PROPOSAL
Di susun oleh :
Oce agus sandra
Nim : 182219480
Dosen pembimbing
Dr. Khoiri, S.Sy, MH
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis dan pendekatan penelitian
B. Lokasi dan waktu penelitian
C. Subjek dan objek penelitian
D. Populasi dan sampel
E. Data jenis data dan skala pengukuran
F. Teknik pengumpulan data
G. Teknik analisis data
PENDAHULUAN
manusia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sudah lebih cukup bagi
pekerjaan apa yang dia inggin kan sedang mereka yang tidak mampu dan
yang terus mendesak maka alasan ini mendorong tumbuh subur nya
menjajakan jualan di pinggir jalan yang sering kita sebut dengan pedagang
kaki lima atau pun PKL yang berjualan di trotoar jalan, emperan bahkan
memakan badan jalan pedagang kaki lima ini sering kita jumpa di pinggir-
pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima kaki atau sekitar satu
setengah meter Sekian puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah
merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak dimanfaatkan oleh para
Pedagang kaki lima sebenar nya adalah aset negara di bandingkan dengan
sulit apa pun dengan modal yang pas-pasan hanya untuk bertahan mencari
yang amburadul,
cara anarkis dan seringkali juga dinas yang terkait menimbulkan aksi
protes dari berbagai pihak khusus nya pedagang yang tidak terima lapak
bersal dari situ lebih kejam nya lagi pemerintah tidak bisa mengatasi dan
memberi soulsi yang terlalu efektif atau mengedepan kan kondisi bagi para
pedagang yang lapak nya di gusur sehinga ini yang membuat masyarakat
pedagang kaki lima akan tetapi lapak yang mereka siapkan tidak begitu
efesien dan efektif karan pedagang lebih memilih jalan-jalan yang bagi
nya strategis bagi konsumen dan lapak yang di siapakn tersebut juga harus
depan toko atau pun trotoar jalan, sehinga pedagang lebih memilih
Akan tetapi juga para pedagang tidak memiliki payung hukum yang kuat
tidak mempunyai alas hak legitimasi oleh hukum formal sebab itu
kebijakan pemeritah dalam penanganan pedagang kaki lima ini harus nya
informal ini tidak bisa beralih dan dalih bagi pemerintah terhadap
kaki lima yang slalu di salahi dan di atasi dengan berbagai kebijakan
Tujuan neagara adalah mensejahterakan masyarakat nya baik dalam betuk
sebenarnya juga merupakan salah satu langkah dari tujuan negara yaitu
hal ini bertentangan pulak dengan mata pencarian masyarakat yang hanya
informal
undang lalu intas dan angkutan jalan) UU LLAJ pasal 28 ayat 2 jo dan
pasal 25 ayat 1
Setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi
kaki.
pada fungsi perlengkapan Jalan, dalam konteks ini yang dimaksud adalah
trotoar sebagai fasilitas untuk pejalan kaki yang terganggu fungsinya
pada fungsi fasilitas Pejalan Kaki dipidana dengan pidana kurungan paling
َاَلَّ ِذ ْينَ يَْأ ُكلُوْ نَ الر ِّٰبوا اَل يَقُوْ ُموْ نَ اِاَّل َك َما يَقُوْ ُم الَّ ِذيْ يَتَخَ بَّطُهُ ال َّشي ْٰط ُن ِمن
واۗ وا َواَ َح َّل هّٰللا ُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم الرِّ ٰب ۗ ْالم
ۘ سِّ ٰذلِكَ بِاَنَّهُ ْم قَالُ ْٓوا اِنَّ َما ْالبَ ْي ُع ِم ْث ُل الر ِّٰب َ
فَ َواَ ْمر ٗ ُٓه اِلَى هّٰللا ِ ۗ َو َم ْن عَا َد ۗ َفَ َم ْن َج ۤا َء ٗه َموْ ِعظَةٌ ِّم ْن َّرب ِّٖه فَا ْنت َٰهى فَلَهٗ َما َسل
ٰۤ ُ
َار ۚ هُ ْم فِ ْيهَا ٰخلِ ُدوْ ن ِ َّ ن ال ُب ٰ
ح ْص َ ا ك
َ ِٕ فَا
ى ول
275. Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena
mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah
peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya
dibuat oleh pemerintah. Sebagaimana perintah Allah SWT dalam QS. An-
Nisa
1
http://www.riaumadani.com/read-6613-2019-02-19-pol-pp-bengkalis-
razia--pedagang-kaki-lima-di-trotoar-jalan--sudirman.html/
2
https://www.merdeka.com/quran/al-baqarah/ayat-275 hal 1
ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ ِط ْيعُوا هّٰللا َ َواَ ِط ْيعُوا ال َّرسُوْ َل َواُولِى ااْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ۚ ْم فَا ِ ْن
تَنَازَ ْعتُ ْم فِ ْي َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوْ هُ اِلَى هّٰللا ِ َوال َّرسُوْ ِل اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُْؤ ِمنُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم
ك خَ ْي ٌر َّواَحْ َس ُن تَْأ ِو ْي ًل َ ِااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذل
ayat 59 yang berbunyi:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
yang lalu banyak sekali pedagang kaki lima yang di tertibkan dan di
pringat kan karna mereka berjualan di atas trotoar pejalan kaki yang
tetapi di alih fungsi kan sebagai tempat usaha ini menimbulkan pergerakan
menegur dan membubarkan para pedagang liar ini. Tapi mereka masih saja
atau di atas trotoar. Tapi itu tadi, para pedagang tersebut tetap tak
mengindahkannya.
efesien bagi maysrakat tidak juga merugikan masyrakat dan lebih terbuka
yang selama ini belum mendapat perhatian yang layak, karna sektor
Makin menjamur nya PKL di kabupaten Bengkalis serta fungsi nya yang
serta harus berbagi tempat dengan pejalan kaki karna pengunaan trotoar
yang seharus nya sebagai tempat pejalan kaki malah di alih fungsi kan oleh
juga,
berdasar kan undang-undang LLAJ (lalu lintas dan angkutan jalan) pasal
pun fasilitas pejalan kaki sebagai tempat perdagangan dan kegiatan umum
yang masih belum di patuhi oleh para pedagang dan kurang efektif nya
pemerintah dalam memberi soulsi yang tepat terhadap para pedagang yang
tidak menati peraturan, maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan
B. Permasalahan
1. IDENTIFIKASI MASALAH
oleh pemerintah
B. Kurang nya kesadaran dari para pedagang kaki lima terhadap dampak
berjualan mereka
pemerintah yang tidak sejalan dalam berdagang dan juga kurang nya
permasalahan pada kurang nya rasa kesadaran dari para pedagang terhadap
peraturan berjualan di trotoar pejalan kaki dan tidak ada nya perhatian yang
dalam penelitian ini peneliti inggin mengetahui bagai mana solusi agar para
3. RUMUSAN MASALAH
karna peneliti melihat banyak sekali pedagang kaki liam khusus nya di
kabupaten Bengkalis yang tidak taat akan peraturan banyak nya pedagang
juga karna keterbatasan waktu yang singat dan biyaya yang pas-pasan
1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menyebab
kan para pedagang tetap berjualan di trotoar pejalan kaki dan tidak mau
2. Kegunaan penelitian ini untuk umum agar para pedagang dan masyarakat
bisa lebih menaati peraturan pemerintah dan tidak berjualan lagi di trotoar
yang sebenar nya di fungsi kan sebagai tempat pejalan kaki dan mengangu
yang terjadi di masyarakat khusus nya para kluarga yang yang mata
Kegunaan penelitian ini Bagi kampus untuk memeprkuat jati diri kampus
E. Penegasan istilah
Pedagang kaki lima adalah masyarakat atau orang yang berjualan di jalan
raya, trotar jalan, pinggir jalan bahkan di tempat umum, sistem berdagang
grobak yang bisa di bawa pulang atau pun mobil bak terbuka dengan
sepenuh nya mengantongi izin baik dari lapak yang di pakai atau pun
pemerintah, dan tak jarang mereka membagi lapak dagangan nya bersama
Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan
pejalan kaki yang bersangkutan. Para pejalan kaki berada pada posisi yang
lalu lintas. Perlu tidaknya trotoar juga dapat didefinisikan oleh volume
Pada trotoar biasanya akan menemui jalur kuning yang berbeda dengan
lantai lainnya. Garis kuning yang lebih tinggi dari sekitarnya, berupa tiga
garis lurus yang merupakan tanda untuk berjalan lurus dan berupa bulatan
yang merupakan tanda untuk berhenti. Biasanya bulatan ini ditempatkan di
sudut belokkan jalan atau jalan yang putus karena dinding. Jalur kuning ini
memiliki waktu serta hari tertentu untuk bekerja Tidak diakui oleh
4
nusantara-sakti.com/news_event/mengenal_tentang_trotoar
5 ?
