KONSEP GIZI

DALAM ASPEK KEPERAWATAN

Inggita Kusumastuty
JURUSAN GIZI FKUB
ILMU GIZI

•Ilmu yang mempelajari hal ihwal makanan yang dikaitkan

dengan kesehatan tubuh

Tujuan Mempelajari Ilmu Gizi :

•Mencapai, memperbaiki dan mempertahankan kesehatan
tubuh melalui konsumsi makanan
STATUS GIZI
• ukuran keberhasilan dalam pemenuhan Energi
dan zat gizi yang dapat diindikasikan oleh berat
badan dan tinggi badan.
• Status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dan asupan
Energi dan zat gizi.
• Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi
 OUTCOME
STATUS GIZI NORMAL ENERGY BALANCE
 NEGATIVE ENERGY
STATUS GIZI KURANG BALANCE
 POSITIVE ENERGY
STATUS GIZI LEBIH BALANCE
Menilai status gizi
Status Gizi Dewasa:
Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT < 18.5 Underweight

18.5-22.99 Normal
IMTkg/m2 = BB (kg) 23-27.49 Overweight
27.5-32.49 Obese class I
(TB(m))2 32.5-37.49 Obese class II
>37.5 Obese class III
Status Gizi Anak:
Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMTkg/m2 = BB (kg)
(TB(m))2

Kategori Ambang
Indeks Batas
Status Gizi
(Z-score)
Indeks Massa Sangat Kurus <-3 SD
Tubuh menurut Kurus -3 SD s/d <- 2 SD
Umur (IMT/U) Normal -2 SD s/d 1 SD
Anak Umur Gemuk >1 SD s/d 2 SD
5-18 Tahun Obesitas >2 SD
Tabel IMT/U (Kepmenkes, 2010)
Grafik IMT/U
untuk anak laki-laki (WHO, 2007)
Grafik IMT/U
untuk Anak Perempuan (WHO,
2007)
Berat Badan Ideal (BBI) untuk
dewasa

13
Berat Badan Ideal (BBI) untuk
Anak

Bayi (0-12 bl):

BBI = (usia dlm bl/2) + 3 atau 4 (bila BB lahir
tidak diketahui)
BBI Usia 6 bl = BB lahir x 2
BBI Usia 12 bl = BB lahir x 3

Anak (usia 1-12 th)

BBI = (usia dlm th x 2) + 7 atau 8

Remaja (13-18 th) dan Dewasa

BBI = (TB dlm cm – 100) x 90%

14
Metode Pengukuran TB dan BB

Berat -Letakan alat timbang pada lantai yang

datar
Badan
-Responden yang akan ditimbang diminta
membuka alas kaki dan jaket
- Responden diminta naik ke alat timbang
dengan posisi kaki tepat di tengah alat
timbang
-Sikap tenang dan kepala tidak menunduk
-Perhatikan posisi pemantauan hasil
 Metode Pengukuran TB dan BB

-Responden melepaskan alas kaki dan

penutup kepala
-Alat geser berada diposisi atas.
-Reponden berdiri tegak, persis di bawah
alat geser.
-Posisi kepala dan bahu bagian belakang,
lengan, pantat dan tumit menempel pada
Tinggi dinding
- Pandangan lurus ke depan, dan tangan
Badan dalam posisi tergantung bebas.
- Gerakan alat geser sampai menyentuh
bagian atas kepala responden.
Gizi Seimbang

Susunan makanan
sehari-hari yang
mengandung zat gizi
dalam jenis dan
jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan
tubuh, dengan
memperhatikan
prinsip:

17
Prinsip Gizi Seimbang:
1. Makan makanan yang beranekaragam

18
 Disempurnakan
menjadi:

Sudah
tidak relevan lagi
19
Pedoman Gizi Seimbang (PGS)
vs. Empat Sehat Lima Sempurna

20
Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)

• Minyak, gula, garam

(seperlunya)
• 2-3 p protein nabati
• 2-3 p protein hewani
• 3-5 p sayuran
• 2-3 p buah
• 3-8 p makanan pokok
• 8 gelas air
• Gizi seimbang dibarengi
dengan aktivitas fisik
teratur, pola hidup bersih
& mengontrol BB

21
Prinsip Gizi Seimbang:
2. Aktivitas Fisik

22
Prinsip Gizi Seimbang:
3. Pola Hidup Bersih

23
Prinsip Gizi Seimbang:
4. Berat Badan Ideal

24
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
ENERGI
Energy Requirenment
(for Adult)

Various methods are used to determain BMR and

calorie needs for sicks individual
1.Harris-Benedict equation:
BEE(kcal/day):
Males = 66.5 + (13.7 x W) + (5.0 x H) - (6.8 x A)
Females = 655 + (9.6 x W ) + (1.7 x H) - (4.7 x A)
W = weight in kilograms
H = height in centimeters
A = age in years
TEE = BEE x FA x FS
Nutrition and Diagnosis Related Care, Sylvia Escott-Stump, 2008
26
Energy Requirenment
(for Adult)

Activity Category Activity Factor

Confinen to bed 1.2
Out to bed 1.3
Sedentary : seated work, little movement, little 1.4 – 1.5
leisure activity
Sated work with requirement to move, little 1.6 – 1.7
leisure activity
Standing work 1.8 – 1.9
Strenuous work or highly activie leisure activity 2.0 – 2.4

Nutrition and Diagnosis Related Care, Sylvia Escott-Stump, 2008

27
Energy Requirenment
(for Adult)

• All of the equations discussed above were

eveloped using the actual weight
• If the patient is severely underweight (less than
80% of IBW) then use Current Weight for nutrient
calculations.
If the patient is obese, use adjusted body weight
• Adjusted Body Weight = {(actual weight –
ideal weight) x 0,25} + ideal weight

The ASPEN Nutrition Support Practice, Second edition, 2005

Nutrition and Diagnosis Related Care, Sylvia Escott-Stump, 2008
28
Energy Requirenment
(for Infant & Children)

Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition 41:S5–S11 November 2005 ESPGHAN.

