LAPORAN PENDAHULUAN

ANAK DENGAN KEJANG DEMAM SEDERHANA (KDS) DI RUANG YUDISTIRA

RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Praktek Klinik Keperawatan Anak
Dosen Pembimbing : Titin Suheri, S.Kp., M. Sc

Disusun Oleh :
Riksa Rizki Fuadi
P1337420120047
3A2

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2022/2023
W.O.C DEMAM KEJANG

Infeksi Extracranium
* Tonsilitis
* OMA
* Bronkitis
* FurunkuloSiS MK : Kerusakan Integritas Kulit
* dll

Pelepasan pirogen

Sirkulasi hipotalamus

Asidosis respiratorik
Pelepasan asam arakidonat

Peningkatan sintesis prostaglandin E2 PO menurun

MK : Gg rasa nyaman gelisah 2
PCO meningkat
2
Pireksia (demam)

MK : Gg Termoregulasi
Perubahan keseimbangan potensial Sesak MK : Gg. Pertukaran gas
membran sel neuron sianosis

Obstruksi jalan nafas

Difusi ion kalium & Natrium mLL membran

Mk : Kecemasan Orang Tua Lepas muatan listrik * Penumpukan sekret MK : Tidak efektif
spasme otot pernafasan bersihan jalan nafas

MK : Gg sirkulasi O ke otak Meluas keseluruhan, pengaruh

2 neurotransmiter

MK : Resiko tinggi cidera Kejang

> dari 15 menit

< 15 menit
* tidak menimbulkan gejala sisa
* tidak berbahaya
Konstraksi otot skelet meningkat Kelainan anatomi
Gg. Sirkulasi darah serebral
Keb. O2 & energi meningkat
Suhu tubuh makin meningkat Epilepsi
Hipoxemia
Hipotensi atria
Kerusakan sel neuron
Metabolisme otak meningkat

Hipoxia

Gg. Metabolisme otak

Peningkatan
permeabilitas kapiler

MK: Perubahan
TIK perfusi jangan
Gangguan kesadaran Oedem otak

MK :Gg tumbuh kembng


Definisi
Menurut american assosiation of pediatric
(AAP) Kejang demam adalah kejang yang
terjadi saat suhu tubuh > 38 Biasanya kejang
demam terjadi pada anak usia 6 bulan sampai
dengan 5 tahun.
Etiologi
Kejang demam terjadi karena masuknya
patogen ke dalam tubuh seperti bakteri,
virus, kuman dan benda asing lainnya:
1. Contohnya Infeksi Saluran nafas
Faktor Predisposisi :
1. Faktor genetik
2. Lingkungan
WOC KDS
KEJANG DEMAM SEDERHANA (KDS)
Patofisiologi Penatalaksanaan
1. Miringkan posisi tubuh
Bronkopneumonia
anak agar tidak menelan
Dalam waktu yang singkat kejang demam muntahnya sendiri
sederhana terjadi karena terjadi suatu proses dari
ekstrakranium. Kejang terjadi akibat perubahan 1) Jangan mengganjal
fungsi otak secara tiba-tiba dan sementara sebagai
mulut anak dengan jari
akibat dari aktivitas neuronal yang abnormal dan
atau benda keras
pelepasan listrik serebral yang berlebihan sehingga
menyebabkan renjatan berupa kejang. 2) Jangan berikan obat
minum saat anak kejang,
ketika anak kejang
membuat anak tersedak
3) Bila pernah mengalami
kejang sebelumnya
dokter akan memberikan
obat anti kejang melalui
anus
Manifestasi Klinis
Adapun tanda gejala anak kejang 4) Perhatikan pola kejang
demam adalah berikut ini: anak
 Anak batuk atau pilek
5) Berikan obat penurun
 Demam
panas
 Gelisah
6) Kompres pada daerah
 Mata melihat keatas ketiak dan dahi anak
 Tubuh anak menjadi kaku
 DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marilynn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan :Pedoman Untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta :EGC
https://www.alomedika.com/author/kirti. (2022, September 14). Kejang Demam.
Alomedika; Alomedika.
https://www.alomedika.com/penyakit/kesehatan-anak/kejang-demam
Ismael S, Pusponegoro HD, Widodo DP, et al. Rekomendasi Penatalaksanaan
Kejang Demam. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016.

Long, B. C.(1996). Perawatan Madikal Bedah. Jilid 2. Bandung :Yayasan Ikatan Alumni
Pendidikan Keperawatan
Nettina, Sandra M. (1996). Pedoman Praktik Keperawatan. Jakarta :EGC
Sylvia A. Price, Lorraine Mc Carty Wilson. (1995). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit. Jakarta :EGC
Tim Medis Klikdokter. (2022, April 12). Kejang Demam. Klikdokter.com; KlikDokter.
https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kesehatan-umum/kejang-demam
Whaley dan Wong, (2000). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, edisi 2, Jakarta : EGC.