Anda di halaman 1dari 7

Analisis SAKIP PUBLIK

A. Perencanaan Kinerja

Pada bagian perencanaan kinerja, terdapat periode 2019-2022. Terdapat 6


SKPD pada bagian perencanaan kinerja diantaranya adalah : Kabupaten
Tangerang, Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Skretariat DPRD
Kabupaten Tangerang, Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah, dan Kecamatan Kosambi. Perencanaan kinerja
mencakup dokumen/laporan Indikator Kerja Utama (IKU), Rencana Kerja
Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja (PK), dan Perjanjian Kinerja Perubahan
pada tiap 6 SKPD.

Ketersediaan dokumen sudah cukup baik, misalnya pada RKT Kabupaten


Tangerang. Akan tetapi, masih banyak SKPD yang tidak masuk daftar dan
tidak dijelaskan pelaporan akuntabilitasnya secara mendetail dan
komprehensif. Melainkan, digabung menjadi satu kedalam Kabupaten
Tangerang. Sehingga, akuntabilitas tiap SKPD secara mendetail kurang
dapat diketahui dan hanya diketahui garis besarnya saja melalui Kabupaten
Tangerang sebagai SKPD. Kelebihan pada e-Sakip Kabupaten Tangerang ini
adalah adanya fitur print yang terintegrasi dengan websitenya sehingga
pengguna langsung dapat mencetak laporan yang terdapat pada e-sakip
kab.Tangerang secara langsung melalui web nya.
B. Pengukuran dan Capaian Kinerja

Pada bagian pengukuran dan capaian kinerja terdapat 6 SKPD yang sama
seperti pada bagian perencanaan dengan periode waktu yang sama yaitu
2019-2022.Terdapat dua bagian yaitu tabulasi capaian serta capaian IKU dan
capaian strategis. Pada bagian tabulasi hanya terdapat informasi ketercapain
berdasarkan indikator yang ditentukan dan kurang begitu lengkap. Akan
tetapi, misalnya pada bagian capaian IKU Kabupaten Tangerang memiliki
laporan mengenai capaian kinerja Kabupaten Tangerang secara lengkap.
C. Pelaporan Kinerja

Pada bagian pelaporan kinerja terdapat pilihan tahun 2019-2022 untuk 6


SKPD. Seperti pada contoh diatas, terdapat laporan kinerja tahun 2021 pada
tiap SKPD. Contoh pada SKPD Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut
:
Laporan kinerja dipecah menjadi seksi tiap sasaran. Artinya, laporan kinerja
tiap sasaran cukup lengkap, akan tetapi tampilan pada laporan kinerja kurang
efisien.

Seperti misalnya pada sasaran 3 yaitu meningkatnya kualitas pendidikan.


Kompleksitas data yang ditampilkan tidak begitu tinggi untuk tiap sasarannya.
Hal ini memungkinkan untuk tiap sasaran digabungkan menjadi satu halaman
saja dengan tiap keterangan sasarannya dipertegas diatas tabel laporan
kinerja. Dengan demikian, laporan kinerja dapat ditampilkan secara lebih
efisien, sederhana, akan tetapi komprehensif. Meskipun demikian, desain
seperti ini memungkinkan fleksibilitas bagi pengguna/pengunjung website
untuk mengambil data kinerja Kab. Tangerang pada sektor/sasaran tertentu.

D. Evaluasi Kinerja
Pada bagian evaluasi kinerja, terdapat pilihan tahun 2019-2022 pada 5
SKPD. Akan tetapi, ketersediaan data hanya terdapat pada SKPD Sekda
Kab. Tangerang Tahun 2021. Sedangkan, ketersediaan data pada tahun dan
SKPD lainnya belum terpenuhi. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa
pada bagian evaluasi kinerja masih banyak data yang belum tersedia secara
komprehensif. Hal tersebut dikarenakan masih kurangnya laporan
akuntabilitas dan evaluasi tiap SKPD pada e-Sakip Kabupaten Tangerang.
Pada bagian kontak, terdapat peta yang menunjukkan Sekretaris Daerah
Kabupaten Tanggerang, Nomor telepon, serta terdapat kolom dimana
pengunjung website e-Sakip dapat memberikan feedback atau umpan balik.

Pada portal 2013-2018 terdapat menu galeri dan tentang, akan tetapi pada portal
2019-2023, kedua hal ini disederhanakan dan diletakkan pada footer website e-
Sakip Kabupaten Tangerang saja. Sehingga, tampilannya pun lebih sederhana
dan efisien.
Kelebihan :
1. Navigasi website e-Sakip yang ramah pengguna
2. Adanya keterangan kontak aktif serta kolom feedback
3. Adanya beberapa fitur e-Sakip seperti print yang mampu memudahkan
pekerjaan penggunanya jika memiliki kebutuhan untuk melakukan print
laporan kinerja.
Kekurangan :
1. Kurangnya cakupan SKPD pada Kabupaten Tangerang sehingga laporan
akuntabilitas pada e-Sakip Kab.Tangerang kurang komprehensif.
2. Masih banyaknya data yang tidak tersedia, terutama pada bagian evaluasi
kinerja.
3. Adanya kekurangan pada fitur akses sosial media dari website yang tidak
bekerja atau error.

Anda mungkin juga menyukai