Anda di halaman 1dari 21

Penyakit Menular Pada Sistem Pencernaan:

GASTROENTERITIS
IKA JAYANTI NURLIANY, S.GZ
FOOD FREQUENCY
QUESTIONAIRE
Ika Jayanti Nurliany, S.Gz
PENDAHULUAN

FFQ dikembangkan untuk dapat mengidentifikasi kebiasaan makan dari


responden dalam kurun waktu tertentu.

FFQ juga mampu mengidentifikasi zat gizi spesifik yang menjadi bahan
pengamatan, hingga menggambarkan asupan zat gizi secara menyeluruh.

Teknik penggunaan FFQ yang cenderung sederhana dan murah membuat


metode ini digunakan secara luas di berbagai penelitian kesehatan dan gizi.
PRINSIP DASAR FFQ

Menggali informasi frekuensi makan makanan tertentu pada individu yang


diduga beresiko tinggi menderita defisiensi gizi atau kelebihan asupan zat gizi
tertentu pada periode waktu yang lalu

Digunakan sebagai alat diagnostic terhadap makanan yang menyebabkan kasus


gizi (kekurangan dan kelebihan)

Untuk mengetahui besar faktor pajanan makanan tertentu terhadap kejadian


penyakit yang berhubungan dengan asupan gizi
JENIS FFQ
FFQ dgn pendekatan
kualitatif
(FFQ murni)

FFQ dgn pendekatan


kuantitatif
(SQ-FFQ)
FFQ DE NGAN PE NDE KATAN KUAL ITAT IF
(FFQ MURNI)

Data yang didapat melalui


Hanya mengidentifikasi
FFQ jenis ini adalah berupa
frekuensi konsumsi tanpa
nilai/skor berapa kali
secara rinci mengidentifikasi
mengonsumsi pangan dalam
jumlah yang dikonsumsi.
kurun waktu tertentu
CONTOH FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (FFQ)
D E N G A N F R E K U E N S I T E R K AT E G O R I S A S I
FFQ DENGAN PENDEKATAN KUANTITATIF
(SQ FFQ)

FFQ dengan rincian jumlah yang dikonsumsi setiap waktu makannya. Rincian
digambarkan dalam URT yang kemudian dikonversi ke dalam satuan gram.

Teknik pemasakan dari makanan juga menjadi bagian yang biasa dipertimbangkan
dalam metode ini.

Berbeda dengan FFQ dengan pendekatan kualitatif, SQ-FFQ mampu memberikan


informasi asupan zat gizi secara detail
FOOD FR EQUE NC Y QUE ST IONNAIRE UNTUK
ANAK DAN R E M AJ A
• Banyak dikembangkan dalam rangka mengatasi permasalahan gizi
pada anak dan remaja.
• Pengembangan FFQ jenis ini juga biasanya dibuat untuk
mendapatkan kuesioner yang mampu diisi secara langsung oleh
anak (> usia 9 tahun) dan remaja dengan daftar pangan yang
disesuaikan dengan kebiasaan makan anak dan remaja di wilayah
penelitian.
• Salah satu instrumen FFQ untuk anak dan remaja yang tervalidasi
dan banyak digunakan di berbagai negara adalah
Youth/Adolescent Questionnaire (YAQ)
YOUTH/ADOLESCENT QUESTIONNAIRE
(YAQ)
C O N T O H F F Q YA N G
DIISI SECARA
MANDIRI OLEH
RESPONDEN REMAJA
DENGAN
MENGGUNAKAN
MEDIA ELEKTRONIK
(GOOGLE FORM)
C O N T O H S E M I Q U A N T I TAT I V E F O O D F R E Q U E N C Y
QUESTIONNAIRE (SQ-FFQ) DENGAN FREKUENSI
T E R K AT E G O R I S A S I
Memiliki validitas yang tergolong tinggi dalam menggambarkan konsumsi
makan suatu kelompok masyarakat.

