Anda di halaman 1dari 8

“IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN TENAGA

PENDIDIK DI YAYASAN PONDOK DAARUSSALAM PEMATANG DUKU TIMUR


BENGKALIS”

SINOPSIS

Disusun Oleh :

ASMANATASARI

(1814180002)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

BENGKALIS

TAHUN 1442 H / 2021 M

1
2

Judul: “Implementasi Kebijakan Rekrutmen dan Pengembangan Tenaga Pendidik Di


Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam Pematang Duku Timur Bengkalis”

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan persoalan penting bagi semua umat. Pendidikan selalu
menjadi tumpuan harapan untuk mengembangkan individu dan masyarakat. Memang
pendidikan merupakan alat untuk memajukan peradaban, mengembangkan
masyarakat, dan membuat generasi mampu berbuat banyak bagi kepentingan mereka.
Tujuan pendidikan sinkron dengan tujuan hidup bangsa, yaitu melahirkan individu,
keluarga dan masyarakat yang saleh, serta menumbuhkan konsep-konsep kemanusiaan
yang baik diantara umat manusia dalam menciptakan suasana saling pengertian
sehingga dapat melahirkan konsep-konsep sesuai dengan budaya, peradaban, dan
warisan umat serta pandangannya tentang alam, manusia dan hidup. Pendidikan tidak
berada salam ruang lingkup hampa. Artinya, pendidikan selalu berada dalam konteks.
Pendidikan merupakan wahana, sarana dan proses serta alat untuk mentransfer warisan
umat dari nenek moyang kepada anak cucu dan dari orang tua kepada anak.1
Rekrutmen dan pengembangan tenaga pendidik merupakan salah satu faktor
yang paling utama dalam melakukan perubahan yang optimal di lembaga pendidikan
dan meningkatkan mutu pendidikan yang dapat bersaing serta mengikuti perubahan
zaman. Rekrutmen tenaga pendidik sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan
sumber daya manusia yang mampu bersaing. Kondisi dimana terjadi lowong pada
suatu pekerjaan apapun situasinya wajib diisi pekerjaan tersebut. Kebutuhan SDM
untuk tenaga pendidik yang idealnya memiliki kualitas dalam pendidikan. Salah satu
caranya adalah dengan rekrutmen yang harus benar-benar detail dalam
pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan.
Pelaksanaan rekrutmen yang baik menjadikan sekolah dan instansi pendidikan
untuk mendapatkan tenaga pendidik dengan kualitas yang ditetapkan sekolah. Akan
tetapi terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi dalam rekrutmen tenaga
pendidik yaitu a) masalah perencanaan rekrutmen yang kurang matang sehingga
sering kali terjadi kegagalan dalam pencapaian tujuan sekolah, b) kurangnya tenaga
ahli dalam bidangnya, c) tenaga pendidik yang kurang memiliki gairah kerja dan
motivasi, d) penerimaan berlandasan hubungan keakraban (keluarga), e)

1
Dr. H. Muwahid Shulhan, M. Ag. S. H. Soim, M. Pd.I. Manajemen Pendidikan Islam: Srrategi Dasar Menuju
Peningkatan Mutu pendidikan Islam. (Yogyakarta: Perum Polri Gowok Blok D 3 No. 200, 2013) 1.
3

ketidaksesuaian penempatan personalia terhadap tugas dan fungsinya misalnya


menempatkan guru musik hanya berdasarkan bakat si pelamar tanpa didukung dengan
pelatihan.
Pengembangan tenaga pendidik adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja
tenaga pendidik dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan, dan
merupakan suatu cara efektif untuk menghadapi beberapa tantangan dalam lembaga
pendidikan, seperti; keusangan pegawai, perubahan sosioteknis, dan perputaran tenaga
kerja (pendidik). Kegiatan pengembangan merupakan bagian dari manajemen sumber
daya manusia, dimana salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah
dengan adanya program pengembangan SDM.
Tenaga pendidik akan membutuhkan suatu wadah atau tempat dalam
melakukan pengembangan keilmuan baik itu secara personal maupun umum. Oleh
karena itu Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam merupakan lembaga pendidikan
yang memiliki visi Iman, Taqwa, Intelektual dan Berteknologi yang akan membentuk
santri/wati serta lulusannya sesuai dengan visi misi madrasah. Yayasan Pondok
Pesantren Daarussalam terdiri dari MI, MTs dan MA yang berdiri di bawah satu
yayasan. Sehingga dalam menetapkan kebijakan harus sesuai dengan kesepakatan
bersama termasuk tentang rekrutmen dan pengembangan tenaga pendidik.
Rekrutmen tenaga pendidik dilakukan oleh yayasan sesuai dengan kebutuhan
dari setiap lembaga pendidikan MI, MTs maupun MA serta termasuk proses
pengembangan tenaga pendidik. Selama ini dalam proses rekrutmen dan
pengembangan tenaga pendidik masih banyak lembaga pendidikan yang sering
mengabaikan peran fungsi dan manfaat rekrutmen dan pengembangannya, padahal
sangat penting apalagi pada lembaga pendidikan yang memiliki ruang lingkup
kegiatannya sangat luas, kompleks dan memerlukan tenaga pendidik dalam jumlah
besar. Jika proses rekrutmen dan pengembangan tenaga pendidik dilakukan dengan
sebaik-baiknya maka akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri
yang berdampak pada kemajuan suatu lembaga pendidikan tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dan pengkajian yang lebih luas dan mendalam tentang “Implementasi Rekrutmen dan
Pengembangan Tenaga Pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam
Pematang Duku Timur Bengkalis”.
4

