ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN SLE DI RUANG R.6B RSUP DR.
KARIADI SEMARANG
Asuhan keperawatan dibuat untuk memenuhi tugas praktek klinik stase keperawatan medikal bedah
Disusun oleh
Nama : Nafisah Salsabila
NIM : P1337420619076
TAHUN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. F DENGAN
SLE, DENGAN MASALAH UTAMA NYERI AKUT DI RUANG RAJAWALI 2B
RSUP DR. KARIADI SEMARANG
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Biodata Klien
a. Nama : Ny. F
b. Umur : 29 tahun
d. Agama : Islam
e. Suku/bangsa : Jawa
g. Pendidikan : SLTA
h. Alamat : Kendal
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 31 tahun
c. Alamat : Kendal
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Hubungan : Suami
B. KELUHAN UTAMA
P : Saat bergerak
Q : Melilit
R : Perut
S :5
T : Hilang timbul
C. RIWAYAT KESEHATAN
Klien datang dengan keluhan nyeri melilit pada bagian yang terpasang CAPD
Sejak 1 tahun yang lalu, klien menderita lupus dan sudah membaik. 5 bulan yang
lalu, klien datang ke RSDK dan didiagnosa CKD stage 5, dan harus cuci darah. Klien
menjalani cuci darah selama 2 bulan dan diganti dengan CAPD yang sudah terpasang
sejak 2 bulan yang lalu. Klien rutin mengganti cairan CAPD sehari 4 kali.Riwayat
Kesehatan Keluarga
Keluarga Klien memiliki riwayat penyakit hipertensi tetapi tidak ada yang memiliki
penyakit sama seperti klien.
3. Genogram
Keterangan
- - - - - - - : Tinggal serumah
: Klien
Sebelum dirawat di RS
Klien sudah paham akan penyakit yang dideritanya dan banyak belajar tentang
penyakitnya.
Selama dirawat di RS
Klien mengatakan dapat mengetahui penyakitnya setelah dirawat dan
melaksanakan beberapa pemeriksaan sehingga jika terdapat keluarga klien yang
sakit akan dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mengetahui
penyakitnya.
2. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum dirawat di RS
Klien biasa makan 2 – 3 kali sehari dengan waktu menurut selera klien.
Komposisi makanan yang dikonsumsi: nasi; lauk; dan sayur. Tidak ada
makanan yang menyebabkan alergi.
Selama dirawat di RS
Klien tidak ada keluhan saat makan. Saat ini klien dalam program pembatasan
cairan. Tidak ada makanan yang menyebabkan alergi.
Bb/Tb : 45 kg/165 cm
Lila : 18 cm
IMT : 16.6
Kalori : 1900kkal
Input
Infus : 400
Minum : 100
Makan : 200
Output
Cairan CAPD
: 2000
Urine : 500
IWL 375
3. Pola eliminasi
Eliminasi Feses
Sebelum dirawat di RS
Klien mengatakan BAB 1x pada waktu pagi hari dengan warna coklat, bau
khas dan tidak menggunakan obat pencahar.
Selama dirawat dirumah sakit
Klien mengatakan BAB dua hari sekali
Pola BAK
Sebelum dirawat di RS
klien mengatakan sering BAK ± 4-5x sehari dengan bau yang khas dan
warna kuning jernih.
Selama dirawat di RS
Klien mengatakan hanya BAK ± 3x sehari dengan bau yang khas dan
warna kuning.
Sebelum dirawat di RS
Klien dapat tidur tanpa gangguan dengan durasi 6 – 8 jam sehari.
Selama dirawat di RS
Klien mengatakan tidak ada masalah tidur.
Sebelum dirawat di RS
Klien sesekali melakukan olahraga ringan, Klien tidak mengalami keterbatasan
dalam beraktivitas. Klien biasa mengerjakan pekerjaan rumah.
Selama dirawat di RS
Dalam pemenuhan kebutuhan sehari – hari dibantu oleh keluarga karena saat
jalan maupun bergerak, klien merasakan nyeri
Sebelum dirawat di RS
Klien mengatakan berhubungan baik dengan siapa saja.
Selama dirawat di RS
Klien terlihat berhubungan dengan tenaga kesehatan maupun dengan klien satu
kamarnya.
Sebelum dirawat di RS
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan kognitif-sensori seperti
penglihatan, pendengaran, berbicara, mengingat dan sebagainya.
Selama dirawat di RS
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan kognitif-sensori
Klien berjenis kelamin perempuan berumur 29 tahun dan memiliki 2 orang anak
Sebelum dirawat di RS
Klien selalu berdiskusi dengan keluarga ketika mempunyai masalah.
Selama dirawat di RS
Klien membutuhkan dukungan dari keluarga terdekatnya. klien mengatakan
dalam mengambil keputusan dengan berdiskusi dengan keluarganya. Klien
mengatakan agar sabar dalam merawatnya hingga sembuh dan bisa pulang.
Sebelum dirawat di RS
Klien beragama kristen dan menjalankan kewajiban ibadahnya.
Selama dirawat di RS
Klien menjalankan ibadah dan yakin bahwa penyakitnya adalah cobaan dari
Tuhan untuk mengangkat derajatnya dan penyakitnya serta yakin bahwa dapat
sembuh dan bangkit.
E. PEMERIKSAAN FISIK
a. Penampilan umum
1) Kondisi umum : Compo mentis
2) Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 150/82 mmHg
Frekuensi Nafas : 22 x/menit
Nadi : 72 x/menit
Suhu : 36,8 oC
SpO2 : 98 %
3) Kepala
Berbentuk bulat, rambut terdapat uban, persebaran rambut rata
b. Sistem pernafasan
Inspeksi : Pengembangan simetris, frekuensi 22x/menit, irama reguler
Palpasi : Teraba vocal fremetus
Perkusi : Suara sonor
Auskultasi : Suara vesikuler, tidak ada wheezing dan tidak rhonki.
c. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Suara pekak
Auskultasi : 72 x/menit, reguler, tidak ada suara gallop
d. Sistem pencernaan
Inspeksi : Tampak perut agak buncit, terpasang
CAPD di kuadran 4
5 5
5 5
h. Sistem genetalia
Tidak terpasang kateter
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Tanggal
Hasil Rentang Normal
Jenis pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 8.9 13,2 - 17,3 g/dl
Hematrokrit 26.1 32-62 %
Eritrosit 2.96 4,4 - 5,9 106/µl
MCH 30.1 27 - 32 pg
MCV 88.2 76 - 96 fL
MCHC 33.7 29 - 36 g/dL
Leukosit 5.0 3,8 - 10,6 103/µl
Trombosit 213 150 - 400 103/µl
RDW 13.5 11,6 - 14,8 %
MPV 10.2 4 - 11 fL
KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu 118 80 - 160 mg/dL
Ureum 14 15 - 39 mg/dL
Kreatinin 1.04 0,6 - 1,3 mg/dL
Elektrolit
Natrium 137 136 - 145 mmol/L
Kalium 4.3 3,5 - 5,1 mmol/L
Chlorida 106 98 - 107 mmol/L
KOAGULASI
PPT
Waktu Prothrombin 10.6 11 - 14.5 detik
PPT kontrol 10.7
PTTK
Waktu Thromboplastin 27.0 24 - 36 detik
APTT kontrol 25.2
G. PROGRAM TERAPI
Tanggal / Masalah
No Data Fokus Etiologi
Jam Keperawatan
1 Nyeri akut berhubungan dengan Tingkat nyeri menurun (L.08066) 1. Monitor tanda – tanda vital
Agens cedera fisik
2. Identifikasi lokasi, karakteristik, durrasi,
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
24 jam, diharapkan tingkat nyeri klien menurun
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
dengan kriteria hasil :
4. Ajarkan teknik relaksasi
1. Klien dapat mengenali tanda dan gejala nyeri
5. Berikan teknik non farmakologis untuk
2. Klien dapat menggunakan tindakan
mengurangi rasa nyeri
pencegahan nyeri
6. Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
3. Klien dapat melakukan tehnik relaksasi efektif
4. Skala nyeri menurun
2 Resiko ketidakseimbangan Keseimbangan Cairan (L.03020) 1. Monitor tanda-tanda vital
cairan berhubungan dengan 2. Monitor balance cairan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x
Penyakit ginjal 3. Timbang berat badan harian
24 jam, diharapkan mobilisasi klien meningkat
dengan kriteria hasil : 4. Batasi cairan yang sesuai
1. Intake dan Output cairan seimbang 5. Instruksikan klien dan keluarga mengenai
2. Tidak ada edema alasan untuk pembatasan cairan
3. Turgor kulit baik 6. Monitor tanda-tanda dehidrasi
4. Berat badan normal
IV.IMPLEMENTASI
- RR : 21/menit
- Spo2 : 100%
DO : klien masih tampak
kesakitan, klien tampak
lemas
2. 5 Desember 2021 Resiko ketidakseimbangan cairan 1. Memonitor tanda-tanda vital DS : klien mengatakan cairan
12. 00 WIB berhubungan dengan Penyakit 2. Memonitor balance cairan CAPD masuk dan cairan
ginjal 3. menimbang berat badan harian keluar selisih 300 cc
4. membatasi cairan yang sesuai TTV :
5. menginstruksikan klien dan
- TD : 155/80 mmHg
keluarga mengenai alasan untuk
- S : 36.1 ˚C
pembatasan cairan
- N : 80/menit
6. Memonitor tanda-tanda dehidrasi
- RR : 21/menit
- Spo2 : 100%
- RR : 21/menit
- Spo2 : 100%
- Spo2 : 100%
5 Desember 2021 Nyeri akut berhubungan dengan Agens cedera fisik S : klien mengatakan masih merasakan
Jam 09.00 WIB nyeri di bagian yang terpasang CAPD
- P : saat bergerak
- Q : melilit
- R : perut
- S:4
- T : hilang timbul
TTV :
- TD : 155/80 mmHg
- S : 36.1 ˚C
- N : 80/menit
- RR : 21/menit
- Spo2 : 100%
5 Desember 2021 Resiko ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan S : klien mengatakan cairan CAPD masuk
12. 00 WIB Penyakit ginjal dan cairan keluar selisih 300 cc
TTV :
- TD : 155/80 mmHg
- S : 36.1 ˚C
- N : 80/menit
- RR : 21/menit
- Spo2 : 100%
6 Desember 2021 Nyeri akut berhubungan dengan Agens cedera fisik S : klien mengatakan masih merasakan
Jam 09.00 WIB nyeri tetapi sudah berkurang
- P : saat bergerak
- Q : melilit
- R : perut
- S:3
- T : hilang timbul
TTV :
- TD : 161/88 mmHg
- S : 36.7 ˚C
- N : 80/menit
- RR : 21/menit
- Spo2 : 100%
O : klien sudah tidak tampak kesakitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
6 Desember 2021 Resiko ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan S : klien mengatakan cairan CAPD masuk
Jam 12.00 WIB Penyakit ginjal dan cairan keluar selisih 220 cc
TTV :
- TD : 161/88 mmHg
- S : 36.1 ˚C
- N : 80/menit
- RR : 21/menit
- Spo2 : 100%
P : Lanjutkan intervensi