Mampu digunakan untuk melihat kondisi sebab-akibat hubungan


penyakit dengan makanan.

Mudah untuk diaplikasikan.


KELEBIH
AN FFQ Murah.

Tidak memerlukan keterampilan khusus (contoh keterampilan


menimbang makanan).

Dapat diaplikasikan pada responden dengan literasi rendah-tinggi.


Pada FFQ dengan pendekatan kualitatif, hanya mampu memberikan
gambaran skor/nilai/frekuensi konsumsi pangan, oleh sebab itu
disempurnakan dengan SQ-FFQ.

Daftar pangan yang panjang dan banyak berpotensi


menimbulkan kejenuhan dan kelelahan pada responden.
KEKURANGA
N FFQ Daftar pangan yang paling sesuai hanya bisa diperoleh melalui
penelitian pendahuluan terlebih dahulu.

Kerangka waktu yang lama pada FFQ meningkatkan risiko


kesalahan jawaban.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN FFQ

Survei Pengembangan Formulir FFQ


database FFQ Final
1. SURVEI DATABASE

Database difokuskan pada jenis bahan makanan atau makanan


yang diketahui berhubungan dengan kejadian penyakit atau
kondisi patologis tertentu

Semua jenis bahan makanan tidak dapat dimasukkan ke dalam


formulir FFQ karena jumlahnya yang relatif banyak

Peneliti hanya memfokuskan pada bahan makanan tertentu saja


2. PENGEMBANGAN FFQ

Pengembangan form FFQ didasarkan pada data base survei awal pangan
potensial

Ada 2 pertimbangan pokok dalam memasukkan bahan makanan ke dalam


form FFQ :
1.Kandungan gizi  zat gizi yg memiliki korelasi kuat dg penyebab masalah
gizi
2.Frekuensi konsumsi  untuk mengetahui dan memastikan bhw hanya
makanan dgn frekuensi konsumsi relative tinggi yg dimasukkan ke dalam
form (paling sedikit 80% populasi, dg frekuensi min 1x seminggu)
3. FORMULIR FINAL FFQ
Pilihan frekuensi makan :

metode FFQ  6 opsi : metode semi FFQ  9 opsi:

• > 1x sehari • > 1x sehari


• • 1x sehari
1x sehari • 3-6x seminggu
• 3-6x seminggu • 1-2x seminggu
• 1-2x seminggu • 2x sebulan
• 2x sebulan • Tidak pernah
• Tidak pernah • URT
• Gram konsumsi
• Cara pemasakan
PELAKSANAAN SURVE Y KONSUMSI DENGAN FFQ

Dapat dilakukan dengan alat bantu gambar (food picture)

Setiap penggunaan FFQ selalu dilakukan uji validasi

Metode FFQ tidak efektif digunakan pada usia lanjut daya ingat (memori)
rendah, dan responden dengan gangguan pendengaran/penglihatan
TEKNIK FOOD FREQUENCY
QUESTIONAIRE

1. Lihat formulir FFQ


• Terdiri dari 3 kolom utama : nomor, jenis makanan, dan frekuensi makan

2. Sebelum wawancara
• Lakukan prosedur baku berupa perkenalan, penyampaian tujuan, dan minta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam
kegiatan survey dgn menandatangani form persetujuan setelah penjelasan (PSP)

Pada saat wawancara


• Tanyakan setiap makanan dalam daftar FFQ, lalu tanyakan frekuensi konsumsi secara tepat, sedangkan semi-FFQ memperhatikan
frekuensi dan jumlah yang dikonsumsi

4. Perhatikan bahwa daftar bahan makanan tidak dapat ditambah selain yang sudah diputuskan pd studi
pendahuluan

5. Jika semua formulir sudah terisi, ucapkan terima kasih dan minta kesediaan responden untuk
memberikan klarifikasi kepada tim quality control jika diperlukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai