjugat basa konjugasi asam konjugasi
❖ Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari basa yang menerima Proton
(H3O+ )
❖ Pasangan asam basa konjungasi:asam 1-basa 2 dan basa 1 dan asam 2
➢ TEORI LEWIS
• Asam : suatu zat yang bertindak sebagai penerima pasangan
elektron
• Basa : suatu zat yang bertindak sebagai pemberi pasangan elektron
❖ Teori ini menjelakan bahwa setiap zat yang bertindak sebagai basa
bronsted-lowry atau proton aseptor maka otomatis zat tersebut
mendonorkan pasanga elektronnya ke ion H+ agar dapat berikatan secara
kovalen koordinasi.

KEKUATAN ASAM BASA

Air merupakan pembatas anatar asam dan basa(netral).Kekuatan suatu


asam/basa ditentukan oleh seberapa banyak ion H+/OH− pada saat senyawa
tersebut dalam larutannya Asam Basa

• Asam kuat : Asam yang banyak melepaskan ion H+ dalam larutannya


Contoh : HCl, HNO3 , H2 SO4
• Basa kuat : Basa yang banyak melepaskan ion OH− dalam larutannya
Contoh : NaOH, KOH, Ca(OH)2
• Asam lemah : asam yang sedikit melepaskan ion H+ dalam larutannya
Contoh : CH3COOH, H3PO4 , H2C2O4
• Basa Lemah : Basa yang sedikit melepaskan OH− dalam larutannya
Contoh : NH3 (ammonia)
❖ Kekuatan asam basa ditentuan oleh derajat ionisasinya ()

2
❖ Nilai derajat ionisasi suatu sanyawa yaitu(0-1)
• Asam/basa kuat ionisasinya(=1),dengan keteapan ionisasi(Ka )
Asam kuat:
Basa kuat:
• Asam/basa lemah ionisasinya(0<<1),dengan ketetapan ionisasi
(Kb )
Asam lemah:
Basa lemah:
❖ ([HA]setimbang ≈ [HA]awal = Ma)

❖ Tabel nilai Ka dan Kb asam/basa lemah

KETETAPAN KESETIMBANGAN AIR

➢ Harga tetapan air:

3
➢ Harga Kw pada sebagai suhu

4
TM 3

ASAM BASA

HUBUNGAN KONSTANTA IONISASI


➢ Derajat ionisasi
• HA(aq) + H2O(aq) ⎯⎯→ H3O+ (aq) + Cl- (aq) :Larutan asam
• MOH (aq) + H2O(aq) ⎯⎯→ LOH+ (aq) + OH- (aq) :Larutan
basa
➢ Konstanta ionisasi ⇌ Kesetimbangan
• Asam Kuat / Basa Kuat terionisasi sempurna
• Asam Lemah / Basa Lemah terionisasi ka ; kb
• Konstanta ionisasi air kw
➢ Kekuatan asam / basa
➢ Power of Hydrogen (pH)
Untuk menentukan derajat/tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat
diukur dengan besaran pH (power of Hydrogen)
• pH (Power of Hydrogen) merupakan Konsentrasi H+ suatu larutan
asam yang menentukan derajat keasaman larutan
• pOH (Power of Hydroxide) merupakan konsentrasi OH− dalam
larutan basa yang menentukan derajat kebasaan larutan

5
• Secara sistematis diungkapkan dengan persamaan sebagai berikut :
pH = - log [H+]

pH = - log [OH-]
• Sedangkan hubungan antara pH dan pOH adalah :
Kw = [H+] [OH-]

Kw = - log [H+] + - log [OH-]


• Tetapan kesetimbangan air
kw = [H+ ] {OH− ]
pKw = pH + pOH
kw = 1 x 10−14
pkw = 14
pH = pkw − pOH
pH = 14 − pOH

6
❖ Asam berdasarkan jumlah atom hydrogen

❖ PH LARUTAN DAPAT DITENTUKAN DENGAN:

Kertas lakmus merah/biru

7
❖ Rentang pH pada saat terjadi perubahan warna

Indicator Ph Range Colour in Acidic Colour in Basic


Medium Medium
Methyl Orange 4-6 Orange Yellow
Bromophenol Blue 6-7 Yellow Blue

Thymol Blue 8-9 Yellow Blue


Phenolphthalein 8-10 Colourless Pink
Alizarid Yellow 10-12 Yellow Red

❖ Kertas Ph (indicator universal)

Perubahan warna yang halus pada rentang Ph antara 1-14 untuk


menunjukkan keasaman atau kebasaan suatu larutan

❖ Ph meter

8
REAKSI ASAM BASA

➢ Reaksi asam basa(reaksi penetralan) yang dapat menghasilkan garam dan


air

9
• HA(aq) + MOH(aq) ⎯→ MA(aq) + H2O(aq)
❖ Reaksi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Proses pencernaan makanan dalam lambung,reaksi terjadi antara
asam lambung dengan zat-zat yang bersifat basa dalam makanan
2. Reaksi obat maag dalam menetralkan asam lambung.
❖ Reaksi dalam kimia analisi kualitatif:
1. Pengendapan senyawa basa logam (kalsium, barium dan stronsium)
dengan asam sulfat
2. Pelarutan senyawa basa yang sukar larut (Pb(OH)2 , Cu(OH)2 ,
Mg(OH)2 , dll dengan menggunakan HCl adatu HNO3
3. Pembentukan gas pada senyawa-senyawa karbonat dengan
penambahan asam kuat
4. Reaksi penyabunan (saponifikasi) identifikasi lemak

10

Anda mungkin juga menyukai