Disusun Oleh:
Kelompok 3 (2A2)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hida
yah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Mengident
ifikasi Cara Penyembuhan atau Pengobatan yang ada di Luar Negeri maupun dalam Negeri” t
epat waktu. Makalah tersebut disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Antropologi Keseha
tan di prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Selain itu, penulis juga berhara
p makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai pencegahan angka kejadian yan
g tidak diharapkan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1. Latar Belakang.................................................................................................................
2. Rumusan Masalah............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
1. Kesimpulan......................................................................................................................
2. Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
LR-3 atau titik hati 3. Titik ini berada bagian lunak di antara ibu jari kaki dan jari
kedua pada kaki.
LI4 atau titik usus besar berada di jari tangan. Posisinya di bagian lunak antara jari
telunjuk dan ibu jari.
SP-6 atau titik limpa 6. Titik ini berada sekitar tiga jari di atas pergelangan kaki, te
patnya pada bagian lunak atau otot betis bagian bawah.
Dalam ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, ada teori yang menyebutkan bahwa mu
nculnya suatu penyakit disebabkan oleh adanya gangguan aliran energi yang disebut
"chi” di dalam tubuh. Akupresur bekerja dengan cara membebaskan sumbatan energi
tersebut. Berikut ini adalah beberapa manfaat akupresur:
a. Meredakan rasa sakit seperti nyeri punggung, sakit kepala, atau nyeri pasca operasi,
dengan cara memancing tubuh untuk memproduksi hormon endorfin. Hormon in
ilah yang akan mengurangi rasa sakit, sekaligus menimbulkan perasaan positif.
b. Membantu meringankan efek samping kemoterapi. Akupresur dipercaya dapat meri
ngankan stres, mual, meredakan rasa sakit, meningkatkan energi, dan mengatasi k
onstipasi yang mungkin terjadi sebagai efek samping kemoterapi.
c. Meredakan stres dan rasa cemas
d. Memperbaiki kualitas tidur
Teknik pengobatan akupresur bertujuan untuk membangun kembali sel-sel dalam tubu
h yang melemah serta mampu membuat system pertahanan dan meregenerasi sel tubu
h. Umumnya penyakit berasal dari tubuh yang teracuni, sehingga pengobatan akupres
ur memberikan jalan keluar meregenerasikan sel-sel agar daya tahan tubuh kuat untuk
mengurangi sel-sel abnormal (Fengge, 2012).
2.2 Akupuntur
Akupuntur adalah teknik kesehatan holistik yang berasal dari praktek Pengobatan Tra
disional Cina, yang dilakukan oleh ahli tusuk jarum dengan merangsang titik-titik tert
entu pada tubuh dengan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit. Anehnya, meskipun
perawatannya menggunakan jarum, namun pengobatan ini tidak menimbulkan rasa sa
kit. Bahkan, salah satu manfaat yang paling populer dari akupuntur ialah untuk mengu
rangi rasa sakit kronis di seluruh tubuh dengan cara yang alami.
a) Kaitan Antara Titik Akupunktur dan Kesehatan
Pada dasarnya, akupunktur dilakukan untuk menyeimbangkan energi. Tubuh
memiliki jalur energi yang dikenal dengan sebutan meridian. Ketika terapis menus
ukkan jarum pada titik-titik tertentu di sepanjang jalur meridian, aliran energi dala
m tubuh akan seimbang kembali.
Teknik akupunktur juga diakui oleh ilmu kedokteran barat untuk merangsang s
araf, otot, dan jaringan ikat. Rangsangan ini dipercaya dapat memicu produksi zat
penghilang rasa sakit alami dalam tubuh.
b) Berikut adalah beberapa manfaat terapi akupunktur untuk kesehatan:
1. Mengatasi migrain dan sakit kepala
Terapi akupunktur yang dilakukan dengan tepat pada titik-titik tertentu diketah
ui dapat merangsang saraf untuk melepaskan hormon endorfin. Hormon inilah
yang bertanggung jawab untuk mengurangi rasa sakit, sehingga membantu me
ngatasi migrain dan sakit kepala.
2. Mengurangi nyeri punggung bawah
Terapi akupunktur menunjukkan hasil yang positif dalam memperbaiki kema
mpuan penderita nyeri punggung dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini
karena hormon endorfin yang dilepaskan saat akupunktur dapat menurunkan n
yeri punggung bawah sehingga membuat penderitanya lebih leluasa untuk mel
akukan aktivitas.