https://brainly.co.id/tugas/13224730
betapa pun hebatnya Ulil Amri itu maka ia tetap manusia yang memiliki
LANDASAN TEORI
A. Kajian teoritis
Pedagang kaki lima, atau yang sering disebut PKL merupakan sebuah
sudah ada sejak masa penjajahan Kolonial Belanda. Pada masa penjajahan
Lebar ruas untuk sarana bagi para pejalan kaki atau trotoar ini adalah lima
kaki. Pemerintahan pada waktu itu juga menghimbau agar sebelah luar
dari trotoar diberi ruang yang agak lebar atau agak jauh dari pemukiman
resapan air. Dengan adanya tempat atau ruang yang agak lebar itu
6
Kaizal Bay,jurnal ushuluddin, nuniveritas islam negri sultan syarif kasim riau,2011 hal 1
dan hal 2
sekedar beristirahat sambil menunggu adanya para pembeli yang membeli
perlintasan para pejalan kaki atau trotoar yang mempunyai lebar Lima
Kaki)1. Dewasa ini, di beberapa kota besar, PKL identik dengan masalah
berdagang7
istilah kaki lima adalah lantai yang diberi atap sebagai penghubung rumah
dengan rumah, arti yang kedua adalah lantai (tangga) dimuka pintu atau di
tepi jalan. Arti yang kedua ini lebih cenderung diperuntukkan bagi bagian
kesepakatan antar perencana kota bahwa bagian depan (serambi) dari toko
lebarnya harus sekitar lima kaki dan diwajibkan dijadikan suatu jalur
7
Satuan panjang yang umum digunakan di Britania Raya dan Amerika
Serikat, 1 kaki adalah sekitar sepertiga meter atau tepatnya 0,3048 m atau
sekitar satu setengah meter. (mujibsite.wordpress.com/2009/08/14/sejarah-
pedagang-kaki-lima-pkl/) hal 1 hal 2
Namun ruang selebar kira-kira lima kaki itu tidak lagi berfungsi sebagai
jalur lintas bagi pejalan kaki, melainkan telah berubah fungsi menjadi area
pedagang kaki lima adalah salah satu pekerjaan yang paling nyata dan
Latin.
Menurut Breman (1988), pedagang kaki lima merupakan usaha kecil yang
tidak tetap dan tidak terampil serta golongan-golongan yang tidak terikat
pada aturan hukum, hidup serba susah dan semi kriminil pada batas-batas
tertentu.
Dari penjelasan para ahli di atas dapat saya simpulkan bahwa pedagang
kaki lima adalah seseorang atau pun sekerumpuan orang yang berjualan
jalan dengan mengunakan robak yang bisa di bawa pulang tanpa harus
Ciri-ciri umum yang dikemukakan oleh kartono dkk. (1980: 3-7), yaitu:
produsen;
(2) ada yang menetap pada lokasi tertentu, ada yang bergerak dari tempat
satu ketempat yang lain (menggunakan pikulan, kereta dorong, tempat atau
8?
