FOOD FREQUENCY
QUESTIONARE (FFQ) DAN
SEMI QUANTITATIVE -
FOOD FREQUENCY
QUESTIONARE (SQ-FFQ)
Kelebihan
Tidak dapat untuk menghitung berapa
besar asupan gizi
Relatif murah dan
Pengembangan kuesionar FFQ agak sulit
sederhana
Cukup membosankan bagi si
Dapat dilakukan sendiri pewawancara dan responden mengingat
oleh responden banyak item jenis makanan yang di
Dapat membantu tanyakan
Dalam pengembangan kuesioner FFQ
menjelaskan hubungan
perlu dilakukan uji coba untuk
penyakit dengan kebiasaan mennetukan jenis makanan atau bahan
makan makanan yang akan dimasukkan ke
dalam kuesioner
Responden harus jujur dan harus
mempunyai motivasi tinggi
Analisis data hasil FFQ
Kebiasaan Konsumsi Frekuensi konsumsi
Gambaran kebiasaan konsumsi jenis
bahan makanan atau makanan. Gambaran frekuensi
Bentuk analisisnya dapat berupa: konsumsi dari setiap jenis
bahan makanan atau
Apakah Jenis makanan tersebut ada di
makanan. Sebagai contoh
konsumsi, sebagai contoh jenis
karbohidart yang sering dikonsumsi Frekuensi konsumsi sayur :
adalah yang paling banyak dikonsumsi jarang 25%, sering 55% dan
adalah nasi, kemudian ubi dan
singkong sedangkan sagu tidak ada
tidak pernah 20%
Jenis protein hewani yang paling
sering dikonsumsi adalah tempe dan
tahu
Jenis sayuran yang paling sering
dikonsumsi adalah kangkung dan yang
paling jarang adalah daun labu siam.
Analisa data FFQ
Kategori nilai/skor menurut Suhardjo et
al (1998)