3. Meredakan radang sendi
Penyakit radang sendi atau arthritis, terutama yang terjadi di lutut, terbukti bis
a diredakan melalui akupunktur. Bila artritis pada lutut masih ringan atau seda
ng, akupunktur dapat membuat kondisi ini membaik. Sementara jika kondisi ar
tritis lebih berat, diperlukan kombinasi akupunktur dengan obat antinyeri dan f
isioterapi.
4. Memperlambat penuaan kulit
Terapi akupunktur dikatakan dapat memperlambat penuaan dengan memperba
iki elastisitas wajah. Terapi ini dikenal dengan istilah akupunktur kosmetik ya
ng dilakukan dengan menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di kepala, waj
ah, dan leher. Meski begitu, efektivitas akupunktur dalam bidang kecantikan
masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Membantu mengatasi obesitas
Studi menunjukkan bahwa terapi akupunktur dapat meningkatkan metabolism
e, menurunkan stres, serta menekan nafsu makan sehingga dapat mendukung p
enurunan berat badan. Namun, untuk mengatasi obesitas dengan akupunktur te
tap dibutuhkan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
2.3 Aromaterapi
Aromaterapi adalah teknik pengobatan atau perawatan menggunakan wangi-w
angian yang berasal dari minyak alami dari tumbuh-tumbuhan, bunga atau pohon yan
g berbau harum dan enak. Aromaterapi bermanfaat untuk penyembuhan secara holisti
k, menenangkan sentuhan penyembuhan dengan sifat terapeutik dan memberikan ken
yamanan emosional dalam mengembalikan keseimbangan badan.
Aromaterapi adalah bahan berbau yang dihasilkan oleh bahan alam. Kebanyak
an bahan alam yang dihasilkan senyawa yang beraroma adalah tanaman. Karena baha
n yang mengandung aroma (herbs) maka aromaterapi digolongkan dalam terapi herbal
yaitu terapi yang menggunakan tanaman atau bahan tanaman sebagai sarana pengoba
tan. Aromaterapi digolongkan dalam terapi komplementer, yaitu terapi yang dilakuka
n untuk terapi konvensional (Koensoemardiyah, 2009).
Aromaterapi telah digunakan selama ribuan tahun oleh masyarakat kuno asli A
merika, Indian, Mesir dan Cina yang bersumber dari tanaman dan minyak esensial.
Di Indonesia sendiri pengobatan aromaterapi juga banyak dilalukan oleh masy
arakat Indonesia. Biasanya masyarakat menggunakan seperti minyak kayu putih dan s
ebagainya untuk meredakan hidung tersumbat.
2.5 Balneotherapy
Balneotherapy (bahasa Latin: balneum "mandi") adalah manfaat yang diperkir
akan dari penyakit dengan mandi, teknik pengobatan tradisional yang biasanya dilaku
kan di spa. Meskipun dianggap berbeda dari hidroterapi, ada beberapa tumpang tindih
dalam praktik dan prinsip-prinsip yang mendasari. Balneoterapi dapat melibatkan air
panas atau dingin, pijat melalui air bergerak, relaksasi, atau rangsangan. Banyak air m
ineral di spa kaya akan mineral tertentu seperti silika, sulfur, selenium, dan radium. T
anah liat obat juga banyak digunakan, praktik yang dikenal sebagai 'fangoterapi'. Baln
eotherapy sering dilakukan oleh mayoritas masyarakat Eropa dan Jepang.
Di Indonesia praktik pengobatan ini biasa dipercayai masyarakat. Salah satu c
ontohnya adalah masyarakat mendatangi sumber mata air atau air terjun yang diperca
yai bisa mengobati beberapa penyakit ataupun dapat membuat awet muda. Masyaraka
t menggunakan air terjun atau sumber mata air untuk mandi, ataupun ada juga yang di
bawa pulang untuk diminum.
2.6 Chiropractic
Terapi chiropractic adalah prosedur yang dilakukan oleh ahli terapi yang sudah m
enjalani pelatihan khusus atau chiropractor. Tujuan dari terapi ini adalah untuk meng
embalikan kemampuan sendi agar bergerak seperti sedia kala. Untuk mencapai tujuan
tersebut, terapi ini dilakukan dengan memberikan tekanan terhadap sendi yang terdam
pak dan mengalami cedera. Penelitian Sensted pada tahun 1996 dan Hurwitz menyebu
tkan bahwa setengah dari total pasien pada penelitiannya mengalami satu kejadian efe
k samping setelah menjalani 6 kali terapi chiropractic. Efek samping yang paling seri
ng dikeluhkan yaitu:
Rasa tidak nyaman di area terapi, merupakan keluhan yang paling terjadi
Sakit kepala
Rasa lelah
Rasa tidak nyaman yang menjalar, misalnya ke bahu dan ke lengan
Kaku pada leher
Keluhan efek samping setelah terapi yang dirasakan mulai dari tingkatan ringan sa
mpai dengan tingkatan sedang. Selain efek samping yang disebutkan di atas, efek sam
ping berat juga dapat terjadi. Efek samping berat yang dapat terjadi diantaranya adala
h stroke, fraktur (patah tulang), dislokasi (kelainan pada tulang belakang dimana satu
atau lebih tulang belakang tidak pada posisi seharusnya), dan cedera lempeng tulang b
elakang.
