Anda di halaman 1dari 35

KECUKUPAN GIZI DAN

DIETARY REFERENCE
INTAKE

YULIA FITRI, SST., M.BIOMED


PENGERTIAN
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (AKGA)
adalah:

‘Kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi hampir


semua orang menurut golongan umur, jenis
kelamin, ukuran tubuh dan aktivitas, untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal’
MENGAPA HARUS CUKUP?
 Masing-masing orang mempunyai kecukupan
masing-masing
 Kelebihan atau kekurangan dapat menyebabkan
kelainan atau penyakit
 Supaya tetap sehat, angka kecukupan harus
ditentukan sebagai panduan
AKGA
 Diperuntukkan bagi sebagian besar penduduk,
sehingga sudah mempertimbangkan variasi
 Angka mean ditambah 2 SD (standard deviation),
sehingga mencakup 97,5% populasi
 AKGA vitamin dan mineral sudah
mempertimbangkan cadangan tubuh
AKGA
 Ukuran tubuh yang dipakai adalah berat badan
 Dengan BB diambil AKGA dari badan
internasional (FAO dan WHO)
 Bila tidak ada dari FAO dan WHO diambil dari
US-RDA (United States Recommended Dietary
Allowance)
 Zat gizi mikro langsung dari US-RDA
MANFAAT AKGA
 Menilai kecukupan gizi yang dicapai melalui
konsumsi makanan penduduk
 Merencanakan PMT balita
 Merencanakan makanan institusi
 Penyediaan pangan
 Patokan untuk label makanan
 Bahan pendidikan gizi
ISTILAH
DRI terdiri 4 Komponen :
1. Kecukupan gizi rata-rata (Estimated Average
Requirement, EAR)
2. Konsumsi Gizi yang Dianjurkan (Recommended
dietary allowance/RDA)
3. Kecukupan Asupan Gizi ( Adequate Intake /AI)
4. Batas Atas yang diperbolehkan (Upper Intake
Level, UL)
 Adequate Intake (AI) suatu zat gizi merupakan angka yang menggambarkan
kecukupan gizi berdasarkan asupan gizi orang yang sehat
 Batas Atas (Tolerable Upper Level Intake), adalah nilai rata-rata tertinggi asupan
gizi harian yang tidak menimbulkan risiko gangguan kesehatan (adverse helath
effects) bagi hampir semua orang secara umum Bila asupan lebih besar dari Batas
Atas maka potensi mengalami gangguan kesehatan mungkin meningkat.
 DRI – Dietary Reference Intake adalah patokan untuk menentukan kecukupan
gizi seseorang untuk hidup sehat.
 Energi Basal adalah energi yang diperlukan tubuh dalam kondisi tubuh istirahat
total (tidak ada aktifitas fisik). Biasanya diukur saat berbaring pagi hari yang
dipuasakan sebelumnya
 Energi aktifitas adalah pengeluaran energi oleh tubuh untuk melakukan kegiatan,
yang dinyatakan dalam satuan Kal/kg BB/menit atau Kj/kg BB/menit EAR
(Estimated Average Requirement) merupakan rata-rata kecukupan zat gizi yang
diperoleh dari nilai rata-rata kecukupan gizi berdasarkan hasil penelitian terhadap
sejumlah orang yang dianggap sehat
 RDA (Recommended Dietary Allowance) adalah
angka kecukupan gizi yang bila diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari akan memenuhi kecukupan
gizi 97.5% populasi sehat. (IOM, 1997).
 Kategori Aktifitas Fisik (Physical Activity – PA)
adalah pengkategorian aktifitas fisik seseorang
menjadi kategori sangat ringan, ringan, aktif, dan
sangat aktif, berdasarkan kategori IOM (2005).
ANGKA KECUKUPAN ENERGI
(AKE)
 Mula-mula dihitung basal metabolic rate (BMR)
dengan menggunakan BB
 Dengan BMR dihitung AKE menurut jenis
kelamin, umur dan jenis kegiatan (berat, sedang
dan ringan)
 Khusus untuk bayi sampai umur 6 bulan 80% AKE
diharapkan dari ASI
1 Model persamaan estimasi kecukupan energi anak 0-9 tahun

Model persamaan Kecukupan Energi (Kal)


Anak 0-2 tahun
TEE + 0.05TEE
0-3 bulan
TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 175 Kal
4-6 bulan
TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 56 Kal Soal : bayi usia 12 bulan
7-12 bulan BB 15 kg hitung
TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 22 Kal Kecukupannya :
13-35 bulan TEE =(89x15-100)+22
TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 20 Kal = 1335-100+22
Anak Laki laki 3-9 tahun =1257
TEE = [88.5 – (61.9xU) + PA x (26.7xBB+903xTB)] + 20 Kal
Keterangan :
Kecukupan :
PA = 1.0 (sangat ringan) PA = 1.26 (aktif)
PA = 1.13 (ringan) PA = 1.42 (sangat aktif) TEE+0,05xTEE
Anak Perempuan 3-9 tahun =1257+0,05x1257
TEE = [135.3 – (30.8xU) + PA x (10xBB+934xTB)] + 20 Kal = 1257+62,85
Keterangan : =1319,85 kal/hr
PA = 1.0 (sangat ringan) PA = 1.31 (aktif)
PA = 1.16 (ringan) PA = 1.56 (sangat aktif)

