Topik 3-Laporan Keuangan Konsol Pada Tanggal Akuisisi

RONALD H RAJAGUKGUK, SE.,M.Si.,Ak.
,CA
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan
yang menyajikan hasil operasi dan posisi keuangan dari
dua atau lebih entitas legal yang terpisah menjadi satu
laporan keuangan untuk entitas ekonomi secara
keseluruhan
PSAK 4 revisi 2009 mewajibkan entitas yang

mengendalikan entitas lain untuk menyusun laporan
keuangan konsolidasi walau tetap mengizinkan entitas
pengendali untuk menyusun laporan tersendiri sebagai
informasi tambahan. Laporan tersendiri mencatat investasi
dalam entitas anak berdasarkan metode harga perolehan
(cost)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EKUITAS
Konsep dasar metode ekuitas pada dasarnya memandang
investasi entitas induk perusahaan terhadap entitas anak
perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga
jika aset bersih entitas anak perusahaan berubah karena
kegiatan operasionalnya maka secara otomatis akan
menyebabkan perubahan pada nilai investasi entitas induk
perusahaan.
Misalnya pengumuman laba entitas anak perusahaan dan

pembayaran dividen akan menambah nilai investasi entitas
induk perusahaan
SYARAT PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Adanya pengendalian atas entitas lain yang pada umumnya
terjadi apabila memiliki secara langsung atau tidak langsung
lebih dari 50% suara entitas lain namun tidak menutup
kemungkinan pengendalian oleh entitas pemilik suara dibawah
50% jika ada perjanjian atau anggaran dasar yang mengatur
Pengertian pengendalian menurut PSAK 65 adalah

1. Memiliki kekuasaaan atas investee
2. Memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya
dengan investee
3. Memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi
PROSEDUR PENYUSUNAN
1. Periode laporan keuangan konsolidasi adalah 1 tahun yakni
per 1 Januari sampai dengan 31 Desember atau sama dengan
laporan keuangan yang akan dikonsolidasi
2. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan
menggabungkan laporan keuangan entitas induk dan laporan
keuangan entitas anak
3. Transaksi antar perusahaan (investasi, persediaan, aktiva tetap
dan obligasi) tidak dipandang sebagai transaksi karena entitas
induk dan anak dianggap satu sehingga harus di eliminasi
4. Kepentingan nonpengendali disajikan terpisah dari entitas
pengendali pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi. Kepentingan nonpengendali akan berubah seiring
dengan perubahan ekuitas anak yang disebabkan pengumuman
laba dan dividen
TAHAP PENYUSUNAN
1. Eliminasi akun antar perusahaan induk dan anak dengan
membalikkan dari saldo normal.
Misalnya :
Utang entitas induk/anak dieliminasi dengan cara di debet sedangkan
piutang entitas induk/anak dieliminasi dengan cara dikredit
Investasi pada saham entitas anak dieliminasi dengan cara di kredit
sedangkan modal, agio saham dan laba ditahan entitas induk pada
entitas anak dieliminasi dengan cara di debet
2. Penjumlahan akun entitas induk dan anak yang sama
Misalnya kas entitas induk dijumlahkan dengan kas entitas anak
3. Nilai buku anak disesuaikan dengan nilai wajar entitas anak (pada
tanggal akuisisi). Selisih yang undervalue ditambahkan dan selisih
overvalue dikurangkan.
4. Goodwill akan muncul apabila nilai perolehan tidak sama dengan
nilai wajar
5. Pencatatan kepentingan nonpengendali
KASUS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
PT Roni mengakuisisi PT Joy pada tanggal 1 Maret 2015 dan
menugaskan perusahaan jasa penilai untuk menilai aset PT Joy dan
hasilnya sebagai berikut :
Nilai Buku Nilai Wajar Selisih Keterangan
Aset
Kas 250.000.000 250.000.000 -
Piutang Usaha 500.000.000 450.000.000 50.000.000 overvalue
Persediaan 625.000.000 550.000.000 75.000.000 overvalue
Bangunan 1.250.000.000 1.500.000.000 (250.000.000) undervalue
Tanah 500.000.000 700.000.000 (200.000.000) undervalue
Liabilitas - -
Hutang Pajak - 25.000.000 25.000.000 overvalue
Hutang Usaha 125.000.000 125.000.000 -
Hutang Bank 250.000.000 250.000.000 -
Net aset 2.750.000.000 3.050.000.000 (300.000.000) undervalue
Data laporan posisi keuangan PT Roni dan PT Joy per 1 Maret