Reprinted with permission

29
Energy Requirenment
(for Infant & Children)

Wt : Weight (kg), Ht : Height (meter)

TEE = BMR atau REE x FA x FS

Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition 41:S5–S11 November 2005 ESPGHAN.

Reprinted with permission 30
 Energy Requirenment
(for Infant & Children)

Total Energy Expenditure for Weight Maintenance in

Overweight age 3 – 18 years :

Gender TEE (Kcal/day)

Boys 114 – 50,9 x age (y) + PA x (19,5 x weight (kg) + 116,14 x height
(m))

Girls 389 – 41,2 x age (y) + PA x (15,0 x weight (kg) + 701,6 x height
(m))

Source : Leonberg, L. Beth. ADA Pocket Guide to Pediatric Nutrition Assessment, 2008
31
 Energy Requirenment
(for Infant & Children)

Physical Activity Coefficeints

PA (Physical Activity )

PAL (Physical Activity Boys Girls

Level)
Sedentary 1,00 1,00

Low active 1,12 1,18

Activite 1,24 1,35

Very active 1,45 1,60

Source : Leonberg, L. Beth. ADA Pocket Guide to Pediatric Nutrition Assessment, 2008
32
Understanding of whole food, food, food component

Source : (c) LTapsell_ SHS Presentation_2012

Calculation of Macronutrient Energy
8 group of Food
Gizi untuk
Daur
Kehidupan
Daur Kehidupan
Rangkaian penahapan
yang dilalui oleh mahluk
hidup (manusia) mulai
dari masa dalam
kandungan (janin)
sampai kemudian
dilahirkan dengan
tahapan masa sebagai
bayi, balita, usia
sekolah, remaja,
dewasa, usia lanjut

38
Lingkaran “masalah gizi”
dalam daur kehidupan

39
40
“Windows of opportunity”

41
“Windows of opportunity”
Kekurangan gizi (energi & protein,
mikronutrient: Fe, vit A, I) pada masa
balita akan menimbulkan gangguan
pertumbuhan fisik dan non fisik
(gangguan perkembangan otak,
kecerdasan, produktivitas yang
berlangsung permanen), kegemukan
dan penyakit degeneratif pada dewasa.

Apabila status gizi remaja putri,

ibu hamil, ibu menyusui & baduta
baik, maka kualitas hidup manusia
akan baik pula. 42
TANGGUNG JAWAB ?
 STATUS GIZI Output

ASUPAN GIZI PENYAKIT Penyebab

Langsung

KETAHANAN
PERAWATAN IBU PELAYANAN KESEHATAN
PANGAN DI
RUMAH DAN ANAK & KESEHATAN Penyebab
TANGGA LINGKUNGAN Tidak Langsung

TINGKAT PENDIDIKAN

SUMBERDAYA & KONTROL

MANUSIA, EKONOMI &
ORGANISASI
Penyebab
POLITIK DAN STRUKTUR IDEOLOGI Dasar

STRUKTUR
EKONOMI

POTENSI
SUMBER DAYA
KERANGKA KONSEP MALNUTRITION - UNICEF
 STAKEHOLDER HEALTH CARE
TEAM
•PASIEN
•PASIEN
•KELUARGA PASIEN
•KELUARGA PASIEN
•TIM
•TIM TENAGA KESEHATAN
- TENAGA KESEHATAN (GIZI, KOLABORASI
PERAWAT/BIDAN, DOKTER)
- LINTAS SEKTOR (KESLING,
PERTANIAN,
INFRASTRUKTUR,
PEMERINTAH, TOKOH
MASYARAKAT, PENYANDANG
DANA, LSM, DLL
The HCT: Playing to Win

• Most important person in HCT:

the patient.
• Patient is the “lead-player.”
• Family, friends are the
“supporting players.”
• Health care professionals are
the “coaches” who direct for
success – for the good health.
 PHYSICIAN
& MEDICAL PROFESSIONALS

PHYSICAL THERAPIST/ PSYCHOLOGIST

CL. EXERCISE
PHYSIOLOGIST

Healthcare team
NURSE DIETITIAN
Patient
MEDICAL
TECHNICIANS
SOCIAL WORKERS
PHARMACIST/
OTHERS MICROBIOLOGIST/
CHEMIST
FROM THE PRESENTATION OF
DIAN HANDAYANI, MKES
 KETERKAITAN
SOSIO-KULTURAL DAN MAKANAN

manusia makhluk sosial

tingkah laku: adat istiadat, budaya,

ajaran agama, norma & hukum

DIPENGARUHI:
•Kebutuhan dasar
•Kebutuhan fisiologis &
psikologis
•Ciri, perilaku, kebudayaan
masing2 kelompok
 adalah tingkah laku manusia/kelompok manusia dalam memenuhi
kebutuhan makanannya, meliputi sikap, kepercayaan dan
pemilihan makanan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MAKAN:

Faktor Ekstrinsik: Faktor Intrinsik:

• Lingkungan alam
• Lingkungan agama
• Lingkungan sosial &
Budaya
• Lingkungan ekonomi
• Asosiasi emosional
• Penilaian terhadap
mutu pangan
• Kondisi sakit
Terima Kasih