Di Indonesia, belum ada kebijakan pemerintah yang mengatur bagaimana terapi c
hiropractic ini terhadap kesehatan. Menurut literatur, praktisi chiropractic yang menj
alankan praktek kesehatan ini, baik dokter maupun bukan dokter, harus tetap mengede
pankan terapi berbasis bukti penelitian yang ilmiah (Evidence Based Medicine) dan m
engerti benar pemahaman yang mendasar dari patofisiologi yang mendasari konsep da
n praktek chiropractic.
2.7 Naturophaty
Naturopati (naturopathy) adalah metode pengobatan yang menggunakan saran
a alami seperti makanan, latihan fisik, panas, udara, air, cahaya, dan sarana fisiologis l
ainnya. Naturopati dikenal dengan berbagai nama lain seperti: Penyembuhan dari Dal
am, Ilmu Baru Penyembuhan, Metode Alam, dan Penyembuhan Alam. Beberapa cont
oh terapi naturopati diantaranya menghilangkan masalah perut dengan puasa, mengko
nsumsi diet yang seimbang untuk menjaga kesehatan, dan memanfaatkan air sebagai
metode penyembuhan.
Sebenarnya naturopati memiliki akar dalam berbagai praktek penyembuhan da
n obat tradisional di seluruh dunia termasuk pengobatan tradisional Cina dan Ayurved
a dari India. Naturopati telah diterapkan di banyak belahan dunia dengan berbagai tin
gkat penerimaan yang berbeda. Bentuk modern naturopati mulai dirintis pada awal ab
ad ke-20 yang dimaksudkan sebagai metode pengobatan holistik.
Di Indonesia terapi ini sama seperti dengan obat tradisional yaitu jamu yang m
enggunakan akar-akaran dan rempah herbal. Masyarakat Indonesia masih menggunak
an metode pengobatan ini sebagai pengobatan tradisional.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian data di atas penulis memiliki beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kesehatan merupakan suatu kondisi tubuh sempurna, baik fisik,mental,maupun sosial,da
n tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat. Definisi dari pengobatan alternatif adalah ca
ra pengobatan tradisional yang kembali digunakan sebagai alternatif dari pengobatan kon
vesional. Pengobatan komplementer tradisional-alternatif merupakan pengobatan non ko
nvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi up
aya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstr
uktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetah
uan biomedik dan belum diterima dalam kedokteran konvensional.
2. Identifikasi dan contoh Penyembuhan atau Pengobatan Alternatif:
a) Acupressure berasal dari Tiongkok
b) Akupuntur berasal dari Tiongkok Cina
c) Aromatherapi berasal dari Amerika, Indian, Mesir, Cina, Indonesia
d) Ayurvedic berasal dari India
e) Balneotherapy berasal Eropa, Jepang, India
f) Chiropractic berasal Kanada
g) Naturophaty berasal Cina, India, Indonesia
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.idntimes.com/health/fitness/abraham-herdyanto/macam-pengobatan-alternatif-
yang-aman-dan-tersertifikasi/9 diakses pada 4 Agustus 2021, 21.50 WIB.
https://www.alodokter.com/mengenal-akupresur-dan-manfaatnya-untuk-tubuh-anda diakses
pada 4 Agustus 2021, 22.41WIB.
https://hellosehat.com/herbal-alternatif/alternatif/berbagai-risiko-dan-manfaat-akupuntur/
diakses pada 5 Agustus 2021, 06.12 WIB.
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/aromaterapi-pengertian-jenis-fisiologi-penggunaan-
dan-manfaat.html diakses pada 5 Agustus 2021, 18.16 WIB.
https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-ayurveda-pengobatan-kuno-india-yang-eksis-
hingga-sekarang-kln.html#:~:text=Merdeka.com%20%2D%20Ayurveda%20atau
%20pengobatan,sarjana%20sebagai%20ilmu%20penyembuhan%20tertua diakses pada 5
Agustus 2021, 18.35 WIB.
https://www.amazine.co/22281/apa-itu-naturopati-pengobatan-menggunakan-sarana-alami/
diakses pada 5 Agustus 2021, 20.58 WIB.