2015 adalah sebagai berikut :
PT Roni PT Joy
(Rp.000) (Rp.000)
Aset
Kas Rp 500.000 Rp 250.000
Piutang Usaha Rp 3.250.000 Rp 500.000
Persediaan Rp 6.500.000 Rp 625.000
Investasi pada Saham PT Joy Rp 2.750.000 Rp -
Bangunan Rp 10.000.000 Rp 1.250.000
Tanah Rp 4.500.000 Rp 500.000
Goodwill
Total Aset Rp 27.500.000 Rp 3.125.000
Liabilitas
Hutang Pajak Rp - Rp -
Hutang Usaha Rp 1.250.000 Rp 125.000
Hutang Bank Rp 7.500.000 Rp 250.000
Total Liabilitas Rp 8.750.000 Rp 375.000
Ekuitas
Modal Saham Rp 14.000.000 Rp 2.500.000
Agio Saham Rp 3.500.000 Rp 250.000
Laba Ditahan Rp 1.250.000 Rp -
Kepentingan nonpengendali (20%)
Total Ekuitas Rp 18.750.000 Rp 2.750.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 27.500.000 Rp 3.125.000
Berdasarkan informasi tersebut, susunlah kertas kerja laporan
keuangan konsolidasi serta jurnalnya dengan ketentuan :
1. Pembelian 100% saham PT Joy dengan harga akuisisi sama
dengan nilai buku dan dibawah nilai wajar entitas anak
2. Pembelian 80% saham PT Joy dengan harga akuisisi dan
kepentingan nonpengendali sama dengan nilai buku dan
dibawah nilai wajar entitas anak
kepentingan nonpengendali diatas nilai buku dan sama dengan
nilai wajar entitas anak
kepentingan nonpengendali diatas nilai buku dan nilai wajar
entitas anak
CONTOH KERTAS KERJA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (1)
Pembelian 100% dengan harga akuisisi sama dengan nilai buku dan dibawah nilai wajar entitas anak
PT Roni PT Joy Eliminasi dan Penyesuaian Konsolidasi
(Rp.000) (Rp.000) Debet Kredit (Rp.000)
Aset
Kas Rp 500.000 Rp 250.000 Rp 750.000
Piutang Usaha Rp 3.250.000 Rp 500.000 Rp 50.000 Rp 3.700.000
Persediaan Rp 6.500.000 Rp 625.000 Rp 75.000 Rp 7.050.000
Investasi pada Saham PT Joy (100%) Rp 2.750.000 Rp - Rp 2.750.000 Rp -
Bangunan Rp 10.000.000 Rp 1.250.000 Rp 250.000 Rp 11.500.000
Tanah Rp 4.500.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 5.200.000
Goodwill Rp -
Total Aset Rp 27.500.000 Rp 3.125.000 Rp 28.200.000
Liabilitas
Hutang Pajak Rp - Rp - Rp 25.000 Rp 25.000
Hutang Usaha Rp 1.250.000 Rp 125.000 Rp 1.375.000
Hutang Bank Rp 7.500.000 Rp 250.000 Rp 7.750.000
Total Liabilitas Rp 8.750.000 Rp 375.000 Rp 9.150.000
Ekuitas
Modal Saham Rp 14.000.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 14.000.000
Agio Saham Rp 3.500.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 3.500.000
Laba Ditahan Rp 1.250.000 Rp - Rp 300.000 Rp 1.550.000
Kepentingan nonpengendali (0%) Rp - Rp -
Total Ekuitas Rp 18.750.000 Rp 2.750.000 Rp 19.050.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 27.500.000 Rp 3.125.000 Rp 28.200.000
Keterangan :
Nilai buku ekuitas PT Joy per lembar saham = (2.500.000.000 + 250.000.000)/ 1.250.000 lbr = Rp. 2.200
Nilai wajar ekuitas PT Joy per lembar saham =(2.500.000.000 + 250.000.000 + 300.000.000)/ 1.250.000 lbr = Rp. 2.440
Harga Akuisisi PT Joy adalah 100% x 1.250.000 lbr x Rp. 2.200 = Rp. 2.750.000.000
Kepentingan nonpengendali adalah 0%
Penyesuaian overvalue piutang Rp. 50.000.000
Penyesuaian overvalue Persediaan sebesar Rp. 75.000.000
Penyesuaian undervalue Bangunan sebesar Rp. 250.000.000
Penyesuaaian undervalue Tanah sebesar Rp. 200.000.000
Penyesuaian overvalue Hutang Pajak sebesar Rp. 25.000.000
Penyesuaian undervalue total nilai buku sebesar Rp. 300.000.000 (keuntungan diskon pembelian dan menambah laba ditahan)
JURNAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (1)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
01-Mar-15 Modal Saham 2.500.000.000
Agio Saham 250.000.000
Investasi pada Saham PT Joy 2.750.000.000
Eliminasi Investasi PT Roni pada PT Joy
01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanah 200.000.000
Piutang Usaha 50.000.000
Persediaan 75.000.000
Hutang Pajak 25.000.000
Keuntungan Diskon Pembelian (Laba Ditahan) 300.000.000
Penyesuaian selisih nilai buku aset PT Joy dengan nilai
wajarnya
Pembelian 80% (dibawah 100%) dengan harga akuisisi dan kepentingan nonpengendali sama dengan nilai buku dan dibawah
PT Roni PT Joy Eliminasi dan Penyesuaian Konsolidasi
Aset
Kas Rp 1.050.000 Rp 250.000 Rp 1.300.000

