Anda di halaman 1dari 28

PERMAINAN OLAHRAGA BOLA BASKET

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Olahraga dan Jasmani

Dosen : Pa Gilang Pratama Putra, M.Pd

Disusun oleh :

Risma Aulia Rahman

1B - D3 Keperawatan

UPI Kampus Sumedang

2001940

Jalan Margamukti No. 93 Licin Cimalaka Sumedang

Telp 0261 203084/205172


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket dapat di lapangan terbuka, walaupun pertandingan profesional
pada umumnya dilakukan di ruang tertutup. Lapangan pertandingan yang
diperlukan juga relatif tidak besar, misal dibandingkan dengan sepak
bola. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena
tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan
olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara
lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun,
seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball
Association (NBA) di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di
Indonesia.
Sejarah

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga
asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa
liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa


gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang
cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
Pertandingan resmi bola
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan
basket yang pertama,
dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
diselenggarakan pada tanggal
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para
20 Januari 1892 di tempat
siswa untuk mulai memainkan permainan
kerja Dr.James Naismith.
ciptaannya itu.
Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun
segera terkenal di seantero
Amerika Serikat. Penggemar
fanatik ditempatkan di seluruh
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang
cabang di Amerika Serikat.
dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat
Pertandingan demi
berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan
pertandingan pun dilaksanakan
permainan basket diawali dari 13 aturan dasar
di seluruh kota-kota negara
yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
bagian Amerika Serikat.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket

Lapangan bola basket berbentuk Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket
persegi panjang dengan dua adalah 75 cm – 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 –
standar ukuran, yakni panjang 28,5 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
meter dan lebar 15 meter untuk pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian
standar National Basketball antara 1,20 – 1,40 meter.
Association dan panjang 26 meter
dan lebar 14 meter untuk standar Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter
Federasi Bola Basket sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter.
Internasional. Tiga buah lingkaran Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
yang terdapat di dalam lapangan sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45
basket memiliki panjang jari-jari meter.
yaitu 1,8 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah
Jumlah pemain dalam permainan 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah
bola basket adalah 5 orang dalam sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
satu regu dengan cadangan 5 memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang
orang. Sedangkan jumlah wasit penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
dalam permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut
referee sedangkan wasit 2 disebut
umpire. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah
1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
berpedoman dengan aturan Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60
Federasi Bola Basket meter.
Internasional. Versi National
Basketball Association waktu Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu:
bermain adalah 4 x 12 menit. Di
antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 1. Forward: pemain yang tugas utamanya adalah mencetak
terdapat waktu istirahat selama 10 poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan
menit. Bila terjadi skor yang sama 2. Defense: pemain yang tugas utamanya adalah menjaga
pada akhir pertandingan harus pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan
diadakan perpanjangan waktu bola, dan
sampai terjadi selisih skor. Di
antara dua babak tambahan Playmaker: pemain yang menjadi tokoh kunci permainan
terdapat waktu istirahat selama 2 dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh
menit. Waktu untuk lemparan ke rekan-rekan setimnya.
dalam yaitu 5 detik.
Peraturan permainan bola basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi tidak boleh dipukul
menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut
dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak
diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan
dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan
untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan
pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung
sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam
hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak
akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh
pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola,
maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum
dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar
lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan
sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

Teknik dasar permainan bola basket


Cara memegang bola basket adalah sikap
tangan membentuk mangkuk besar. Bola berada Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga
di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over
melekat di samping bola agak ke belakang, jari- head pass), melempar bola dari dari depan dada
jari terentang melekat pada bola. Ibu jari (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada
terletak dekat dengan badan di bagian dengan cepat dalam permainan, serta melempar
belakang bola yang menghadap ke arah tengah bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda pass).
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit
condong ke depan dan lutut rileks. Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu
usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar dengan memantul-mantulkan bola ke lantai
bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas
telapak tangan dengan jari-jari tangan telapak tangan menempel pada bola dan
terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat
mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan
tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
kelenturan pergelangan tangan
Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua
macam cara yaitu menangkap bola di atas
kepala dan menangkap bola di depan dada.

