Anda di halaman 1dari 11

Nama Mata Kuliah : MATEMATIKA DASAR

Penyusun : Rahmat Fitra, M.Pd


Pokok Bahasan : Konsep Pola Bilangan dan Konsep Figural

A. Pengertian Deret Angka


Deret angka adalah jumlah dari semua bilangan dalam suatu barisan

bilangan. Tes deret angka/huruf ini merupakan bagian dari tes matematika yang
tersusun dari barisan angka atau huruf yang memiliki pola tertentu.

Deret ini memiliki pola tertentu untuk setiap suku dan dibentuk melalui
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, gabungan operasi,

pangkat, dan lainnya.


Aturan tertentu dari suatu barisan bilangan dituliskan dalam bentuk rumus

suku ke-n (Un). Secara umum ada beberapa bentuk deret angka yaitu sebagai
berikut:

1. Pola Barisan Bilangan Fibonaci

Yaitu angka selanjutnya berasal dari penjumlahan dua bilangan sebelumnya.


Contoh : 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, …

2. Deret Satu Tingkat

a) Terdiri atas satu larik


Misalkan, suku-suku deret adalah U1 , U2 , U3 , U4 , U5 , ....
Deret yang terdiri atas satu larik, antar suku saling berhubungan langsung
dengan beda deret adalah b.

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


b) Terdiri atas dua larik
Deret yang terdiri atas dua larik, suku-suku larik satu mempunyai pola dengan

beda b1 , dan suku-suku larik dua mempunyai pola dengan beda b2 .

c) Terdiri atas tiga larik


Deret yang terdiri atas tiga larik, suku-suku larik satu mempunyai pola dengan

beda b1 , suku-suku larik dua mempunyai pola dengan b2 , dan suku-suku larik
dua mempunyai pola dengan beda b3 .

3. Deret Dua Tingkat


Deret yang terdiri atas dua tingkat adalah deret yang setiap sukunya memiliki beda

berbeda, misalnya b1 , b2 , b3 , b4 , b5 , ... , tetapi ditingkatan kedua/seterusnya


beda-beda tersebut (b1 , b2 , b3 , b4 , b5 , ...) memiliki pola dengan beda b.

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


B. Konsep Deret Gambar (Figural)
Kemampuan dalam memahami deret gambar disebut juga kemampuan

figural, yaitu kemampuan dalam memahami pola-pola/ kecenderungan tertentu


(dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola

tersebut.
Untuk dapat mengerjakan deret gambar ini maka kita harus konsentrasi,

hati-hati dan teliti, karena bentuk-bentuk gambar yang ditampilkan hampir serupa
walau tak sama. Terkadang kita akan melihat ada beberapa gambar yang terlihat

sama, padahal ada bagian kecil yang membuat kita terjebak. Untuk itulah kita juga
harus memperhatikan bagian-bagian dari gambar tersebut secara detail dan

mengikuti pola/iramanya.
Berikut adalah variasi pola gambar yang sering di munculkan dalam tes

penalaran gambar.

1. Rotasi Gambar
Dalam pola ini kita akan diberikan suatu gambar, lalu kita harus mencari gambar
yang serupa dari pilihan yang diberikan. Pilihan gambar tersebut akan diputar dengan
derajat tertentu. Selain gambar diputar, biasanya ada juga bagian kecil dari gambar yang
diubah untuk membuat kita terjebak.

Contoh :
Manakah gambar berikut yang serupa dengan soal?:

Jawab:

Gambar yang serupa dengan soal adalah gambar pada opsi C (diputar
450 berlawanan arah jarum jam)

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


2. Melanjutkan Gambar
Dalam bagian ini, kita harus mengamati pola dari beberapa gambar dan

menentukan lanjutan dari gambar-gambar tersebut. Lanjutan gambar tersebut


haruslah logis dan konsisten dari gambar-gambar sebelumnya.

Contoh:
Manakah gambar selanjutnya dari bentuk gambar berikut?

Jawab:
Perhatikan pola gambar pada soal, maka gambar berikutnya akan bertambah satu

garis pada bagian belakang. Pilihan yang benar adalah A

3. Membandingkan Gambar
Bagian ini hampir sama konsepnya dengan analogi kata, hanya saja

disajikan dalam bentuk gambar. Terdapat gambar yang akan dibandingkan


terlebih dahulu, lalu konsep perbandingan tersebut akan digunakan untuk

membandingkan gambar lainnya.