W.J.S Poerwadarminta Rais dalam Umboh, 1990 Manning dan Tadjudin
Noer Effendi (1985) Manning dan Tadjudin Noer Effendi (1985) hal 1 hal 3
hal 4
(4) umumnya bermodal kecil,kadang hanya merupakan alat bagi pemilik
payahnya;
(6) volume peredaran uang tidak seberapa besar, para pembeli merupakan
(7) usaha skala kecil bisa berupa family enterprise, dimana ibu dan anak-
anak turut membantu dalam usaha tersebut, baik langsung maupun tidak
langsung;
(8) tawar menawar antar penjual dan pembeli merupakan relasi ciri yang
lagi melaksanakan setelah kerja atau pada waktu senggang, dan ada pula
tidak tinggi, tersedia di banyak tempat, serta barang yang beragam. Dan
Dampak positif terlihat pula dari segi sosial dan ekonomi karena
seperti pinggir jalan dan depan toko. Dan sebagian dari barang yang
Dari penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa pedagang kaki lima
memiliki sisi positif dan negatif positif nya adalah dengan ada nya
makanan dan pangan selain itu pedagang kaki lima juga berkontribusi
dalam penegmbangan ekonomi negara dari segi negatif dengan ada nya
bawah permukaan tanah atau air, serta di atas permukaan air, terkecuali
untuk jalan rel serta jalan kabel. Prasarana lalu lintas dan angkutan jalan
adalah ruang lalu lintas, terminal dan perlengkapan jalan yang meliputi
marka, rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan
Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan
pejalan kaki yang bersangkutan. Kata trotoar berasal dari Belanda yaitu
dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki yang terletak
yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya
10
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/12/113000069/pengertian-jalan-dan-
jalan-raya hal 2 hal 3
sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan Trotoar digunakan bagi pejalan
kaki untuk memudahkan ketika sedang berjalan kaki, hal ini supaya
Trotoar adalah bagian dari rekayasa jalan yang disediakan bagi pejalan
kaki yang biasanya sejajar dengan jalan dan dipisahkan dari jalur lalu
jalur pejalan kaki yang di siap kan oleh pemerintah untuk memfasilitasi
para pejalan kaki yang tidak berkendara u tuk kegiatan secara umum,
lalu lintas jalan raya karena tidak terganggu atau terpengaruh oleh lalu
lintas pejalan kaki Para pejalan kaki berada pada posisi yang lemah jika
arus lalu lintas.
11 ?
Ayu rifka sitoresmi Liputan6.com, Jakarta Trotoar,11oktober2021 hal 1
12
file:///C:/Users/Acer/Downloads/Documents/BAB%20II_4.pdf hal 19
Oleh karena itu, salah satu fungsi utama dari dibuatnya trotoar adalah
transportasi bagi pejalan kaki agar selamat dan merasa nyaman dalam
Secara etimologis “Maslahah Mursalah” terdiri atas dua suku kata, yaitu
maslahah dan mursalah Kata maslahah berasal dari bahasa Arab dan telah
Dalam arti yang umum adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi
(maqasid asy-syari’ah).
atau pembatalannya.
segala
mensyari‟atkan hukum Islam) dan kepadanya tidak ada dalil khusus yang
13
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 1976), hal.635. Muhammad Yunus, Kamus Arab
Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penerjemah dan Penafsir a;-
Qur‟an, 1973) hal. 219. Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, (Jakarta: Logos Wacana
Ilmu, 1999) hal. 324.
14
Moh. Mukri, Rekonstruksi Hukum Islam Indonesia, (Yogyakarta: Idea Press
Yogyakarta, 2014), hal. Abdullah Wahab Khallaf, Ilmu Ushulul Fiqh, terj. Noer Iskandar
al-Bansany, Kaidahkaidah Hukum Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet-8, 2002),
hal. 123. Muhammad Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, terj. Saefullah Ma‟shum, Ushul Fiqh,
(Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005), hal. 424.
Dari penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa maslahah mursalah
adalah jalan untuk mencari kebaikkan dan keburukan jika suatu hal yang
di lakukan itu baik akan tetpi sudah mendesak karna keadaan maka kita di
umum, juga harus diperhatikan adat dan hubungan antara satu manusia
dengan yang lain, lapangan tersebut merupakan pilihan utama utama untuk
terhadap lapangan yang tidak dapat dalam nash; baik dalam al-Qur‟an
melalui suatu I‟tibar. Juga difokuskan pada hal-hal yang tidak didapatkan
d. Apabila uang kas negara mengalami defisit, dan tidak mencukupi untuk
kaya untuk menutupi kebutuhan mereka yang mendesak, sampai baitul mal
pekerjaan yang baik (halal) dan terdesak oleh kebutuhan yang melebihi
1. Dwi amita budiarti 2018, universitas islam negri raden intan lampung,
beli yang dilakukan oleh pedagang kaki lima di Jalan Jati Baru Kelurahan
yang lebih kepada pedagang kaki lima, dan tidak hanya pemberatan
hukuman bagi para pedagang namun dapat memberikan efek jera dari
hukuman yang diberikan agar pedagang kaki lima. Selain itu pemerintah
Pada satu sisi kebijakan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies
pedagang kaki lima, karena memberikan tempat yang cukup strategis bagi
pedagang kaki lima untuk berjualan Akan tetapi disisi lain tidak
menurut uu nomor 22 tahun 2009 tetang angkutan jalandan lalu lintas serta
atas trotar menurut uu nomo 22 thun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan
masih belum terealisasi sepenuh nya karna masih kurang nya pemahaman
3. Eka darma suryadi 2013, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas
Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Meulaboh selama ini belum berjalan
dengan maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya para
17
Al amir bayhaqi 2019, universitas islam negri maulana malik
ibrahim,jurusan hukum bisnis syaria’ah berjualan di atas trotoar menurut
uu nomor 22 tahun 2009 hal 1
a) Belum adanya hukuman yang tegas terhadap para PKL yang masih
oleh petugas
pinggir jalan.
memeberikan izin terhadap para pedagang kaki lima dengan menyiap kan
5. Tedy tri saputra 2016, institut agama islam negri bengkulu, prodi ekonomi
18
Movhammad fadoli 2011, universitas pembangunan nasional fakultas
hukum program studi ilmu hukum, implementasi perda nomor 17/2003
tentang ijin penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima di kecamatan
sukokilo hal 1 hal 8 hal 78
kaki lima di pasar panorama di kota bengkulu oleh satpol pp terhadap
dengan prosedur yang ada berdasarkan perda N0. 03 tahun 2008 tentang
seringmelakukan,
METODELOGI PENELITIAN
19
Tedy tri saputra 2016, institut agama islam negri bengkulu, prodi ekonomi
syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam, dampak penertiban pedagang kaki
lima di pasar panorama di kota bengkulu oleh satpol pp terhadap
pemberdayaan ekonomi pedagang kaki lima hal 1 hal 8 hal 62
A. Jenis dan pendekatan penelitian
berdasarkan konteks.
Bengkalis peneliti ini mengambil tempat ini dengan alasan banyak nya
para pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar pejalan kaki dan
november 2021
peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai
Arikunto (2006: 131), Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi
yang akan diteliti. Jika penelitian yang dilakukan sebagian dari populasi
populasi yang dapat dijangkau serta memiliki sifat yang sama dengan
data adalah kumpulan dari fakta yang dapat berupa angka, simbol, atau
dokumentasi.
Jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah kualitatif dan lapangan
Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini di peroleh dengan cara
mengamati banyak nya para pedagang kaki lima yang ada di Kab
20
(Djarwanto, 1994: 420) Hadari Nawawi (1983) Arikunto (2006: 131)
Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85), hal 1
Analisi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif di
mana analisi nya mengarah kepada penelitian yang bersifat deskriptif dan
sebagai pemandu agar fokus penelitian ini sesuai dengan fakta di lapangan.