Anda di halaman 1dari 10

‫ والثبات‬،‫ والشريك‬،‫ واألساتذ‬،‫ فى اختيار العلم‬: ‫فصل‬

3- Pasal tentang memilih Ilmu, Guru, teman dan ketabahan

‫ب ْال ِع ْل ِم َأ ْن يَ ْختَا ًر ِم ْن ُك ِّل ِع ْل ٍم َأ ْح َسنَهُ َو َما يَ ْحتَا ُج ِإلَ ْي ِه فِى‬


ِ ِ‫َويَ ْنبَ ِغى لِطَال‬
ِ ‫ ثُ َّم َما يَ ْحتَا ُج ِإلَ ْي ِه فِى ْال َم‬،‫ال‬
‫آل‬ ِ ‫َأ ْم ِر ِد ْينِ ِه فِى ْال َح‬
Bagi pelajar, dalam masalah ilmu hendaklah memilih mana
yang terbagus dan dibutuhkan dalam kehidupan agmanya pada
waktu itu, lalu yang untuk waktu yang akan datang.
‫تَ ْع ِظ ْي ُم ْال ِع ْل ِم‬ Mengagungkan
ilmu
َّ ‫ال‬ِ ‫ا‬ َ
‫ط‬ َ ‫ق‬ ‫س‬
َ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َ َ ‫ط‬َ ‫ق‬‫س‬َ ‫ا‬‫م‬َ ‫و‬
َ ‫ة‬
ِ ‫م‬
َ ْ‫ر‬‫ح‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬ِ ‫ب‬ َّ ‫ص َل اِال‬ ‫ص َل َم ْن َو‬
َ orang ‫ َما َو‬: ‫قِ ْي َل‬
َ mencapai
Ada dikatakan : “Dapatnya
‫ة‬
ِ ‫م‬َ ْ‫ر‬ ‫ح‬ُ ‫ل‬‫ا‬ْ ‫ ِك‬itu ْ‫بِتَر‬
sesuatu hanya karena mengagungkan sesuatu
(Ilmu), dan gagalnya pula karena tidak mau ‫ْم‬
ِ ‫ي‬ ‫ْظ‬ ِ ‫ع‬ َّ ‫َوالت‬
mengagungkannya. “Tidaklah anda telah tahu,
manusia tidak menjadi kafir karena maksiatnya,
tapi jadi kafir lantaran tidak mengagungkan Allah.”
‫ تَ ْع ِظ ْي ُم َأ ْه ُل ْال ِع ْل ِم‬Menghormati Ahli Ilmu
‫ َأنَا َع ْب ٌد َم ْن َعلَّ َمنِى‬:ُ‫ض َى هللاُ َع ْنه‬ ِ ‫قَا َل َعلِ ُّى َر‬
َ ‫ق‬َ َ‫ َوِإ ْن َشا َء اَ ْعت‬،‫ ِإ ْن َشا َء بَا َع‬،‫احدا‬ ِ ‫َح ْرفا َو‬
‫ك‬
َ ِ ‫ل‬‫ا‬‫ذ‬َ ‫ى‬ ِ ‫ف‬ ‫ت‬ُ ْ
‫د‬ ‫ش‬ ْ
‫ن‬ ‫ُأ‬
ِ ‫ َوقَ ْد‬, ‫ق‬ َّ ‫ َوِإ ْن َشا َء اِ ْستَ َر‬.
Ali ra berkata: “Saya siap menjadi hamba sahaya bagi orang yang
telah mengajariku satu barang huruf. Terserah padanya, saya mau
dijual, di merdekakan ataupun tetap menjadi hambanya.”
Siapa saja ahlul Ilmi itu ?

1. Guru dan Keluarganya


2. Kitab

3. Murid dan Teman Menuntut Ilmu


4. ATB /ATK (utk kepentingan menuntut ilmu)
5. Sarana dan Prasaran pembelajaran lainnya
ِ ‫ـانِإ َذا ُهـ َما لَ ْم يُ ْك‬
[‫ــر َما‬ َ ‫الَ يَ ْن‬ !‫ـال ُهـ َما‬
ِ ‫ص َح‬ َ ‫] ِإ َّن ْا لـ ُمـ َعلِّ َم َوا لطَّـبِي َْب ِك‬
[‫ َوا ْقنَ ْع بِ َج ْهلِ َك ِإ ْن َجفَ ْو َت ُم َعلِّما‬ !ُ‫]فَ اصْ بِرْ لِ َدا ِئ َك ِإ ْن َجفَ ْو َتطَبِ ْيبَه‬

 Sungguh, dokter dan guru keduanya *

Tak akan memberi nasehat, bila tak di hormat

 Terimalah penyakitmu, bila kau acuh doktermu *

dan terimalah bodohmu, bila kau tentang sang guru


Cara Memuliyakan Guru
1. Tidak berjalan didepannya
2. Tidak duduk tempat duduknya
3. Tidak memulai pembicaraan kecuali atas izinnya
4. Tidak banyak bicara (tidk boleh LEBAI,KEPO,CAPER, DLL )
5. Tidak banyak bertanya ketika Guru sedang jemu
6. Menjaga waktu belajar
7. Menunggu Guru keluar dari rumah
8. Taat atas perintahnya
9. Menghormati keluarganya dan orang-orang yg terkait dengannya
Cara memulyakan Kitab

1. Sebaiknya pelajar jika mengambil dan membaca kitabnya itu selalu dalam keadaan suci.
2. Jangan membentangkan kaki kearah kitab ketika belajar (membaca kitab)

3. Jangan meletakkan benda lain diatas ( jgn sampai menaruh sesuatu diatas kitab)

4. Hendak menulis kitab sebaik mungkin.


5. Jangan pula membuat catatan penyela/penjelas yang membuat tulisan kitab tidak jelas
6. Jangan mencoret-coret kitab
7. Sebaiknya format kitab itu persegi empat
8. Sebaiknya pula jangan ada warna merah didalam kitab
Cara Menghormati Teman
‫طلب لعلم‬
‫ ت عظيم ا لشركاء [ف ى ا‬:‫ومنت عظيم ا لعلم‬
‫ب ل ِع ْل ِم‬
‫وا لدرس] َو ْا لتَ َملَ ُق َم ْذ ُم ْو ُم ِإ َّالفِ ىطَلَ ِ ْا‬.

Termasuk makna mengagungkan ilmu pula, yaitu


menghormati teman belajar dan guru pengajar.
Akrab itu tidak dibenarkan, selain dalam
menuntut ilmu. (akrab tidak saling menjatuhkan)
Cara Menghargai ATB/ATK

1. Tidak merusaknnya tanpa sebab


2. Tidak mencoret-coret (menggambar)
sembarangan
3. Tidak melipat-lipat dan mengoyak-
ngoyaknya tanpa alasan
4. dll
‫‪Doa Kafarotul majelis‬‬

‫سبحانك ‪ -‬اللهم وبحمدك – أشهد أن‬


‫ال اله اال أنت – استغفرك – وأتوب‬
‫اليك‬

Anda mungkin juga menyukai