. Menggiring bola dalam permainan bola


basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu
menggiring bola rendah dan menggiring bola
tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan
untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Menggiring bola tinggi dilakukan untuk
mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan.

Pivot atau memoros adalah suatu usaha


menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya,
Teknik permainan bola basket profesional
Hook Shoot
Fade Away
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila
Fade away adalah teknik yang mendorong
pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi
badan ke belakang saat melakukan shoot,
daripada pemain. Yaitu cara menembak dari
sehingga menyulitkan defender untuk
samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
menghadang bola. teknik ini sedikit sulit
orang yang menghadang dan pemain bisa agak
dilakukan bagi pemula. Bila keseimbangan
jauh. Belakangan teknik ini sering dipakai oleh
badan tidak terjaga bisa-bisa
Rony Gunawan Satria Muda Britama pada
terpelanting dan jatuh kebelakang.
waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009,
Pemain NBA yang sering memakai teknik
dan keakuratan mencapai 80%.
ini adalah sang legenda basket seperti
Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Jump Shoot
Crossover
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan
akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan
Merupakan cara dribble dengan cara
melompat dan melakukan tembakan yang liar
memantulkan bola dari tangan kiri ke
dan sulit untuk digagalkan.
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya
teknik sudah banyak di improvisasi
dengan cara memantulkan bola di antara
Slam dunk
celah kaki (kebanyakan pemain
profesional sudah menggunakan teknik
Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling
ini) atau belakang kaki.
populer, yaitu dengan memasukkan bola secara
langsung ke ring dan menghempaskan tangan
ke ring basket.

Perkembangan
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan
oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk
atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke
dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

Bola basket di Indonesia

Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket


bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Tiongkok
menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola
basket sudah dimainkan orang-orang Tiongkok di Provinsi
Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan
Tiongkok. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah
kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari
Amerika itu sebagai identitas kelompok Tiongkok modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal


kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar
seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta,
dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah
Tiongkok. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang
pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian
dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny
terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket
Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan
Jepang).

Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I


digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan
bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi
diakui negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai
Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang
kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen
dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola
basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk
menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955,
disingkat Perbasi.
Teknik Dasar Bola Basket dan Penjelasannya

Teknik Jump Ball


Jump ball adalah situasi dalam permainan bola basket untuk memulai jalannya suatu
pertandingan bola basket. Situasi ini dapat terjadi pada awal babak I dan pada
babak II.

Istilah jump ball sama dengan istilah Kick off dalam permainan sepakbola. Situasi
jump ball bisa terjadi karena terjadi perebutan antara dua atau lebih pemain dari
masing-masing regu yang berlawanan dengan satu atau dua tangan yang memegang
bola secara bersamaan, sehingga tidak ada pemain yang dapat menguasai bola.
Sedangkan wasit tidak bisa menentukan pemain mana yang berhak untuk menguasai
bola.

Maka diadakan jump ball untuk menentukan siapa yang menguasai bola. Dengan
kedua pemain yang saling berhadapan, kemudian wasit berusaha melambungkan bola
tersebut di antara kedua pemain tersebut.
Teknik Passing
Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang paling sering digunakan
dalam suatu pertandingan bola basket. Passing adalah teknik memberikan bola atau
mengoperkan bola ke sesama pemain dalam satu regu.

Teknik ini menjadi salah satu bukti bahwa permainan bola basket merupakan
permainan beregu yang memerlukan kerjasama antar pemain untuk memenangkan
suatu pertandingan.

Hal terpenting yang harus diketahui oleh kalian bawah dalam melakukan passing
diperlukan suatu akurasi (ketepatan) dan Timming (waktu) agar passing yang
dilakukan benar-benar bermanfaat dalam permainan. Teknik mengoper merupakan
bagian dari komunikasi antar pemain ketika sedang bertanding.
Pada umumnya operan sering dilakukan dengan cepat, keras dan terarah. Namun
operan/passing yang terlalu keras akan sulit untuk dikuasai atau diterima oleh
pemain lain, dan kadang pula operan
pun harus dilakukan dengan lambat dan
tidak terlalu keras. Hal tersebut harus
disesuaikan dengan kebutuhan tim.

