Anda di halaman 1dari 5

3 ETIOLOGI

a. Faktor predisposisi
genetik
b.Faktor presipitasi
1. Usia. Resiko meningkat dengan bertambahnya usia. Kebanyakan kasus terjadi pada usia 60 – 70
an, dan jarang di bawah usia 50 kecuali dalam sejarah keluarga ada yang terkena kanker kolon ini.
2. Adanya polip pada kolon, khususnya polip jenis adenomatosa. Dengan dihilangkannya polip pada
saat ditemukan turut mengurangi resiko terjadinya kanker kolon di kemudian hari.
3. Riwayat kanker. Seseorang yang pernah terdiagnosis mengidap atau pernah dirawat untuk kanker
kolon beresiko untuk mengidap kanker kolon di kemudian hari. Wanita yang pernah mengidap
kanker ovarium (indung telur), kanker uterus, dan kanker payudara memiliki resiko yang lebih besar
untuk terkena kanker kolorektal.
4. Faktor keturunan :
1. Sejarah adanya kanker kolon khususnya pada keluarga dekat.
2. Penyakit FAP (Familial Adenomatous Polyposis) – Polip adenomatosa familial (terjadi dalam
keluarga); memiliki resiko 100% untuk terjadi kanker kolorektal sebelum usia 40 tahun, bila tidak
diobati.
3. Penyakit lain dalam keluarga, seperti HNPCC (Hereditary Non Polyposis Colorectal Cancer) –
penyakit kanker kolorektal non polip yang menurun dalam keluarga, atau sindroma Lynch
5. Penyakit kolitis (radang kolon) ulseratif yang tidak diobati.
6. Kebiasaan merokok. Perokok memiliki resiko jauh lebih besar untuk terkena kanker kolorektal
dibandingkan bukan perokok.
7. Kebiasaan makan. Pernah di teliti bahwa kebiasaan makan banyak daging dan sedikit buah,
sayuran, serta ikan turut meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal.
8. Sedikit beraktivitas. Orang yang beraktivitas fisik lebih banyak memiliki resiko lebih rendah untuk
terbentuk kanker kolorektal.
9. Inveksi Virus. Virus tertentu seperti HPV (Human Papilloma Virus) turut andil dalam terjadinya
kanker kolorektal.
Stadium kanker usus dimulai dari angka
0, berbeda dengan kanker lainnya yang dimulai dengan tahap 1. Dalam tahap 0 dikenal juga dengan
karsinoma. Penyakit kanker usus besar dalam stadium 0 sel kanker hanya berada di dalam lapisan
usus besar atau di rektum saja.

Gejala Dan Ciri-Ciri Kanker Usus Di Stadium 0

 Dalam tahap ini ciri dan gejala yang dihasilkan seperti penyakit lambung biasa.
 Rasa mual dan muntah akan terjadi pada pasien.
 Diare yang berlebihan.
 Sembelit

Dalam tahapan kanker usus stadium 1,


sel kanker telah tumbuh di dinding usus namun belum menyebar ke lapisan luar dinding usus.

Gejala Dan Ciri-Ciri Kanker Usus Di Stadium 1


Gejala yang dirasakan pun sama dengan stadium 0 namun yang berbeda adalah penderita
memiliki berat badan yang menurun secara drastis. Saat Anda mendapati berat badan Anda
menurun drastis dan Anda terkena diare akut segera melakukan pemeriksaan ke dokter

Gejala Dan
Ciri-Ciri Kanker Usus Di Stadium 2

Dalam tahapan ini penderita akan merasakan sembelit, diare, mual dan muntah secara
berkepanjangan. Jika diraba di usus besar akan tampak benjolan.  Tidak hanya itu saja, mulai
dari tahap ini tinja akan bercampur dengan darah. Hal itu diakibatkan oleh jaringan tumor
bisa mempengaruhi tinja.
Dalam stadium
3 ini penyakit kanker usus besar sudah memasuki tahap lanjut. Jika stadium 2C sel kanker
telah menyebar ke jaringan terdekat usus besar dan juga rektum. Stadium 3 ini sel kanker
sudah menyebar ke kelenjar getah bening.

Gejala Dan Ciri-Ciri Kanker Usus Di Stadium 3

Gejala yang akan dialami oleh pasien adalah perasaan mual dan muntah, berat badan
berkurang secara drastis, sembelit dan juga tinja bercampur darah. Tidak hanya itu saja
penderita juga merasakan perut terasa kembung dan nyeri di bagian perut bawah.

Anda mungkin juga menyukai