Anda di halaman 1dari 2

No Diagnosa Tujuan dan criteria Intervensi Rasional

Keperawatan hasil
1 Ketidakseimbangan Tujuan : dalam 1. Anjurkan 1. makanan dapat lewat
nutrisi kurang dar waktu…x 24 jam pasien makan dengan mudah ke
kebutuhan pada pasien dengan perlahan lambung
nonbedah dan dan megunyah 2. membantu
setelah 7x24 jam makanan dengan meranfsang nafsu
pascabedah, intake seksama makan
nutrisi dapat optimal 2. Sajikan 3. kndungan serat tinggi
dilaksanakan. makanan dengan dapat membentuk
Criteria hasil: cara yang menarik massa feses yang
1. Pasien dapat 3. Fasilitasi optimal dan
menunjukkan pasien menurunkan kondisi
metode menelan memperoleh diet diverkulosis menjadi
makanan yang biasa dengan diverticulitis.
tepat kandungan serat Komponen buah-
2. Terjadi tinggi buahan dan sayuran
penurunan gejala 4. pantau dapat menigkatkan
refluks esophagus intake dan output, asupan tinggi serat.
3. Berat badan anjurkan timbang 4. Berguna dalam
pada hari ke-7 berat badan secara mengukur
pasca bedah periodic (sekali keefektifan nutrisi
meningkat semingu) dan dukungan cairan
minimal 0,5 kg.
2 Nyeri akut Setelah diberikan 1.Kaji secara 1. Untuk mengetahui
asuhan keperawatan komprehensip tingkat nyeri pasien
asuhan keperawatan terhadap nyeri 2. Untuk mengetahui
selama …x 2 jam, termasuk lokasi, tingkat
nyeri yang karakteristik, ketidaknyamanan
dirasakan klien durasi, frekuensi, dirasakan oleh
berkurang dengan kualitas, intensitas pasien
criteria hasil : nyeri dan faktor 3. Untuk mengalihkan
presipitasi perhatian pasien dari
1. Klien 2.Observasi reaksi rasa nyeri
melaporkan nyeri ketidaknyaman 4. Agar klien mampu
berkurang secara nonverbal menggunakan teknik
2. Klien dapat 3.Gunakan strategi nonfarmakologi
menggunakan komunikasi dalam
teknik non terapeutik untuk memanagement
farmakologis mengungkapkan nyeri yang dirasakan
3. Klien pengalaman nyeri 5. Pemberian analgetik
menggunakan dan penerimaan dapat mengurangi
analgesic sesuai klien terhadap rasa nyeri pasien
instruksi respon nyeri
4. Klien tidak 4.Ajarkan cara
gelisah penggunaan terapi
non farmakologi
(distraksi, guide
imagery,relaksasi)
5.Kolaborasi
pemberian
analgesic

3 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan 1. Bantu klien 1. Aktivitas yang


intervensi selama… memilih aktivitas teralau berat dan
x24 jam diharapkan yang sesuai tidak sesuai dengan
kondisi klien stabil dengan kondisi. kondisi klian dapat
saat aktivitas 2. Bantu klien untuk memperburuk
dengan Kriteria melakukan toleransi terhadap
hasil: aktivitas/latihan latihan.
fisik secara 2. Melatih kekuatan
1. Nadi saat teratur. dan irama jantung
aktivitas dalam selama aktivitas.
batas normal (60- 3. Monitor status 3. Mengetahui setiap
100x/mnt) emosional, fisik perkembangan yang
2. RR saat aktivitas dan social serta muncul segera
dalam batas spiritual klien setelah terapi
normal (12- terhadap aktivitas.
20x/mnt) latihan/aktivitas. 4. Mencegah
3. Tekanan darah 4. Tentukan penggunaan energy
systole saat pembatasan yang berlebihan
aktivitas dalam aktivitas fisik karena dapat
batas normal pada klien
(100-120mmHg)
4. Tekanan darah
diastole saat
aktivitas dalam
batas normal (60-
80mmHg)

Anda mungkin juga menyukai