Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


NOMOR PPE.2311.PP.04.03 TAHUN 20192211
TENTANG
PEMBAGIAN KELOMPOK KERJA
DALAM PROSES PENGHARMONISASIAN, PEMBULATAN, DAN PEMANTAPAN
KONSEPSI RANCANGAN PERATURAN DAERAH
DI KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI SELATAN

DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pembentukan Peraturan


Daerah yang berkualitas, perlu dilakukan proses
pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
konsepsi rancangan Peraturan Daerah di Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
b. bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas
pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
konsepsi rancangan Peraturan Daerah di Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
perlu dilakukan pembagian kelompok kerja dalam
proses pengharmonisasian, pembulatan, dan
pemantapan konsepsi rancangan Peraturan Daerah;
c. bahwa untuk memberikan dasar dan landasan
pelaksanaan tugas kelompok kerja dalam melakukan
proses pengharmonisasian, pembulatan, dan
pemantapan konsepsi rancangan Peraturan Daerah,
perlu penetapan Direktur Jenderal Peraturan
Perundang-undangan mengenai pembagian kelompok
kerja dalam proses pengharmonisasian, pembulatan,
dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan
Daerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Peraturan
Perundang-undangan tentang Pembagian Kelompok
Kerja dalam Proses Pengharmonisasian, Pembulatan,
dan Pemantapan Konsepsi Rancangan Peraturan
Daerah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2015 tentang
Keikutsertaan Perancang Peraturan Perundang-
undangan dalam Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan dan Pembinaannya (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 186,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5729);
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1473) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 30 Tahun
2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1752);
4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1441);
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Pengharmonisasian Rancangan Peraturan Perundang-
undangan yang Dibentuk di Daerah oleh Perancang
Peraturan Perundang-undangan (Berita Negara
Republik Indonesia Nomor 1133 Tahun 2018);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG PEMBAGIAN
KELOMPOK KERJA DALAM PROSES
PENGHARMONISASIAN, PEMBULATAN, DAN
PEMANTAPAN KONSEPSI RANCANGAN PERATURAN
DAERAH DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM
DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI SELATAN.

KESATU : Membagi kelompok kerja dalam proses pengharmonisasian,


pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan
Peraturan Daerah, sebagai berikut:

1. Kelompok Kerja I bidang pendidikan, pekerjaan umum


dan penataan ruang, ketentraman dan ketertiban umum
serta perlindungan masyarakat, tenaga kerja, pangan,
lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat dan desa,
perhubungan, koperasi, usaha kecil, dan menengah,
kepemudaan dan olahraga, persandian, perpustakaan,
kelautan dan perikanan, pertanian, energi dan sumber
daya mineral, dan perindustrian; dan
2. Kelompok Kerja II bidang kesehatan, perumahan rakyat
dan kawasan permukiman, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindangan anak, pertanahan,
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana,
komunikasi dan informatika, penanaman modal,
statistik, kebudayaan, kearsipan, pariwisata,
kehutanan, perdagangan, dan transmigrasi,
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal
ini.

KEDUA : Susunan Kelompok Kerja I dan Kelompok Kerja II dalam


proses pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
konsepsi rancangan Peraturan Daerah dengan susunan
keanggotaan sebagai berikut:
I. Kelompok Kerja I
1. Pembina/Pengawas
2. Ketua
3. Anggota
II. Kelompok Kerja II
1. Pembina/Pengawas
2. Ketua
3. Anggota

KETIGA : Tugas kelompok kerja dalam proses pengharmonisasian,


pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan
Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud dalam diktum
KEDUA adalah:

1. Pembina/Pengawas
a. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
proses pengharmonisasian, pembulatan, dan
pemantapan konsepsi rancangan Peraturan Daerah
di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia;
b. memimpin rapat pengharmonisasian, pembulatan,
dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan
Daerah, jika rapat dihadiri pimpinan tinggi
pemerintah daerah Provinsi atau pemerintah daerah
Kabupaten/Kota; dan
c. memberikan masukan dan pertimbangan substansi
dalam rapat pengharmonisasian, pembulatan, dan
pemantapan konsepsi rancangan Peraturan Daerah.

2. Ketua
a. mengoordinasikan pelaksanaan rapat
pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
konsepsi rancangan Peraturan Daerah;
b. menganalisis substansi; dan
c. memimpin rapat pengharmonisasian, pembulatan,
dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan
Daerah dalam hal Pembina/Pengawas berhalangan
hadir.

3. Anggota
a. Kepala Bidang Hukum dan Kepala Subbidang
Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah dapat
memimpin rapat pengharmonisasian, pembulatan,
dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan
Daerah dalam hal Pembina/Pengawas dan Ketua
berhalangan hadir;
b. menjadwalkan rapat pengharmonisasian,
pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan
Peraturan Daerah;
c. menyiapkan surat rapat pengharmonisasian,
pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan
Peraturan Daerah;
d. menyiapkan sarana dan prasarana rapat
pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
konsepsi rancangan Peraturan Daerah;
e. membuat notula atau tanggapan dalam rapat
pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan
konsepsi rancangan Peraturan Daerah; dan
f. membuat konsep surat Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia perihal
penyampaian hasil pengharmonisasian, pembulatan,
dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan
Daerah.

KEEMPAT : Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Keputusan


Direktur Jenderal ini dipandang mampu melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA.

KELIMA : Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkannya


Keputusan ini dibebankan pada DIPA Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi
Selatan.

KEENAM : Dalam hal terjadi rotasi atau mutasi pejabat struktural


atau Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-
undangan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Kepala
Kantor Wilayah mengusulkan perubahan Pembagian
kelompok kerja dalam proses pengharmonisasian,
pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan
Peraturan Daerah kepada Direktur Jenderal Peraturan
Perundang-undangan untuk ditetapkan kembali.
Lampiran : PPE.2311.PP.04.03 Tahun 2019
Tanggal : 31 Desember 2019

PEMBAGIAN KELOMPOK KERJA


DALAM PROSES PENGHARMONISASIAN, PEMBULATAN, DAN PEMANTAPAN
KONSEPSI RANCANGAN PERATURAN DAERAH
DI KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI SELATAN

I. Kelompok Kerja I

1. Pembina/Pengawas : Drs. Priyadi, Bc.IP., M.Si.


(Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan)
2. Ketua : Sri Yuliani, S.H., M.H.
(Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi
Manusia pada Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi
Selatan)
3. Anggota : 1. Andi Haris, S.H., M.H.
(Kepala Bidang Hukum)
2. Asryani, S.H., M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Madya)
3. Muh.Syarif As,ad, S.H., M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Muda)
4. Fatmawati Rahmat, S.H., M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Muda)
5. Mayasari, S.H., M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Muda)
6. Andi Rismayana, S.H., M.Kn
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
7. Syafar Syarif,S.H.,M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
8. Nurlindah, S.H., M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
9. Andi Adriyana Akbar, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
10. Firmanullah, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
11. Sri Wahyuni, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
12. Andi Fachruddin, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)

II. Kelompok Kerja II

1. Pembina/Pengawas : Drs. Priyadi, Bc.IP., M.Si.


(Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan)
2. Ketua : Sri Yuliani, S.H, M.H.
(Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi
Manusia pada Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi
Selatan)
3. Anggota : 1. Maemuna B, S.Sos., M.H.
(Kepala Subbidang Fasilitasi Pembentukan
Produk Hukum Daerah)
2. Irma Wahyuni, S.H., M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Muda)
3. Norma, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Muda)
4. Andi Muhammad Abdillah, S.H
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Muda)
5. Muhammad Fadli, S.H., M.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Muda)
6. Nuryuli Nurdin, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
7. Haeril Akbar, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
8. Zulkifli Annas, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
9. Adwijayanthy Noer, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)
10. Hardianti Hajrah S, S.H.
(Perancang Peraturan Perundang-undangan
Ahli Pertama)

Anda mungkin juga menyukai