Sumber : IOM (2005)


Keterangan :
U = umur (tahun), BB = berat badan (kg), TB =Tinggi badan (m)
2. Model Persamaan estimasi kecukupan energi remaja 10-18 tahun

Model persamaan Kecukupan Energi (Kal)

Laki laki 10-18 tahun dengan status gizi normal TEE + 0.1TEE
TEE = [88.5 – (61.9xU) + PA x (26.7xBB+ 903xTB)]+ 25 Kal
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan)
PA = 1.13 (ringan)
PA = 1.26 (aktif)
PA = 1.42 (sangat aktif)

Perempuan 10-18 tahun dengan status gizi normal TEE + 0.1TEE


TEE = [135.3 – (30.8xU) + PA x (10xBB + 934xTB)]+ 25 Kal
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan) PA = 1.31 (aktif)
PA = 1.16 (ringan) PA = 1.56 (sangat aktif)

Sumber : IOM (2005)


Tabel 3 Model persamaan estimasi kecukupan energi dewasa 19-64 tahun
Model persamaan Kecukupan Energi (Kal)

Laki laki 19-55 dengan status gizi normal TEE + 0.1TEE


TEE = 662 – (9.53xU) + PA x (15.91xBB+ 539.6xTB)
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan) PA = 1.25 (aktif)
PA = 1.11 (ringan) PA = 1.48 (sangat aktif)

Perempuan 19-55 tahun dengan status gizi normal TEE + 0.1TEE


TEE = 354 – (6.91xU) + PA x (9.36xBB+726xTB)
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan) PA = 1.27 (aktif)
PA = 1.12 (ringan) PA = 1.45 (sangat aktif)

Tambahan bagi perempuan hamil (BB normal)

Trimester 1 = + 0 kkal
Trimester 2 = + 340 kkal
Trimester 3 = + 450 kkal
Tambahan bagi perempuan menyusui

6 bulan pertama = 500 kkal - 170 kkal


6 bulan kedua = 400 kkal – 0 kkal
Sumber : IOM (2005
Tabel 4 Rumus perhitungan kecukupan energi usia lanjut >=65 tahun
Model persamaan Kecukupan Energi (Kal)
Laki laki usia lanjut (EBxPA)+(0,1xTEE)
EB = (11.4xBB) + (541xTB) – 256
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan)
PA = 1.11 (ringan)
PA = 1.25 (aktif)

Perempuan usia lanjut (EBxPA)+(o,1xTEE)


EB = (8.52xBB) + (421xTB) +10.7
Keterangan :
PA = 1.0 (sangat ringan)
PA = 1.12 (ringan)
PA = 1.27 (aktif)
Sumber : Henry (2005)
Keterangan :
EB = Energi Basal
PA = Koefisien aktivitas fisik
Angka Kecukupan Energi tahun 2012
 0-5bulan : 550 kcal/hari
 6-11 bulan : 725 kcal/hari
 1-3 tahun : 1125 kcal/hari
 4-6 tahun : 1600 kcal/hari
 7-9 tahun : 1850 kcal/hari
laki-laki perempuan
 10-12 tahun 2100 2000
 13-15 tahun 2475 2125
 16-18 tahun 2675 2125
 19-29 tahun 2725 2250
 30-49 tahun 2625 2150
 50-64 tahun 2325 2166
 65-79 tahun 1900 1550
 80 + tahun 1530 1425
AKE 2012
 Hamil +an):
 Trimester I = 180
 Trimester II =300
 Trimester III =300
 Menyusui 0-6 bulan: + 330
 Menyusui 7-12 bulan: + 400

Sumber ;(hardiansyah, dkk, 2013)


ANGKA KECUKUPAN PROTEIN
(AKP)
 Sedangkan menentukan Angka Kecukupan Protein
(AKP) digunakan rumus perhitungan kecukupan protein:
 AKP = angka Kecukupan protein (AKP) x BB x faktor
koreksi mutu protein
Keterangan :
 AKP = Angka kecukupan protein (g/kgBB/hari)

 BB = Berat badan aktual (kg)

 Faktor koreksi mutu protein umum = 1.3 bagi dewasa dan 1.5 bagi

anak dan remaja


 Faktor koreksi mutu protein Perempuan hamil = 1.2
Angka Kecukupan Protein 2012
 0-5 bulan : 12 g/hari
 6-11 bulan : 18 g/hari
 1-3 tahun : 26 g/hari
 4-6 tahun : 35 g/hari
 7-9 tahun : 49 g/hari
laki-laki perempuan
 10-12 tahun 56 60
 13-15 tahun 69 69
 16-18 tahun 66 59
 19-29 tahun 62 56
 30-49 tahun 65 57
 50-64 tahun 65 57
 65-79 tahun 62 56
 80 + tahun 60 55
Angka kecukupan Protein2012