B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diketahui identifikasi masalah
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan rekrutmen selama ini belum menjadi prioritas di lembaga-
lembaga pendidikan di Indonesia, sehingga berdampak pada kriteria tenaga
pendidik yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
2. Metode dan teknik rekrutmen yang ada pada lembaga pendidikan di
Indonesia belum memenuhi standar dalam artian masih ada lembaga-
lembaga pendidikan bersifat tidak terbuka, dimana informasi tidak tersebar
secara luas ke masyarakat.
3. Perekrutan tenaga pendidik masih banyak yang tidak disesuaikan dengan
tingkatan pendidikan yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga pendidikan
di Indonesia
4. Standar rekrutmen tenaga pendidik di Indonesia belum dijadikan tolak ukur
dalam melakukan perekrutan, seperti memperhatikan kualifikasi,
kompetensi, sertifikasi, dan pengalaman tenaga pendidik.
5. Kurangnya peran serta komite serta yayasan pada suatu lembaga
pendidikan dalam mengembangkan tenaga pendidik setelah melakukan
rekrutmen, sehingga tenaga pendidikan yang diperoleh tidak maksimal
dalam meningkatkan mutu pada suatu lembaga pendidikan.
6. Rekrutmen dan pengembangan tenaga pendidik di Yayasan Pondok
Pesantren Daarussalam Pematang Duku Timur Bengkalis telah memenuhi
standar dan fungsi manajemen SDM, namun keberhasilan dari
implementasi itu belum diketahui.

2. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya,
penelitian ini fokus pada implementasi kebijakan rekrutmen dan pengembangan
tenaga pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam Pematang Duku
Timur Bengkalis.
5

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan penelitian, maka diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Implementasi Rekrutmen dan Pengembangan Tenaga Pendidik di
Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam Pematang Duku Timur Bengkalis ?
2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam Implementasi Rekrutmen dan
Pengembangan Tenaga Pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam
Pematang Duku Timur Bengkalis ?

C. Alasan Pemilihan Judul


Tenaga pendidik merupakan salah satu Standar Pendidikan Nasional sehingga
perlu dilakukan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,
lembaga pendidikan harus paham bagaimana cara merekrut dan mengembangkan
tenaga pendidik yang baik sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang
berkompeten serta berkualitas. Selanjutnya, implementasi kebijakan mengenai
rekrutmen dan pengembangan tenaga pendidik di Yayasan Pondok Pesantren
Daarussalam Pematang Duku Timur Bengkalis kurang maksimal dalam penerapannya
sehingga diperlukan untuk lebih maksimal dalam pelaksanaannya.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian


1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditemukan tujuan penelitian
yaitu:
a. Mengekplorasi komponen dari Implementasi Rekrutmen dan Pengembangan
Tenaga Pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam Pematang Duku
Timur Bengkalis.
b. Mengungkap kendala yang dihadapi dalam Implementasi Rekrutmen dan
Pengembangan Tenaga Pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam
Pematang Duku Timur Bengkalis.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Manfaat Teoritis
6

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi mengenai


strategi rekrutmen tenaga pendidik sehingga dapat digunakan untuk
pengembangan ilmu manajemen pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan
untuk menentukan kebijakan dalam rekrutmen tenaga pendidik sehingga
dapat membantu meningkatkan kegiatan rekrutmen dan pengembangan
tenaga pendidik.
b. Bagi penulis, untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan
terutama mengenai strategi rekrutmen dan pengembangan tenaga pendidik.
c. Bagi pihak lain, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
rekrutmen dan pengembangan tenaga pendidik.
7

E. Metodologi Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus
yaitu dimana prosedur penelitian ini menghasilkan data berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati, diarahkan dari latar belakang
individu secara utuh tanpa mengisolasikan individu dan organisasinya dalam
variabel tetapi memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Pendekatan
studi kasus merupakan jenis pendekatan yang digunakan untuk menyelidiki dan
memahami sebuah kejadian atau masalah yang telah terjadi dengan
mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah untuk
mendapatkan sebuah solusi agar masalah yang diungkap dapat terselesaikan.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian


a. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam
Pematang Duku Timur Bengkalis.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian di mulai dari bulan september sampai desember 2021, yaitu
selama 3 bulan.

c. Subjek dan Objek Penelitian


Subjek dalam penelitian ini adalah Ketua Yayasan, Sekretaris Yayasan,
Kepala Madrasah MI, MTs dan MA, Waka Kurikulum dan tenaga pendidik
lainnya serta siswa. Objek penelitiannya adalah Implementasi Rekrutmen dan
Pengembangan Tenaga Pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Daarussalam
Pematang Duku Timur Bengkalis.

d. Data dan Jenis Data


Data adalah catatan atas kumpulan fakta dan studi literatur yaitu suatu cara
yang dilakukan dalam memperoleh data dalam mempelajari berbagai macam
sumber bacaan seperti referensi, buku-buku literature, artiikel, jurnal-jurnal
penelitian, serta sumber bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
8

Sumber data yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala
Madrasah MI, MTs dan MA, Guru, Siswa dan Pengurus Yayasan.

e. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan
wawancara, observasi dan dokumentasi.

f. Teknik Analisis Data


Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data
kualitatif model Miles dan Huberman yang meliputi:
a. Reduksi Data
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting.
b. Penyajian Data
Penyajian data merupakan proses menampilkan data yang sudah terkumpul
setelah melalui tahapan reduksi.
c. Menarik Kesimpulan
Tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang telah diperoleh sebagai
hasil dari penelitian. Penarikan kesimpulan atau verifikasi adalah usaha untuk
mencari atau memahami makna/arti, keteraturan, pola-pola, penjelasan,alur
sebab akibat atau proposisi.

Anda mungkin juga menyukai