Untuk mengamankan operan, jangan


sekali-kali mengoperkan bola kepada
teman yang sedang dijaga ketat oleh
lawan. Karena hal tersebut akan
menyulitkan bagi si penerima bola.
Ingatlah, bahwa operan yang tidak terarah atau sebaliknya tangkapan yang tidak
sempurna akan memberikan keuntungan bagi pihak lawan untuk mencetak angka.

Untuk lebih jelasnya, kamu perlu


mengetahui macam-
macam passing dalam permainan
bola basket.

1. Chest Pass

Pengertian chest pass adalah


teknik mengoper bola setinggi
dada. Operan ini paling sering
dilakukan dalam permainan bola basket. karena sifatnya yang simpel dan mudah
dilakukan, terutama untuk operan-operan jarak pendek. Cara melakukannya adalah
sebagai berikut:

 bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada


 kemudian didorong ke depan sambil melecutkan kedua pergelangan tangan ke
arah depan menuju pemain lain.
 Coba kamu lakukan berulang-ulang dengan jarak yang bervariasi.

2. Bounce Pass
Bounce pass adalah teknik mengoper bola dengan cara dipantulkan terlebih dahulu
ke lantai. Operan ini sangat efektif untuk digunakan untuk melawan pemain lawan
yang bertubuh tinggi.

Cara melakukannya adalah dengan posisi


stance dan pegangan bola seperti pada
teknik chest pass, namun ketika bola
didorong atau dilepaskan, arah bola
menuju ke depan bawah. Maksudnya bola
dipantulkan terlebih dahulu ke lantai.

Ketika melakukan teknik ini, usahakan


agar titik pantulan tidak terlalu jauh
dari si penerima bola dan jangan terlalu
banyak memberikan putaran (spin) pada
bola. Karena hal-hal tersebut dapat
mengakibatkan arah bola menjadi tidak
sempurna.

3. Over Head Pass

Over head pass adalah teknik mengoper


bola dengan posisi tangan berada di atas
kepala. Operan ini umumnya sering
digunakan oleh pemain-pemain yang
memiliki postur tubuh tinggi, sehingga
menyulitkan lawan untuk menggapai bola
yang sedang dioper tersebut.

Cara melakukan teknik Over head pass ini


adalah kedua tangan memegang bola
berada di atas belakang kepala dengan kedua siku ditekuk. Kemudian mengayunkan
bola ke depan yang dibantu dengan lecutan pergelangan tangan.

Usahakan ketika melakukan teknik ini kedua tangan tidak kaku dan cengkeraman
tangan atau menutupi seluruh permukaan bola. Karena hal tersebut mengakibatkan
arah bola menjadi tidak sempurna dan bola mudah diambil oleh pemain penjaga.
4. Base Ball Pass

Base ball pass adalah teknik mengoper bola basket dengan cara seperti mengoper
bola baseball. yaitu dengan menggunakan satu tangan dengan mengayunkan bola dari
samping badan. Teknik operan ini sangat berguna untuk passing jarak jauh.

Biasanya teknik ini dipakai ketika kita akan melakukan serangan kilat atau serangan
cepat, yang mana teman kita sudah berlari jauh mendekati daerah lawan, sedangkan
kamu masih berada di daerah sendiri.

Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan satu tangan
dengan posisi tangan berada di samping badan. Lalu mengayunkan bola dari belakang
ke depan melalui samping badan yang dibantu dengan lecutan pergelangan tangan
dan sambil melangkahkan satu kaki yang berlawanan ke depan.

5. Hook Pass

Hook pass sering disebut juga dengan operan kaitan. Operan ini sering digunakan
pada saat situasi-situasi sulit karena penjagaan dari pemain lawan yang sangat
ketat, sedangkan teknik operan lain sudah tidak mungkin dilakukan.

Operan ini sangat efektif untuk para pemain yang bertubuh pendek jika ingin
mencoba mengoper bola melewati pemain yang bertubuh tinggi.

Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan tangan
kanan dan kaki kiri agak maju. Posisi badan membelakangi pemain lawan, kemudian
ayunkan lengan yang membawa bola lurus dari samping badan ke atas sisi kanan
kepala yang dibantu dengan lecutan pergelangan tangan. Sehingga bola melewati
atas kepala pemain lawan.

Namun sering kali terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang dapat mengakibatkan laju
bola menjadi tidak sempurna atau bola mudah diantisipasi oleh lawan, seperti:

 Gerakan ayunan lengan tidak menyeluruh, sehingga laju bola menjadi pelan.
 Titik atau poros gerakan dari lectan tangan. Seharusnya poros gerakan
bermula dari bahu, siku dan terakhir pergelangan tangan.
 Bagian atas badan (bahu dan kepala) tidak sedikitpun diputar ke arah tujuan
bola.
Teknik Menangkap Bola (Catching)
Pada dasarnya teknik menangkap bola dalam permainan bola basket merupakan satu
kesatuan dengan teknik mengoper bola. Artinya ada pengoper bola berarti akan ada
yang menerima bola. Menangkap bola adalah teknik menerima bola dari lawan.

Teknik ini biasa dilakukan dengan menggunakan satu tangan ataupun dua tangan
ketika sedang menangkap bola.

Adapun cara melakukan teknik ini adalah sebagai berikut:

1. Berdiri tegap menghadap pemain yang sedang mengoper bola.


2. Kedua tangan rileks dengan jari-jari direnggangkan
3. Ketika bola datang, jemput bola ke depan dengan mendorong kedua tangan.
4. Kemudian ketika bola mengenai telapak tangan, jangan ditahan. Namun tangan
mengikuti gerakan bola ke belakang mendekati anggota badan.

Teknik Dribbling
Dribbling adalah suatu gerakan membawa bola dengan tujuan untuk mendekati ring.
Teknik dasar permainan bola basket ini merupakan bagian dari teknik dasar bermain
basket.

Biasanya pemain yang memiliki skill dribbling yang baik, selalu menjadi pengatur
permainan dalam suatu tim ketika sedang melakukan penyerangan.

Cara melakukan dribbling adalah sebagai berikut:

1. Peganglah bola dengan kedua tangan rileks


2. Berdirilah seenaknya dengan kaki dibuka sedikit
3. Badan agak dicondongkan ke depan.
4. Mulailah memantulkan bola dengan tangan kanan (sebagai permulaan belajar).
Usahakan ketika memantulkan, bola jangan dipukul. Namun, pantulkan dengan
jari-jari tangan yang dibantu dengan gerakan pergelangan tangan.
5. Ketika memantulkan bola dengan mengikuti gerakan bola ke atas sedikit
dengan jari dan pergelangan tangan, kemudian didorong kembali ke bawah.
Seorang pendribel yang handal dalam suatu tim basket diharapkan harus memiliki
kemampuan untuk mengatur strategi yang diterapkan oleh pelatihnya. Sehingga
strategi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan berjalan sesuai dengan rencana.
Dan seorang pendribel yang handal dalam situasi pertandingan harus memiliki
keahlian untuk melepaskan penjagaan ketat dari lawan. Sehingga dapat menciptakan
peluang untuk mencetak angka.

Namun akibat negatif dari teknik dribbling ini adalah kecenderungan terhadap
permainan yang individualistis. Kemungkinan ada pemain yang terlalu banyak
mendribel bola dan lupa untuk mengoperkan bola ke pemain lain. Hal tersebut dapat
merusak kekompakan tim itu sendiri.

Oleh karena itu yang harus diperhatikan dari teknik ini adalah bagaimana cara
mendribel bola sebaik-baiknya, dan yang paling utama adalah seorang pendribel
harus mengetahui kapan harus melakukan dribel, kapan harus mengoper, dan kapan
harus menembak.

Dalam pola latihan dribbling atau teknik menggiring bola, diperlukan waktu waktu
khusus untuk melatih seorang pemain menjadi lebih terampil. Biasanya seorang
pelatih akan meluangkan waktunya hanya untuk melatih seorang pemain berlatih
teknik ini. Sama halnya ketika seorang pelatih melatih teknik menembak.

