Anda di halaman 1dari 4

NAMA: DANU SETIYAWAN

NIM: 19203241010
KELAS: A
MATKUL: METOPEN
DOSEN: FRAU WENING

Quiz 2. Kajian Teori


Jelaskan hal- hal berikut.
1. Fungsi teori dalam penelitian expost facto dan PTK?
2. Jika anda ingin mengkaji judul ini: "Keefektifan Metode /model PBM Berbasis Projek
dalam pembelajaran Menulis Bahasa Jerman di SMA 007 Kabupaten X. Teori tentang apa
saja yg anda perlukan, sebutkan 3.
3. Tuliskan teori tsb dg ringkas dan benar.
4. Terkait no 2, buatlah kerangka pikir penelitiannya.
5. Terkait no 4, buatlah hipotesisnya.

Jawab:
1. Fungsi teori pada penelitian expost facto adalah untuk mengetahui adanya hubungan
sebab akibat pada variable penelitian, bahwa suatu variabel dilatarbelakangi oleh
variable tertentu, dengan kata lain teori dalam expost facto berperan untuk:

1.Membangun Model Hubungan Antar Variabel


2. Sebagai Alat Ukur
3. Sebagai bahan Analisis juga Interpretasi

Fungsi teori pada penelitan PTK:


1. Sebagai dasar untuk menemukan, mengenali, dan memetakan masalah yang akan
menjadi fokus penelitian praktis di kelas.
2. Sebagai dasar untuk mempertimbangkan perencanaan tindakan dan hipotesis
tindakan.
3. Sebagai pengarah dalam melaksanakan Tindakan
4. Ini adalah sumber kriteria yang memperhitungkan kebenaran kualitas dan arah
perubahan yang dihasilkan dari tindakan yang diambil.
5. Sebagai alat untuk menafsirkan berbagai manifestasi proses perubahan,
konsekuensi dan dampak perubahan.
6. Teori dasar siklus ke siklus kontinuitas dan perbaikan siklus berikutnya
2. Teori yang diperlukan dalam penelitian "Keefektifan Metode /model PBM Berbasis
Projek dalam pembelajaran Menulis Bahasa Jerman di SMA 007 Kabupaten X yaitu
 Pengertian dan Konsep dari Model Pembelajaran Berbasis Proyek menurut para
ahli(seperti: menurut Abidin, Sani, Majid & Rochman dll)
 Pengertian dan Konsep dari Keterampilan menulis dari beberapa Ahli atau fungsi
dan tujuan (seperti: menurut Tarigan, Iskandarwassid dan Sunendar, Mechling dll)
 Faktor faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis

3. 1. TEORI PERTAMA: Menurut Abidin (2014:117), model pembelajaran dapat


diartikan sebagai konsep yang membantu menjelaskan proses belajar, cara
berpikir, dan model perilaku belajar.

Pendidikan tidak lagi berpusat pada guru, tetapi berpusat pada siswa. ini dilakukan
sesuai dengan kurikulum 2013 . Kurikulum 2013 memiliki beberapa model
pelatihan. Salah satunya adalah Model Pembelajaran Berbasis Proyek , atau
Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dalam bahasa Inggris.

Memahami Model Pembelajaran Berbasis Proyek oleh AlTabany (2014: 41)


adalah model pembelajaran yang memberdayakan peserta didik untuk terlibat
dalam kegiatan pemecahan masalah dan siswa untuk bekerja secara mandiri.
Puncaknya menghasilkan produk, karya siswa berharga dan realistis.

2. TEORI KEDUA: Proses penulisan adalah kegiatan penulis menulis pasal


(Cahyani dan Hodijah, 2008:146). Sun (2011: 46) menyatakan bahwa keterampilan
menulis sangat berguna di tempat kerja maupun di sekolah, seperti menulis
surat, menulis laporan, dan resume. Menurut Suparno dan Yunus (2008: 4.31), ,
karangan naratif bersifat merepresentasikan suatu rangkaian peristiwa. Esai ini
menceritakan rangkaian peristiwa dalam urutan kejadian (chronological order).
Maksudnya adalah untuk memberi makna pada suatu peristiwa atau urutan
peristiwa sehingga pembaca dapat belajar dari cerita tersebut.

3. TEORI KETIGA: Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis adalah


kondisi menulis, pesan yang disampaikan, status pembaca, media, atau jenis
tulisan. Menulis dianggap sebagai kemampuan seseorang (individu) untuk
menyampaikan pesan secara tertulis.

Syafi'ie (dalam Cahyani dan Hodijah, 2007:127) menyatakan bahwa pesan yang
disampaikan dapat berupa ide, keinginan, keinginan, perasaan, atau informasi.
Pesan mungkin merupakan isi artikel yang ditujukan kepada pembaca. Anda
dapat memahami pesan yang ingin Anda sampaikan melalui teks dan tujuan teks
tersebut.
Nurgiyantoro (2011: 46) menyatakan bahwa keterampilan menulis adalah
keterampilan yang sangat berguna, tidak hanya di sekolah tetapi juga di tempat
kerja, seperti menulis surat, laporan, resume, dan sebagainya. Keterampilan menulis
lebih baik didukung dengan 4.444 keterampilan membaca dan meneliti. Menulis
tidak terjadi dengan sendirinya, Anda harus belajar keras dan berlatih keras.

5. 1. Hipotesis Nol (H0)


a. Tidak terdapat perbedaan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran
keterampilan menulis dalam bahasa Jerman dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran menulis
dalam bahasa Jerman tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.
b. Pembelajaran keterampilan menulis dalam bahasa Jerman tidak efektif digunakan
pada siswa SMA 7 KABUPATEN X

2. Hipotesis Kerja (H1)


a. Terdapat perbedaan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menulis
bahasa Jerman dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan peserta
didik yang mengikuti pembelajaran menulistanpa menggunakan model pembelajaran
berbasis proyek.
b. Pembelajaran menulis Bahasa Jerman berbasis proyek efektif digunakan pada
siswa SMA 7 Kabupaten X.
4. KERANGKA PIKIR PENELITIAN

Kurikulum
2013

Keterampilan Pembelajaran
Bahasa jerman

BERBICARA MENDENGAR MENULIS


MENDENGAR
R

KETERAMPILAN
MENULIS DALAM
BAHASA JERMAN

Aspek yang dinilai pada


pembelajaran menulis BAHASA
JERMAN: ISI, KOSAKATA,
KALIMAT, GRAMMATIK, TANDA
BACA

TIDAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN


BERBASIS PROYEK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK

Anda mungkin juga menyukai