Anda di halaman 1dari 2

Nama : Iqbal Fajri Syamsi Dhuha

NIM : 18105030082

1. a. Semantik Al-Quran adalah kajian analitik terhadap istilah-istilah kunci Al-Quran


dengan sudut pandang Al-Quranyang akhirnya sampai kepada pengertian
weltanschaung Al-Quran atau pandangan dunia Qur’ani yaitu visi Al-Quran tentang
alam semesta.
c. Weltanschaung adalah keseluruhan konsep terorganisiryang disimbolkan dengan
kosa kata atau lebih singkatnya suatu sistem konseptual total. Menurut Toshihiko, Al-
Quran merupakan sistem multi strata besar yang berada pada sejumlah oposisi
konseptual mendasar, dimana masing-masing merupakan sebuah medan semantik
khusus. Dengan kata lain, Toshihiko memperoleh kesan bahwa beliau berada dalam
sebuah dunia yang dikuasai oleh suasana kekangan dan ketegangan spiritual yang
kuat. Pendek kata, Weltanschauung Al-Quran dapat digambarkan sebagai sistem yang
dibangun diatas prinsip pertentangan konseptual.
d. Pendekatan sinkronik adalah sudut pandang yang melintasi garis-garis historis
kata-kata yang memungkinkan kita dengan cara tersebut memperoleh suatu sistem
kata yang statis. Dalam penerapannya, pendekatan ini akan memberikan persoalan
kosa kata laebih dalam dan komperhensif.
e. Pendekatan diakronik adalah pandangan terhadap bahasa, yang pada prinsipnya
menitikberatkan kepada unsur waktu. Dengan demikian, secara diakronik kosakata
adalah sekumpulan kata yang masing-masingnya tumbuh dan berubah secara bebas
dengan caranya sendiri yang khas.
2. Selama mengikuti mata kuliah Semantik Al-Quran pada semester ini, banyak hal yang
bisa saya dapatkan. Misalnya, saya bisa mendapatkan cara berpikir yang berbeda,
yaitu menggunakan sudut pandang semantik, dalam memahami Al-Quran. Selain itu
saya juga bisa tau mengenai Weltanschaung Al-Quran, kata-kata kunci yang terdapat
didalam AlQuran, dan masih banyak hal lain yang tealh saya pelajari di mata kuliah
ini. Untuk hal yang harusnya saya dapatkan tetapi tidak, saya rasa adalah penjelasan
yang disampaikan oleh dosen secara langsung dikelas. Karena setengah dari semester
ini dijalani dengan cara online, jadi ketika ada penjelasan dosen yang kurang saya
mengerti, agak susah untuk menanyakannya secara langsung. Untuk kedepannya saya
akan mengulangi untuk membaca buku dari Toshihiko agar lebih bisa memahami
konsep berpikir Toshihiko mengenai semantik dalam buku beliau Relasi Tuhan dan
Manusia.

Anda mungkin juga menyukai