Ileus Obstruktif Seroja Baru
Ileus Obstruktif Seroja Baru
x A x
x x
B
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis Keturunan
: Menikah
Pola minum
Jumlah cairan/hari Intake air putih : Output : urine =
1500 ml 1190
Output urine : 1 IWL = 900
botol air mineral
besar (1500 ml)
3. Pola istirahat/tidur
Siang 2 jam 1 jam
Malam 08.00-04.00 wita ±4 jam
Gangguan tidur Tidak ada Sering terbangun
dan tidak nyenyak,
dan sulit mengatur
posisi nyaman bagi
dirinya
4. Pola kebersihan diri
Mandi 2 kali sehari 1 kali sehari (di
Sikat gigi Jarang lap)
Cuci rambut 2 kali seminggu Tidak pernah
Kebersihan kuku Belum ada
Bersih
Kotor
5. Pola eliminasi
BAB
Frekuensi 1 kali sehari
BB saat ini : 45 kg
TB : 155 cm
Do:
1. Klien nampak
meringis
2. Skala nyeri 6
3. Tanda tanda vital
TD: 98/ 64 mmHg
N : 70 x/m
S : 36,8oC
R : 22 x/m
SPO2: 96%
Ds : Mobilitas Konstipasi
1. klien mengatakan gastroentestinal
belum BAB sudah 6
hari
2. klien mengatakan
sakit dibagian perut
Do :
1. klien Nampak pucat
2. Nampak perut buncit
3. Terdapat nyeri tekan
pada abdomen
4. Ttv :
TD: 100/66 Mmhg
N : 115 x/m
R : 20 x/m
S : 390c
1 Nyeri Akut b/d agen Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, 1. Lokasi, karakteristik,
pencedera fisik ditandai tindakan keperawatan karakteristik, durasi, durasi, frekuensi,
dengan : 3x24 jam diharapkan frekuensi, kulitas, intensitas kualitas, intensitas
nyeri nyeri dapat diketahui
nyeri berkurang dengan
Ds : 2. Identifikasi respons nyeri 2. Menilai nyeri dengan
kriteria hasil : non verbal reaksi non verbal klien
1. Klien masuk rs dengan Keluhan nyeri seperti meringis dan
keluhan nyeri perut berkurang bersikap protektif
2. Nyeri dirasakan seperti Meringis menurun 3. Berikan teknik 3. Teknik
ditusuk-tusuk Skala nyeri 3 nonfarmakologis untuk nonfarmakologis
3. Nyeri dirasakan mengurangi rasa nyeri mudah dilakukan oleh
dibagian seluruh perut klien dan dapat
4. Nyeri dirasakan hilang dilakukan kapan saja
timbul nyeri timbul
4. Ajarkan teknik 4. Teknik
Do: nonfarmakologis untuk nonfarmakologis dapat
1. Klien nampak meringis mengurangi rasa nyeri dilakukan klien secara
2. Skala nyeri 6 mandiri
3. Tanda tanda vital 5. Kolaborasi pemberian 5. Mengurangi nyeri
TD: 98/ 64 mmHg secara farmakologis
therapy analgetik
N : 70 x/m
S : 36,8oC
R : 22 x/m
SPO2: 96%
No Hari/Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan