 Rumus perhitungan bayi

1. BBI: (Umur (bulan)/ 2) + 4

2. IMT: Klasifikasi IMT anak menurut Kemenkes RI (2020) untuk usia 0-60 bulan

Nilai Z-skor Klasifikasi

z-skor ≥ +2 Gemuk
-2 < z-skor < +2 Normal
-3 < z-skor < -2 Kurus
z-skor < -3 Sangat kurus

3. Perhitungan energi
a. Bayi usia 0 – 3 bulan
TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 175 kal
b. Bayi usia 4 – 6 bulan
TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 56 kal
c. Bayi usia 7 – 12 bulan
TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 22 kal
4. Kecukupan energi
TEE + 0,05.TEE

 Rumus perhitungan anak

1. BBI: (Umur(thn)&(bln) x 2) + 8
2. IMT: Klasifikasi IMT Kemenkes RI (2020) untuk anak usia 5-18 tahun

Nilai Z-skor Klasifikasi

z-skor ≥ +2 Obesitas
+1 < z-skor < +2 Gemuk
-2 < z-skor < +1 Normal
-3 < z-skor < -2 Kurus
z-skor < -3 Sangat kurus

3. Perhitungan energi

a. Anak usia 13 – 35 bulan

TEE = [89 x BB (kg) – 100] + 20 kal
b. Anak laki-laki 3-9 tahun
TEE = [88,5 – (61,9 x U) +PA x (26,5xBB+903xTB)] +20 kal
Keterangan:
PA = 1.0 (sangat PA = 1,31 (aktif)
ringan)
PA = 1,16 (ringan) PA = 1,56 (sangat
aktif)
 c. Anak perempuan 3-9 tahun
TEE = [135,5 – (30,8xU) + PA x (10xBB+934xTB)] + 20 kal
Keterangan:
PA = 1.0 (sangat PA = 1,31 (aktif)
ringan)
PA = 1,16 (ringan) PA = 1,56 (sangat
aktif)

4. Kecukupan energi:
TEE + 0,01.TEE

DAFTAR PUSTAKA
[IOM] Institute of Medicine. 2005. Dietary Reference Intake for Energy, Carbohydrate,
Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein, and Amino Acids. A Report of the
Panel on Macronutrients, Subcommittees on Upper Reference Levels of Nutrients
and Interpretation and Uses of Dietary Reference Intakes, and the Standing
Committee on the Scientific Evaluation of Dietary Reference Intakes. National
Academies Press, Washington, DC.
Permenkes RI. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 tahun 2020 tentang Standar
Antropometri Anak. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.