Anda di halaman 1dari 6

SURVEY KONSUMSI PANGAN:

FOOD FREQUENCY
QUESTIONNAIRE (FFQ)

Oleh:
Adhyanti, M.Si
JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES PALU
PENDAHULUAN
Masalah gizi kronis dan penyakit degeneratif
seperti penyakit kardiovaskuler, kanker DLL
merupakan outcome dari pola konsumsi yang
berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Metode frekuensi makan (Food Frequency Questionnaire)


adalah metode yang difokuskan pada kekerapan konsumsi
(ulangan/repetition) beberapa jenis makanan dalam
periode waktu tertentu pada subjek yang akhirnya akan
berkorelasi positif dengan status asupan gizi subjek dan
risiko kesehatan yang menyertainya.
PRINSIP FFQ
1. Studi pendahuluan
2. Daftar makanan dan minuman
3. Kelompok bahan makanan
4. Periode waktu lama
5. Kalibrasi dengan metode lain
6. Mengukur kecenderungan
7. Diagnosis dini (prospektif)
8. Pada individu atau kelompok berisiko
9. Instrumen diujicoba
10.Skor konsumsi pangan
11.Kelompok literasi rendah
12.Interview langsung
Contoh Format Food Frequency
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN FOOD
FREQUENCY

Kelebihan Kelemahan
• Tidak menghitung asupan zat gizi
• Murah dan sederhana • Perlu percobaan pendahaluan untuk
• Dapat dilakukan sendiri oleh menemukan daftar bahan makanan
responden yang akan masuk dalam kuesioner.
• Tidak butuh latihan khusus • Responden harus jujur dan
bermotivasi tinggi
• Membantu menjelaskan
hubungan penyakit dengan
kebiasaan makan

www.themegallery.com Company Logo


Semi-Quantitative Food Frequency (FFQ Semi
Kuantitatif)
Gabungan antara
metode kuantitatif dan
kualitatif. Mirip dengan
FFQ biasa namun
setelah menanyakan
keseringan
mengkonsumsi bahan
makanan , dilanjutkan
dengan menanyakan
URT yang
diterjemahkan dalam
gram dari setiap bahan
makanan

Anda mungkin juga menyukai