Anda di halaman 1dari 4

Nama : cut.

Vina faradiba
Nim : P07131220007
Mk : komunikasi

Komunikasi
Komunikasi adalah proses rangsangan stimulus dalam bentuk lambang atau simbol
bahasa atau gerak non verbal, untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Komunikasi
kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia dengan fokus utama pada
bagaimana individu menghadapi isu- isu kesehatan serta bagaimana upaya memelihara
kesehatannya. Komunikasi kesehatan memanfaatkan jasa komunikasi untuk
mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan individu, keluarga dan komunitas
masyarakat.

Komunikasi dan Komunikasi Kesehatan


Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) dalam bentuk lambang
atau simbol bahasa atau gerak (non verbal), untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
Stimulus atau rangsangan ini dapat berupa suara/bunyi atau bahasa lisan, maupun berupa
gerakan, tindakan atau simbol-simbol yang diharapkan dapat dimengerti oleh pihak lain,
dan pihak lain merespon atau bereaksi sesuai dengan maksud pihak yang memberikan
stimulus.

Adapun fungsi komunikasi itu sendiri yakni :


Untuk menyampaikan pesan (informasi) atau menyebarluaskan informasi kepada orang
lain. Artinya, dari penyebarluasan informasi ini diharapkan penerima informasi akan
mengetahui apa yang ingin diketahui.
Untuk menyampaikan pesan (informasi) atau menyebarluaskan informasi yang bersifat
mendidik orang lain. Artinya, dari penyebarluasan informasi ini diharapkan penerima
informasi akan menambah pengetahuan tentang sesuatu yang ingin diketahui.
Untuk memberikan instruksi kepada penerima pesan.
Untuk mempengaruhi dan mengubah sikap penerima pesan.

Peran Penting Komunikasi Kesehatan


Komunikasi kesehatan meningkatkan kesadaran individu tentang isu-isu kesehatan,
masalah kesehatan, resiko kesehatan serta solusi kesehatan. Peningkatan kesadaran
individu akan hal-hal tersebut ini berdampak pada keluarga serta lingkungan komunitas
individu.
Contohnya bila dalam sebuah keluarga ada anggota keluarga yang menderita sakit
diabetes (=isu kesehatan dan masalah kesehatan). Sebagai seorang penderita, ia harus
memperhatikan dengan baik asupan makanannya sehari-hari. Pola makan nya harus
dijaga dengan baik.

Bentuk Komunikasi Kesehatan


Lebih banyak orang mengenal kampanye media massa sebagai salah satu cara
mengkomunikasikan isu-isu kesehatan. Namun ternyata ada bentuk komunikasi kesehatan
yang lain.
Komunikasi Kesehatan dalam Keseharian
Komunikasi kesehatan dengan pasien/penderita
Komunikasi kesehatan dengan pasien atau penderita meliputi informasi yang berkaitan
dengan kondisi kesehatan individu, informasi bagaimana memaksimalkan perawatan dan
bagaimana pemberian terapi.

Komunikasi kesehatan dengan pihak keluarga


Komunikasi kesehatan dengan pihak keluarga juga harus diperhatikan. Jika ada anggota
keluarga yang menderita sakit dan harus menjalani serangkaian terapi dan pengobatan,
keseluruhan proses ini harus diketahui dan dipahami oleh pihak keluarga.

Komunikasi kesehatan untuk masyarakat


Komunikasi kesehatan untuk masyarakat lebih mengarah pada bentuk promosi kesehatan.
Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran komunitas masyarakat dalam hal
pemberian dan peningkatan pengetahuan dalam bidang kesehatan saja.

peran komunikasi kesehatan yaitu :

 Memperbaiki kondisi kesehatan yang akut dan kronis


 Mengubah persepsi masyarakat mengenai kesehatan
 Meningkatkan efektivitas dan promosi kesehatan

Prinsip dalam komunikasi kesehatan ini akan merupakan strategi yang sangat baik untuk
mencegah dan mengendalikan penyakit di masyarakat. Menurut Centers for Disease
Control and Prevention, ada beberapa peran komunikasi kesehatan, antara lain :

1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai masalah


kesehatan.
2. Mempengaruhi persepsi, kepercayaan, sikap, dan norma sosial yang berlaku pada
masyarakat mengenai isu kesehatan.
3. Supaya masyarakat dapat bertindak cepat menangani isu kesehatan.
4. Menunjukkan perubahan perilaku.
5. Meningkatkan permintaan pelayanan kesehatan.
6. Memperkuat pengetahuan, sikap, dan perilaku.
7. Menyangkal mitos tentang kesehatan.
beberapa model atau teori komunikasi yang relevan dengan komunikasi kesehatan
(Notoatmodjo, 2005)
1.model Shanon-Weaver
Dalam model ini, komunikasi dipandang sebagai suatu sistem yang mana
sumber informasi (source) memilih informasi yang dirumuskan (encode) menjadi pesan
(message) dan selanjutnya pesan ini dikirim dengan isyarat (signal) melalui saluran
(chanel) kepada penerima (receiver).

2. Speech Communication Model


Model ini pertama kali dikembangkan oleh Miller yang melihat proses
komunikasi terdiri dari tiga variable, yakni pembicara (speaker), pendengar (receiver) dan
umpan balik (feed-back).

Hasil Penemuan dan Diskusi


Pada bagian ini analisis terhadap berbagai hal yang terkait dalam pelaksanaan program
seperti permasalahan, pola-pola, serta kecenderungan yang terjadi dalam penerapan
komunikasi kesehatan untuk pencegahan penularan leptospirosis di Desa Sumberagung
akan diuraikan.

Input
Untuk menekan dampak negatif dari leptospirosis, yang harus dilakukan pertama-tama
adalah menyebarkan informasi penting mengenai penyakit ini ke seluruh warga
masyarakat. Pengetahuan warga mengenai suatu penyakit akan memegaruhi sikap dan
perilakunya dalam memberantas dan mencegah penularan penyakit tersebut.

Proses
proses komunikasi kesehatan yang sudah direncanakan sebelumnya diwujudkan melalui
pelaksanaan penyuluhan-penyuluhan di wilayah Desa Sumberagung. Berdasarkan hasil
pengamatan di lokasi, program komunikasi kesehatan yang dilakukan di Desa
Sumberagung menggunakan dua tipe saluran komunikasi, yaitu saluran interpersonal dan
saluran yang berorientasi pada masyarakat.

3.Output
Output dari program komunikasi kesehatan di Desa Sumberagung adalah peningkatan
pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku pada masyarakat sekitar. Hal ini terbukti dari
wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti dengan responden yang merupakan
warga Desa Sumberagung.
Perilaku yang dihasilkan disini adalah perilaku kesehatan. Sejalan dengan Pentingnya
komunikasi dan kesehatan dalam memutus covid -19.

Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, sangat dibutuhkan edukasi kesehatan melalui
promosi kesehatan yang erat kaitannya dengan komunikasi kesehatan. Ada beberapa hal
yang menjadi pembahasan kesehatan, di antaranya meliputi Germas (gerakan masyarakat
hidup sehat) masa pandemi, pola hidup bersih dan sehat, cara menjaga kesehatan, dan
bagaimana cara menangani sebuah penyakit. Komunikasi kesehatan ini juga termasuk
dari komunikasi persuasif, karena bisa kita lihat dari tujuannya untuk mempengaruhi serta
mengajak audiens untuk mengubah sikap dan perilaku mereka untuk hidup sehat. 

Komunikasi kesehatan meliputi penggunaan strategi komunikasi untuk menyampaikan


serta mempengaruhi melalui pengetahuan, sikap dan praktik individu dan masyarakat
terkait kesehatan dan perawatan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai