ETIOLOGI

Bahan kimia
Bahan kimia Termis Radiasi

LUKA BAKAR

Biologis

Pada dada Pada wajah diruang tertutup Kerusakan kulit >

eschar melingkari kerusakan mukosa keracunan gas Evaporasi/pengu

dada meningkat

Edema laring CO mengikat Hb

Menghambat
pergerakan dada Airway
Hb tidak mampu
mengikat O2
obstruksi jalan nafas
Lakukan ekstravasasi ca
Escharatomy
oksigen ke otak
Gagal nafas menurun
kehilangan cair
Breathing elektrolit

MK: Hipoksia otak

Ketidakefektifan tekanan onkotik
jalan nafas menurun

MK: Ketidakefektifan
perfusi jaringan serebral

cairan intravas
menurun
Smoke
Inhalation Anemia
keluar ke inte

Luka pada mucosa

saluran nafas
bagian bawah
Circulation
Breathing

Tachipnoe, dyspneu, batuk, suara nafas

yang lemah, stridor, retraksi otot
pernafasan, bronchospasme
Depresi pernafasan

laju metaboli
meningkat

MK:
Ketidakseimb
Nutrisi
 Radiasi Listrik/Petir

krisis dan kejadian

trauma

Psikologis
perubahan tubuh

Kerusakan kulit > 20 % MK: - Kerusakan Integritas

Kulit
-
Evaporasi/penguapan
meningkat

peningkatan
permeabilitas kapiler Kerusakan barier kulit pertahanan MK: Risiko
primer Infeksi
menurun

ekstravasasi cairan
memicu keluarnya
mediator bradikinin, MK: Nyeri
Respon inflamasi Akut
prostaglandin, histamin
kehilangan cairan, protein dan
elektrolit
takut bergerak pergerakan MK: Hambatan
terbatas Mobilitas Fisik
tekanan onkotik
menurun

cairan intravaskular
menurun

Sel rusak Hiperkalemia

keluar ke interstisial Edema daerah luka mengeluarkan ion K
bakar ke sirkulasi

MK: - Kekurangan
hipovolemia dan volume cairan
hemokonsentrasi Tekanan pada pembuluh Obstruksi aliran
- Gangguan perfusi darah dan saraf darah
jaringan perifer

Gangguan perfusi organ vital

Gangguan Syock Hipovolemik (Multi Sistem Organ Failure)
sirkulasi

gangguan
perfusi
 gangguan
perfusi

Otak Jantung Ginjal

laju metabolisme
meningkat

hypoxia Kebocoran kapiler hipoxia sel ginjal

Glukogenolisis
sel otak mati Protein albumin menurun fungsi ginjal
menurun

MK:
Ketidakseimbangan
Nutrisi gangguan fungsi Tekanan osmotik koloid Inefektif perfusi
sentral menurun ginjal (GFR )

MK: Risiko gangguan Pergeseran plasma

perfusi jaringan serebral ke interstisial Oliguri, retensi
natrium, GG

Volume darah

Sekresi Kalium

Hemokonsentrasi
Hiperkalemia

Sirkulasi lambat
Cardiac Arrest

Cardiac Output
 Tegangan tinggi

risis dan kejadian

rauma MK: Ansietas
Arus bolak balik

perubahan tubuh koping

destruktif
Fungsi sytem
kelistrikan SA Node
(Pacemaker)
terganggu
MK: Gangguan Citra
tubuh

Merusak otot jantung

MK: Risiko
Infeksi

Ventrikel Fibrilasi
MK: Nyeri
Akut

Cardiac Arrrest
MK: Hambatan
Mobilitas Fisik

Hiperkalemia Cardiac Arrest

Obstruksi aliran Iskemia Syndroma

darah Kompartemen
 Ginjal Hepar GI Tract Imun

hipoxia sel ginjal Pelepasan katekolamin dilatasi lambung Daya tahan tubuh menurun

fungsi ginjal hypoxia hepatik peningkatan asam lambung MK: Risiko

menurun Infeksi,

Inefektif perfusi Gangguan fungsi Iritasi lambung,

ginjal (GFR ) hepar perlukaan

MK: Ketidakseimbangan
Oliguri, retensi nutrisi
natrium, GG

Sekresi Kalium

Hiperkalemia

Cardiac Arrest
 Imun

a tahan tubuh menurun

MK: Risiko
Infeksi,