Investasi pada Saham PT Joy (80%) Rp 2.200.000 Rp - Rp 2.200.000 Rp -
Tanah Rp 4.500.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 5.200.000
Goodwill Rp -
Liabilitas
Ekuitas
Laba Ditahan Rp 1.250.000 Rp - Rp 300.000 Rp 1.550.000
Kepentingan nonpengendali (20%) Rp 550.000 Rp 550.000
Keterangan :
Nilai buku ekuitas PT Joy per lembar saham = (2.500.000.000 + 250.000.000)/ 1.250.000 lbr = Rp. 2.200
Nilai wajar ekuitas PT Joy per lembar saham =(2.500.000.000 + 250.000.000 + 300.000.000)/ 1.250.000 lbr = Rp. 2.440
Harga Akuisisi PT Joy adalah 80% x 1.250.000 lbr x Rp. 2.200 = Rp. 2.200.000.000
Kepentingan nonpengendali adalah 20% x 1.250.000 lbr x Rp. 2.200 = Rp. 550.000.000
01-Mar-15 Modal Saham 2.500.000.000
Kepentingan nonpengendali 550.000.000
Eliminasi Investasi PT Roni pada PT Joy dan pengakuan
kepentingan non pengendali
01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanah 200.000.000
wajarnya
Pembelian 80% (dibawah 100%) dengan harga akuisisi dan kepentingan nonpengendali diatas nilai buku dan sama dengan
PT Roni PT Indi Eliminasi dan Penyesuaian Konsolidasi
Aset
Kas Rp 810.000 Rp 250.000 Rp 1.060.000
Investasi pada Saham PT Indi (80%) Rp 2.440.000 Rp - Rp 2.440.000 Rp -
Tanah Rp 4.500.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 5.200.000
Goodwill Rp -
Liabilitas
Ekuitas
Laba Ditahan Rp 1.250.000 Rp - Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 1.250.000
Keterangan :
Nilai buku ekuitas PT Indi per lembar saham = (2.500.000.000 + 250.000.000)/ 1.250.000 lbr = Rp. 2.200
Nilai wajar ekuitas PT Indi per lembar saham =(2.500.000.000 + 250.000.000 + 300.000.000)/ 1.250.000 lbr = Rp. 2.440
Harga Akuisisi PT Indi adalah 80% x 1.250.000 lbr x Rp. 2.440 = Rp. 2.440.000.000
Selisih harga akuisisi dan kepentingan non pengendali dengan nilai buku = (2.440 - 2.200) x 1.250.000 lbr = Rp. 300.000.000
Penyesuaian selisih harga akuisisi dengan nilai buku sebesar Rp. 300.000.000 (mengurangi laba ditahan)

01-Mar-15 Modal Saham 2.500.000.000
Kerugian pembelian saham (Laba Ditahan) 300.000.000
01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanah 200.000.000
wajarnya
Pembelian 80% (dibawah 100%) dengan harga akuisisi dan kepentingan nonpengendali diatas nilai buku dan nilai wajar
entitas anak
Aset
Kas Rp 750.000 Rp 250.000 Rp 1.000.000
Tanah Rp 4.500.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 5.200.000
Goodwill Rp 75.000 Rp 75.000
Liabilitas
Ekuitas
Keterangan :
Selisih harga akuisisi dan kepentingan non pengendali dengan nilai wajar = (2.500 - 2.440) x 1.250.000 lbr = Rp. 75.000.000
Selisih nilai wajar dengan nilai buku = (2.440 - 2.200) x 1.250.000 lbr = Rp. 300.000.000
Penyesuaian selisih nilai wajar dengan nilai buku sebesar Rp. 300.000.000 (mengurangi laba ditahan)
Penyesuaian selisih harga akuisisi dengan nilai wajar sebesar Rp. 75.000.000 (sebagai goodwill)

01-Mar-15 Modal Saham 2.500.000.000
Goodwill 75.000.000
01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanah 200.000.000
wajarnya
Pembelian 80% (dibawah 100%) dengan harga akuisisi diatas nilai buku dan nilai wajar sedangkan kepentingan
nonpengendali sama dengan nilai wajar entitas anak
Aset
Kas Rp 750.000 Rp 250.000 Rp 1.000.000
Tanah Rp 4.500.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 5.200.000
Goodwill Rp 60.000 Rp 60.000
Liabilitas
Ekuitas
Keterangan :
Selisih harga akuisisi dengan nilai wajar = (2.500 - 2.440) x (80% x 1.250.000 lbr) = Rp. 60.000.000
Selisih nilai wajar dengan nilai buku = (2.440 - 2.200) x 1.250.000 lbr = Rp. 300.000.000
Penyesuaian selisih nilai wajar dengan nilai buku sebesar Rp. 300.000.000 (mengurangi laba ditahan)
Penyesuaian selisih harga akuisisi dengan nilai wajar sebesar Rp. 60.000.000 (sebagai goodwill kepada entitas induk)

01-Mar-15 Modal Saham 2.500.000.000
Goodwill 60.000.000
01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanah 200.000.000
wajarnya
KONSOLIDASI ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS
Kasus Enron yang mendirikan 3 entitas bertujuan khusus yang
tidak masuk dalam laporan konsolidasi sebagai tempat pengalihan
hutang perusahaan menjadi latar belakang terbentuknya
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 7 tentang Entitas
Bertujuan Khusus atau Special Purpose Entity.
Enron mendirikan entitas bertujuan khusus dengan menggunakan
dana pribadi pemilik Enron dan sisanya melalui pinjaman bank.
Walaupun management Enron memiliki hak mengendalikan
namun karena belum ada aturan yang mengatur maka entitas
bertujuan khusus tersebut tidak dilaporkan dalam laporan
konsolidasi
Entitas Bertujuan Khusus (EBK) dapat berbentuk perusahaan,
firma atau bahkan entitas yang tidak berbentuk hukum
Perusahaan yang mengendalikan EBK wajib membuat laporan
konsolidasi walau perusahaan tersebut tidak menempatkan
modalnya

Topik 3-Laporan Keuangan Konsol Pada Tanggal Akuisisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Topik 3-Laporan Keuangan Konsol Pada Tanggal Akuisisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RONALD H RAJAGUKGUK, SE.,M.Si.,Ak.

PSAK 4 revisi 2009 mewajibkan entitas yang

Misalnya pengumuman laba entitas anak perusahaan dan

Pengertian pengendalian menurut PSAK 65 adalah

Data laporan posisi keuangan PT Roni dan PT Joy per 1 Maret

01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Piutang Usaha Rp 3.250.000 Rp 500.000 Rp 50.000 Rp 3.700.000

01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

01-Mar-15 Bangunan 250.000.000

Anda mungkin juga menyukai