RUMUS PERHITUNGAN GIZI PEKERJA

 BBI (berat badan ideal)

BBI LAKI-LAKI= (TBcm - 100) – (TBcm – 150) / 4

BBI WANITA = (TBcm - 100) – (TBcm - 150) / 2,5

Keterangan :
TB = tinggi badan
cm = centimeter

 IMT (Indeks massa tubuh)

IMT = BB / TB(m)2

keterangan :
BB = berat badan
TB = tinggi badan
m= meter

Tabel kategori IMT menurut WHO

IMT KETERANGAN
<18.5 Underweight (berat badan kurang)
18.5 – 22.9 Normal (ideal)
23 – 24.9 Ideal but warning (beresiko)
25 – 29.9 Obesitas ringan
>30 Obesitas parah

 KECUKUPAN ENERGI

Sebelum menghitung energi, berikut rumus mencari TEE yang akan di gunakan :

Laki-laki 19-55 dengan status gizi normal

TEE = 662 – (9,53 x U) + PA x (15,91 x BB + 539,6 x TB)

Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,25 (aktif)
PA = 1,11 (ringan) PA = 1,48 (sangat aktif)

Perempuan 19-55 tahun dengan status gizi normal

TEE = 354 – (6,91 x U) +PA x (9,36 x BB + 726 X TB)

Keterangan :
 PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,27 (aktif)
PA = 1,12 (ringan) PA = 1,45 (sangat aktif)

Kecukupan Energi = TEE + (0,1 x TEE)

Keterangan :
U = umur.
BB = berat badan
TB = tinggi badan
TEE = total energi expenditure – total pengeluaran energi, (kal)
PA = koefisien aktivitas fisik.

RUMUS PERHITUNGAN GIZI VEGETARIAN

 BBI

RUMUS 1 :
BBI = (TB cm-100) – [(TB cm -100) x 0,1] kg
RUMUS 2 :
BBI = (TB cm- 100) x 90%

Keterangan :
TB = tinggi badan
Cm = centimeter

 IMT (Indeks massa tubuh)

IMT = BB / TB(m)2

keterangan :
BB = berat badan
TB = tinggi badan
m= meter

Tabel kategori IMT menurut WHO

IMT KETERANGAN
<18.5 Underweight (berat badan kurang)
18.5 – 22.9 Normal (ideal)
23 – 24.9 Ideal but warning (beresiko)
25 – 29.9 Obesitas ringan
 >30 Obesitas parah

 KECUKUPAN ENERGI

Sebelum menghitung energi, berikut rumus mencari TEE yang akan di gunakan :

RUMUS 1 :
Laki-laki 19-55 dengan status gizi normal
TEE = 662 – (9,53 x U) + PA x (15,91 x BB + 539,6 x TB)

Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,25 (aktif)
PA = 1,11 (ringan) PA = 1,48 (sangat aktif)

Perempuan 19-55 tahun dengan status gizi normal

TEE = 354 – (6,91 x U) +PA x (9,36 x BB + 726 X TB)

Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,27 (aktif)
PA = 1,12 (ringan) PA = 1,45 (sangat aktif)

RUMUS 2 :

BEE LAKI-LAKI = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,78 x U)

BEE PEREMPUAN = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

TEE = BEE x FA

Keterangan FA laki-laki:
FA = 1,0 (sangat ringan) FA = 1,25 (aktif)
FA = 1,11 (ringan) FA = 1,48 (sangat aktif)

Keterangan FA perempuan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,27 (aktif)
PA = 1,12 (ringan) PA = 1,45 (sangat aktif)

Kecukupan Energi = TEE + (0,1 x TEE)

Keterangan :
U = umur.
BB = berat badan
TB = tinggi badan
TEE = total energi expenditure – total pengeluaran energi, (kal)
PA = koefisien aktivitas fisik.

Referensi

Institute of Medicine. (2005). Dietary Reference Intake for Energy, Carbohydrate,

Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein, and Amino Acids”. A Report of the
Panel on Macronutrients, Subcommittees on Upper Reference Levels of Nutrients and
Interpretation and Uses of Dietary Reference Intakes, and the Standing Committee on
the Scientific Evaluation of Dietary Reference Intakes. Washington, DC. : National
Academies Press.

Nurheti, Yuliarti. 2008. Pilih Vegetarian atau Nonvegetarian? Plus minus pilihan
Anda dari segi kesehatan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum.

Sandjaja, A.2009. Kamus Gizi. Jakarta: Kompas Media Nusantara.