Contoh:

Manakah pilihan gambar yang sesuai?

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


Jawab:
Perhatikan pada setiap gambar terdapat 4 kotak yang berisi bangun datar. Posisi

letak bangun datar tidak berubah, yang berubah adalah bangun datar itu sendiri.
Segitiga menjadi segiempat dan Segiempat menjadi segilima

Segilima menjadi segienam dan Segienam menjadi segitujuh


Sehingga jawabannya adalah E.

4. Bayangan Gambar

Dalam bagian ini, kita akan diberikan suatu gambar lalu menentukan
bayangan dari gambar tesebut atas suatu cermin yang diletakkan pada posisi

tertentu. Bayangan tersebut bisa dari bawah, atas, kiri, kanan dan dari berbagai
arah lainnya.

Contoh:
Manakah gambar yang tepat?

Jawab:
Perhatikan gambar yang diletakkan di depan cermin, maka hasilnya adalah gambar

hasil pencerminannya yaitu gambar E

5. Jaring-Jaring Gambar

Tipe soal ini mengharuskan kita mencari jaring-jaring atas suatu benda 3
dimensi (bangun ruang). Misalnya, sebuah kubus, kita harus membongkar kotak

tersebut menjadi jaring-jaring atau sebaliknya, dari jaring-jaring menjadi bentuk


kubus.

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


Contoh:
Manakah gambar yang tepat dari jaring-jaring berikut?

Jawab:

Perhatikan jaring-jaring pada soal, jika di rangkai maka akan membentuk bangun
ruang balok seperti pada gambar B.

C. Contoh Soal CPNS Tentang Pola Bilangan dan Figural

1) 1, 3, 4, 7, 11, 18, 29, ....

A. 31 D. 39
B. 33 E. 47
C. 36

Penyelesaian:
Perhatikan pola bilangan di atas, bahwa bentuknya adalah bilangan Fibonacci

yaitu, angka selanjutnya merupakan penjumlahan dari dua bilangan


sebelumnya.

1 + 3 = 4,

3 + 4 = 7,
4 + 7 = 11,

7 + 11 = 18
11 + 18 = 29

Jadi angka selanjutnya adalah 18 + 29 = 47 (E)

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


2) 5, 10, 20, 30, 80, 90, 320, 270, .... , ....
A. 1.280, 360 D. 1.280, 810
B. 360, 810 E. 810, 960
C. 480, 360

Penyelesaian:

Jadi bilangan selanjutnya adalah 1.280, 810 (D)

3) 11, 14, 12, 13, 15, 15, 15, 16, 18, 17, .... , ....
A. 17, 18 D. 17, 21
B. 15, 20 E. 16, 21
C. 16, 20

Penyelesaian:

Jadi bilangan selanjutnya adalah 17, 21 (D)

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


4) B, M, F, O, J, Q , .... , ....
A. M, S D. O, S
B. M, O E. N, S
C. N, R

Penyelesaian :

Jadi huruf selanjutnya adalah N, S (E)

5) A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, .... , ....
A. M dan N D. O dan M
B. N dan O E. O dan N
C. M dan O

Penyelesaian:

A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, .... , ....
Perhatikan pola di atas, huruf-huruf yang bergaris bawah urutannya dibalik,

dan setiap 3 huruf berikutnya urutannya normal mengikuti abjad.


Jadi, huruf selanjutnya adalah N dan O (B)

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


C. Latihan Soal
1) 2, 31, 4, 33, 6, 35, 8, .... , ....

A. 36 dan 18 D. 39 dan 11
B. 37 dan 10 E. 40 dan 20
C. 38 dan 19

2) H, G, F, L, K, J, P, O, N, ....
A. Q D. T
B. R E. U
C. S

3) 10, 24, 38, 52, .....

A. 54 D. 64
B. 56 E. 66
C. 60

4) 12, 3, 9, 13, 5, 12, 14, 7, 15, ....


A. 9 D. 16
B. 10 E. 18
C. 15

5) Manakah gambar berikut yang serupa dengan soal

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


6) Manakah gambar selanjutnya dari bentuk gambar berikut?

7) Manakah pilihan gambar yang sesuai dari gambar berikut?

8) Manakah gambar dari hasil pencerminan berikut?

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd


9) Manakah hasil gambar yang sesuai?

Matematika Dasar Rahmat Fitra, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai