Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ni’am Mustafa

Nim : 231031031
Prodi : Gizi D3
Makul : survey konsumsi pangan

Sistem Praktek dalam Melakukan Survei Konsumsi Pangan


1. Persiapan
Menentukan tujuan survei: Apakah untuk mengetahui pola konsumsi pangan, status gizi, atau
mengevaluasi program intervensi gizi?
Memilih metode survei: Ada beberapa metode survei yang bisa digunakan, seperti:
Recall 24 jam: Responden diminta mengingat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi
dalam 24 jam terakhir.
Food Frequency Questionnaire (FFQ): Responden diminta menjawab pertanyaan tentang
frekuensi konsumsi makanan tertentu dalam periode waktu tertentu.
Weighing and Recording: Responden menimbang dan mencatat semua makanan dan minuman
yang dikonsumsi selama periode waktu tertentu.
Direct Observation: Peneliti mengamati langsung apa yang dimakan dan diminum oleh
responden.
Mengembangkan formulir survei: Formulir survei harus sesuai dengan tujuan survei dan
metode yang digunakan.
Melatih enumerator: Enumerator adalah orang yang akan melakukan survei. Mereka harus
dilatih dengan baik agar dapat mengumpulkan data yang akurat.
Memilih sampel responden: Sampel responden harus mewakili populasi yang ingin dipelajari.
2. Pelaksanaan
Melakukan survei: Enumerator melakukan survei kepada responden sesuai dengan metode
yang dipilih.
Memantau dan mengawasi pelaksanaan survei: Penting untuk memantau dan mengawasi
pelaksanaan survei agar data yang dikumpulkan akurat.
3. Pengolahan dan analisis data
Memasukkan data ke dalam komputer: Data yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam komputer
untuk dianalisis.
Menganalisis data: Data dianalisis menggunakan software statistik untuk menghasilkan
informasi yang bermanfaat.
4. Diseminasi hasil
Menyusun laporan hasil survei: Laporan hasil survei harus memuat informasi tentang tujuan
survei, metode yang digunakan, hasil analisis data, dan kesimpulan.
Mendiskusikan hasil survei dengan para pemangku kepentingan: Hasil survei didiskusikan
dengan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan dan saran.
5. Tindak lanjut
Merumuskan rekomendasi: Berdasarkan hasil survei, dirumuskan rekomendasi untuk
meningkatkan konsumsi pangan dan status gizi masyarakat.
Melakukan intervensi: Intervensi dilakukan berdasarkan rekomendasi yang telah dirumuskan.
Tips Melakukan Survei Konsumsi Pangan. Gunakan metode survei yang sesuai dengan tujuan
survei dan sumber daya yang tersedia. Latih enumerator dengan baik agar dapat
mengumpulkan data yang akurat. Pantau dan awasi pelaksanaan survei secara berkala. Gunakan
software statistik yang sesuai untuk menganalisis data. Susun laporan hasil survei yang jelas dan
mudah dipahami. Diskusikan hasil survei dengan para pemangku kepentingan untuk
mendapatkan masukan dan saran. Tindak lanjuti hasil survei dengan merumuskan rekomendasi
dan melakukan intervensi.

Gambaran Pelaksanaan Praktek Survei Konsumsi Pangan


1.Persiapan:
Tim survei: Membentuk tim survei yang terdiri dari koordinator, enumerator, dan supervisor.
Peralatan: Menyiapkan peralatan survei seperti formulir survei, alat tulis, timbangan makanan,
dan penggaris.
Sampel responden: Menentukan sampel responden yang mewakili populasi target.
Sosialisasi: Melakukan sosialisasi kepada responden tentang tujuan survei.
2.Pelaksanaan
Pendataan: Enumerator mendatangi responden dan melakukan pendataan sesuai dengan
formulir survei.
Verifikasi: Supervisor melakukan verifikasi terhadap data yang dikumpulkan oleh enumerator.
Quality control: Melakukan quality control terhadap data yang dikumpulkan untuk memastikan
keakuratan data.
3.Analisis Data:
Memasukkan data: Memasukkan data yang dikumpulkan ke dalam komputer.
Analisis: Melakukan analisis data menggunakan software statistik.
Interpretasi: Menginterpretasikan hasil analisis data.
4.Pelaporan:
Membuat laporan: Membuat laporan hasil survei yang memuat tujuan survei, metodologi, hasil
analisis data, dan kesimpulan. Diseminasi hasil: Menyebarkan hasil survei kepada pihak-pihak
terkait.
Contoh Praktek Survei Konsumsi Pangan:
Survei Recall 24 Jam: Enumerator menanyakan kepada responden tentang semua makanan dan
minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam terakhir.
Survei Food Frequency Questionnaire (FFQ): Responden diminta menjawab pertanyaan tentang
frekuensi konsumsi makanan tertentu dalam periode waktu tertentu.
Survei Weighing and Recording: Responden menimbang dan mencatat semua makanan dan
minuman yang dikonsumsi selama periode waktu tertentu.
5.Tantangan dalam Survei Konsumsi Pangan:
Kesulitan mendapatkan sampel responden yang representative.
Ketidakakuratan data yang dikumpulkan.
Keterbatasan waktu dan sumber daya.
6.Solusi:
Melakukan pelatihan enumerator dengan baik.
Melakukan quality control terhadap data yang dikumpulkan.
Memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses survei.
Formulir yang Digunakan dalam Metode Survei Konsumsi Pangan.

5 formulir yang digunakan dalam metode survei konsumsi pangan


1. Formulir Food Recall 24 Jam
Waktu Nama makanan Cara Bahan mkanan Banyaknya
makan pengolahan
(jam)
Pagi :
08:00
09:45
Siang:
13:30
Sel. II
15:00
Malam
: 18:30
Formulir ini digunakan untuk mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi
responden dalam 24 jam terakhir. Formulir ini memuat informasi tentang:
Waktu makan: Sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Jenis makanan: Nama makanan, bahan makanan, dan cara pengolahan.
Jumlah makanan: Jumlah makanan yang dikonsumsi (berat atau volume).
Satuan ukuran: Satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur jumlah makanan (gram,
mililiter, sendok, dll.).
2. Formulir Food Frequency Questionnaire (FFQ)

No. Bahan Frekuensi konsumsi (skor konsumsi pangan)


makanan
>1kali/hari >1kali/ >3-6/ 1-2kali 2kali/bulan Tidak
hari minggu / pernah
minggu

1.
2.
3.
4.

Formulir ini digunakan untuk mencatat frekuensi konsumsi responden terhadap berbagai jenis
makanan dalam periode waktu tertentu (misalnya, seminggu, sebulan). Formulir ini memuat
informasi tentang:
Jenis makanan: Nama makanan dan bahan makanan.
Frekuensi konsumsi: Seberapa sering responden mengonsumsi makanan tersebut (misalnya,
sekali sehari, dua kali seminggu, dll.).
Porsi makanan: Porsi makanan yang biasanya dikonsumsi responden.
3. Formulir Weighing and Recording

Waktu Nama Jenis Berat Berat fk sisa Jumlah


makan makanan bahan mentah(g masak (g) yang di
makanan ) makan

Formulir ini digunakan untuk mencatat berat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi
responden selama periode waktu tertentu. Formulir ini memuat informasi tentang:
Tanggal: Tanggal ketika makanan dan minuman dikonsumsi.
Jenis makanan: Nama makanan dan bahan makanan.
Berat makanan: Berat makanan yang dikonsumsi (gram).
Satuan ukuran: Satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur berat makanan (gram, mililiter,
dll.).
4. Formulir interview

Nama Hubungan umur Jenis pendidikan Pekerjaan keterangan


anggota dengan kk kelamin utama
keluarga

Formulir ini digunakan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang konsumsi pangan
responden. Formulir ini menanyakan tentang pengetahuan responden tentang gizi, kebiasaan
makan responden, dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan responden.
5. Formulir Dietary History

Jenis bahan Frekwensi*) Perkiraan jumlah Asal bahan **) keterangan


makanan konsumsi setiap makanan

Formulir ini digunakan untuk mencatat pola makan responden dalam jangka panjang. Formulir
ini memuat informasi tentang:
Kebiasaan makan: Kebiasaan makan responden di masa lalu dan saat ini.
Preferensi makanan: Jenis makanan yang disukai dan tidak disukai responden.
Perubahan pola makan: Perubahan pola makan responden selama bertahun-tahun.
Riwayat kesehatan: Riwayat kesehatan responden yang berkaitan dengan pola makan.
Referensi
https://badanpangan.go.id/
https://layanandata.kemkes.go.id/
https://www.who.int/

Anda mungkin juga menyukai