Dalam pola latihan dribbling tersebut, diterapkan mengenai variasi-variasi dari


mendribbling atau menggiring bola. Tujuannya adalah agar permainan menjadi tidak
monoton hanya mengandalkan teknik passing yang cepat. Sama halnya dengan teknik
yang lain, teknik dribbling ini sama pentingnya.

Teknik Shooting
Shooting adalah teknik menembakkan bola ke dalam ring basket dan bertujuan
untuk menghasilkan poin. Shooting atau teknik menembak merupakan teknik dasar
yang paling penting dalam permainan bola basket, karena dengan teknik ini dapat
tercipta poin.

Yang mainan poin tersebut menjadi tujuan utama dan tujuan akhir untuk dapat
memenangkan pertandingan. Tetapi, untuk membuat seorang pemain dapat menjadi
penembak yang baik, selain dari frekuensi latihan, seorang penembak harus
mengerti dan tahu kapan harus menembakkan bola dan kapan harus tidak menembak.

Setiap pemain pasti bisa melakukan tembakan ke dalam ring. Namun untuk menjaga
agar frekuensi tembakan yang dihasilkan, dibutuhkan suatu latihan-latihan khusus
sehingga latihan tersebut dapat membantu meningkatkan hasil tembakan.

Adapun hal-hal yang dapat menentukan mudah dan sulitnya dalam melakukan latihan
menembak adalah sebagai berikut.

 Frekuensi
tembakan

Jumlah tembakan
yang dilakukan oleh
pemain. Dengan
banyaknya
kesempatan latihan
menembak yang
dilakukan, maka akan
terasa lebih mudah
dalam menembak. Dan sebaliknya, apabila minimnya kesempatan latihan dalam
menembak, maka akan terasa lebih sulit ketika melakukan tembakan.

 Situasi

Situasi atau suasana psikis dan fisik seorang pemain sangat mempengaruhi seorang
penembak terhadap hasil tembakan.

 Sikap awal dalam menembak

Seorang pemain ketika akan melakukan tembakan dengan diawali sikap yang baik,
maka hasil tembakan akan lebih baik.
 Jarak menembak

Bahwa semakin jauh jarak menembak seorang pemain, maka akan semakin sulit untuk
melakukan tembakan. Dan sebaliknya, semakin dekat jarak tembakan, maka akan
terasa lebih mudah.

 Mobilitas

Artinya menembak dari sikap diam


(ditempat) akan lebih mudah daripada
melakukan tembakan ketika sikap sedang
berlari, melompat atau bergerak memutar.

Hal-hal tersebut di atas menggambarkan


bahwa teknik shooting dapat dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain, yang mana faktor-
faktor tersebut dapat mempengaruhi
terhadap hasil tembakan dan berpengaruh
pula terhadap hasil pertandingan.

Ada beberapa teknik menembak (shooting) pada permainan bola basket yang harus
kamu ketahui, teknik tersebut antara lain.

1. Two Handed Set Shoot

Two handed set shoot adalah teknik menembakkan bola dengan menggunakan dua
tangan. Cara melakukan teknik ini adalah diawali dengan posisi stance dan kedua
tangan memegang bola yang di simpan di depan dada. Kemudian bola didorong ke
depan atas yang dibantu dengan lecutan
pergelangan tangan menuju ke arah ring
basket.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketik


melakukan teknik ini adalah usahakan kedua
tangan rileks dan kekuatan dorongan tangan
disesuaikan dengan jarak tembakan.
2. One Handed Set Shoot

One handed set shoot adalah


teknik menembakkan bola dengan
dengan satu tangan, sedangkan
tangan yang lainnya hanya
berfungsi sebagai penyeimbang
agar arah dan laju bola tidak
melenceng.

Cara melakukan teknik ini adalah


diawali dengan posisi stance dengan kedua tangan memegang bola. Kemudian angkat
bola ke depan atas sepenuhnya dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri
berfungsi memegang bola agar bola tidak jatuh.

Setelah itu bola dilepaskan dengan mendorong tangan tangan kanan dan dibantu oleh
lecutan pergelangan tangan. usahakan ketika melakukan teknik ini sikap tangan
rileks dan mengatur kekuatan tangan.

3. Jump Shoot

Jump shoot adalah salah satu teknik


menembak yang dilakukan sambil
loncat. Teknik ini terdiri dari dua
unsur gerakan yang harus dikuasai.
Pertama teknik loncatan dan
keseimbangan badan yang dapat
dikuasai dengan baik ketika
melakukan loncatan.

Kedua, teknik menembak ketika


badan masih berada di udara atau
melayang di udara, sehingga kamu
dapat melakukan tembakan ketika loncatan mencapai titik tertinggi. Tembakan ini
sangat efektif dan sulit dibendung oleh lawan, apalagi kalau tolakan kaki kamu kuat
ketika melakukan loncatan.

Dengan loncatan atau tolakkan kaki yang lebih kuat, maka kamu akan mudah untuk
melakukan tembakan tanpa ada yang mampu menjangkaunya.
Oleh karena itu, apabila kamu ingin
menguasai teknik dasar permainan bola
basket ini, yang harus kamu lakukan adalah
berlatih menembak, dan melatih kekuatan
otot kaki kamu. Kemudian kamu gabungkan
kedua latihan tersebut untuk memperoleh
hasil yang maksimal.

4. Lay up Shoot

Lay up shoot termasuk kedalam teknik


menembakkan bola ke ring. Namun gerakannya dipadukan dengan gerakan yang lain.

Diawali dengan gerakan mendribel bola mendekati ring, melompat, kemudian


melakukan tembakan ke ring. Teknik ini memerlukan koordinasi yang baik ketika
melakukannya.

Pada dasarnya teknik ini menggunakan prinsip lompat langkah lompat, dengan
lompatan terakhir dibarengi dengan teknik mengayunkan tangan untuk melakukan
tembakan.

Teknik lay up berdasarkan penggunaan posisi tangan terbagi menjadi dua bagian
yaitu:

 Under hand Lay up Shot

Underhand lay up shot adalah teknik lay up dengan menggunakan ayunan tangan dari
bawah

 Overhead Lay up Shot

Overhead Lay up shot adalah teknik lay up dengan menggunakan ayunan tangan dari
atas kepala untuk memasukkan bola.

5. Free Throws (Tembakan Bebas)


Dalam teknik shooting pada permainan bola basket, dikenal pula istilah free throws
atau tembakan bebas. Free throws adalah tembakan yang diberikan kepada pemain
yang dilanggar ketika si pemain tersebut
sedang melakukan tembakan ke ring
basket.

Dalam hal ini, poin yang diberikannya pun


bervariasi, sesuai dengan tempat
kejadiannya. Apabila si pemain dilanggar
di tempat areal pertahanan lawan, maka
si pemain tersebut diberikan kesempatan
untuk melakukan 2 kali tembakan bebas.

Sedangkan pemain penyerang yang


dilanggar di daerah luar pertahanan
lawan, maka si pemain tersebut diberikan
kesempatan untuk melakukan 3 kali
tembakan bebas.

Lalu untuk si pemain yang dilanggar ketika


sedang melakukan tembakan, baik itu 2 poin
maupun 3 poin. Dan si bola tersebut masuk
ke dalam keranjang ring, maka poin tersebut
dinyatakan sah dan si pemain diberikan kesempatan untuk melakukan 1 kali
tembakan bebas.

Namun ada bentuk pengecualian, apabila sebuah tim telah melakukan 5 kali
pelanggaran setiap kuarter, dan melakukan pelanggaran berikutnya maka pemain
yang dilanggar berhak mendapat tembakan bebas. Meskipun si pemain tersebut
sedang tidak melakukan tembakan.

6. Cutting

Dalam permainan basket, dikenal pula istilah cutting. Cutting adalah gerakan lari
tanpa membawa bola dengan cara memotong dan bertujuan untuk membebaskan diri
dari penjagaan lawan atau bias juga sebagai gerakan lari untuk dapatkan operan bola
dari teman dalam satu tim.
Untuk dapat melakukan cutting, biasanya diawali dengan
gerakan menipu. Maksudnya gerakan dengan
mengutamakan kelincahan kaki guna memperdaya lawan.

Terdapat beberapa teknik gerakan teknik cutting


dalam permainan bola basket, yaitu di antaranya.

1. Angle Cut (memotong di sudut)

Angle cut biasanya digunakan sebagai kelanjutan dari penyerangan samping, yaitu
dengan memotong sepanjang garis akhir
lapangan.

2. Cross Court Reverse (Teknik Memotong


Menyilang)

Cross Court Reverse. Pemain 1 berlari menyilang


ke sisi mendekati pemain 2. Kemudian pemain 1
berubah arah lari mendekati ring. Dan ketika
pemain 1 mendekati ring, pemain 2 berusaha
mengoper bola ke pemain 1.

3. Under and Out Cut (Teknik Memotong Masuk


Lalu Keluar)

Teknik ini digunakan untuk memancing lawan agar


keluar dari daerah penjagaan. Pemain 1 melakukan
gerakan lari tanpa bola mendekati ring, kemudian
balik lagi mendekati pemain 2.

4. Scissor Cut (Teknik Gunting)

Pemain 1 melakukan gerakan lari mendekati sisi berlawanan. Sedangkan pemain 2


berlari memotong ke arah berlawanan mendekati garis akhir lapangan.
5. S Cut (Teknik Memotong Membentuk Huruf S)

Diawali operan bola dari pemain 1 ke pemain 2.


Kemudian pemain 1 berlalri membentuk huruf ‘S’
mendekati ring. Setelah mendekati ring, pemain 2
mengoperkan bola ke pemain 1 lalu melakukan lay
up.

6. Passing and Cutting ke Arah Kiri

Pemain 1 sebagai penyuplai dan eksekutor. Setelah


melakukan passing ke pemain 2, lalu pemain 1 berlari ke
belakang pemain 2 dan diteruskan lari menyilang.

Bersamaan dengan itu


pemain 2 mengoper ke
pemain 3. lalu pemain 3 mengoper ke pemain 1 yang
sudah berada di ujung lapang.

7. Passing dan Cutting Kanan

Sama seperti teknik cutting sebelumnya,


perbedaanya hanya arah lari pemain 1 setelah
melakukan passing. Pemain 1 melakukan cutting ke
arah kanan. Kemudian dilanjutkan dengan
melakukan shoting.

8. Cutting Lurus

Sebetulnya masih banyak teknik-teknik


mengenai teknik-teknik cutting yang perlu
dikuasai ini. Atau bisa juga kamu modifikasi
lagi menjadi lebih variatif lagi. Sehingga menjadikan permainan menjadi lebih enak
ditonton.

7. Screening (Membayangi)

Screening
adalah
gerakan
membayangi,
menghalangi,
atau menutup jalan lawan, dengan tujuan agar
membebaskan pemain lain untuk bergerak
leluasa melakukan penyerangan.

Karena variasi teknik screening sangat


banyak, sehingga dibutuhkan kejelian seorang
pelatih dan pemain untuk menerapkan strategi ini dalam permainan.

Yang perlu diperhatikan dalam teknik screen adalah hindari kontak fisik dengan
lawan secara sengaja, sehingga
mengakibatkan pelanggaran bagi pemain
yang melakukan screening.

Berikut ini adalah beberapa teknik


screening dalam permainan bola basket.

1. Inside screen

Pemain 1 melakukan gerakan lari menuju mendekati pemain B, namun pemain 2


berusaha menghalangi pemain B untuk melepaskan pemain 1.

2. Back screen
Pemain 1 menarik penjagaan pemain A di belakang pemain B.

3. Outside screen

Pemain 2 dibayangi oleh pemain B, lalu melakukan terobosan mendekati ring. Dan
pemain 1 berusaha melakukan screen terhadap pemain B agar pemain 2 dapat
menerobos.

4. Inside screen block

Pemain 2 berusaha melakukan terobosan di antara pemain 1 dan pemain B, lalu


pemain 1 melakukan blok terhadap pemain B yang ingin mengejar pemain 2.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket

https://bolabasket.web.id/teknik-dasar

Anda mungkin juga menyukai