 Hamil +an):
 Trimester I = 20
 Trimester II =20
 Trimester III =20

 Menyusui 0-6 bulan: + 20


 Menyusui 7-12 bulan: + 20
ANGKA KECUKUPAN LEMAK
(AKL)
 AKL total berdasarkan kecukupan energi
 Angka kecukupan asam lemak esensial
 AKL total = 20% AKE
 Angka kecukupan asam lemak esensial dinyatakan
kecukupan asam linoleat terhadap total konsumsi
energi (en%)
 en% = 10% total energi
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN A
(AKVA)
 Orang dewasa dengan BB 60 kg AKVA = 400 µg
ditambah 2 SD = 600 µg retinol = 600 RE (retinol
ekivalen)
 Bayi: didasarkan kandungan vitamin A dalam ASI
= 350 µg retinol = 350 RE = 2100 µg karoten  =
4200 µg karoten campuran
 Balita = bayi
ANGKA KECUKUPAN
KALSIUM
 Ca = mineral terbanyak
 Dalam hidangan Ca:P = 1:1 (diit Indonesia sudah
baik)
 Makin tinggi konsumsi protein makin banyak
ekskresi Ca
 AKCa: bayi = 300 mg/hari
dewasa = 500 mg/hari
hamil/menyusui: + 400 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN FOSFOR
 Pada umumnya hidangan kita cukup P
 AK fosfor:
bayi/anak: 200-250 mg/hari
dewasa: 500-700 mg/hari
hamil: + 200 mg/hari
menyusui 6 bulan I: + 300 mg/hari
menyusui setelah itu: + 200 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN
MAGNESIUM
 Diperlukan untuk enzim-enzim
 AK magnesium:
bayi/anak: 35-185 mg/hari
dewasa: 250-280 mg/hari
hamil: + 30 mg/hari
menyusui 6 bulan I: + 40 mg/hari
menyusui setelah itu: + 30 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN BESI
 Berdasarkan kemudahan absorbsi Fe, bahan makanan
dibedakan menjadi 3:
- bm absorbsi Fe rendah (< 5%)
- bm absorbsi Fe sedang (5-10%)
- bm absorbsi Fe tinggi (> 10%)
 AK Fe bayi/anak = 3-10mg/hari
 AK Fe dewasa = 14-26 mg/hari
 AK Fe hamil = + 30 mg/hari
 AK Fe menyusui = + 2 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN SENG
 AK Zn bayi/anak = 3-10 mg/hari
 AK Zn dewasa = 15 mg/hari
 AK Zn hamil = + 5 mg/hari
 AK Zn menyusui = + 10 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN IODIUM
 AK Iodium bayi/anak: 50-120 µg/hari
 AK Iodium dewasa: 150 µg/hari
 AK Iodium hamil: + 25 µg/hari
 AK Iodium menyusui: + 50 µg/hari
ANGKA KECUKUPAN
SELENIUM
 AK Se bayi/anak: 10-30 µg/hari
 AK Se dewasa: 40-70 µg/hari
 AK Se hamil: + 15 µg/hari
 AK Se menyusui 6 bulan I: + 25 µg/hr
 AK Se menyusui setelah itu: + 20 µg/hr
ANGKA KECUKUPAN
MIKROMINERAL LAIN

 Mikromineral lain: Cu, Co, F, Si, Mn, Cr, As, Mb,


dan Ni
 Pada umumnya hidangan sudah cukup
mengandung mikromineral ini
 Sehingga AKGA-nya tidak perlu ditetapkan
 Tingkat kecukupan zat gizi diperoleh dengan cara membandingkan
jumlah konsumsi zat gizi tersebut dengan kecukupannya.
 Rumus
TKGi = (Ki/AKGi) x 100%
Keterangan:
 TKGi = Tingkat kecukupan zat gizi i yang dicari
 Ki = Konsumsi zat gizi i
 AKGi = Angka kecukupan zat gizi i yang dicari
 Tingkat kecukupan energi dan protein (%)
1:Defisit tingkat berat (<70% AKG)
2:Defisit tingkat sedang (70-79% AKG)
3:Defisit tingkat ringan (80-89% AKG)
4:Normal (90-119% AKG)
5: Kelebihan (≥120% AKG)

Sumber : Depkes, 1996


 Tingkat kecukupan lemak
Defisit (<20% AKE)
Normal (20-30% AKE)
Lebih (>30% AKE)

Tingkat Kecukupan Karbohidrat :


Defisit (<60% AKE)
Normal (60-70% AKE)
Lebih (≥70% AKE)
Sumber : Depkes, 1996)
 Tingkat kecukupan vitamin dan mineral (gibson,
2005) :
 Kurang (<77% AKE)
 Cukup (≥77% AKE)
TERIMA KASIH
Tugas :

1. Recal 1x24 jam asupan makanan


teman anda. Hitung angka
kecukupan energi serta tingkat
kecukupan energi (standar
depkes, 1996)
2. Baca dan bandingkan antara AKG
2012 dan AKG 2019

Anda mungkin juga menyukai