Anda di halaman 1dari 10

SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN)

SENAM HAMIL

OLEH :
Azizatul Mila Alghina (1776610001)
Nurul Kholifah (1976610008)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI AL-QODIRI JEMBER
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Senam Hamil


Sub Pokok bahasan : teknik latihan senam hamil
Sasaran : Ibu-ibu hamil
Waktu : 30 Menit
Tempat : Poli Kandungan
Hari/tgl Pelaksanaan : Rabu, 27 Oktober 2021
Jam Pelaksanaan : 08.00 WIB
Penyaji : Azizatul Mila Alghina dan Nurul Kholifah

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti demostrasi senam hamil diharapkan ibu hamil

dapat melakukan teknik atau langkah-langkah dalam senam hamil.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang senam hamil

diharapkan ibu hamil dapat:

a. mengetahui pengertian senam hamil

b. Mengetahui tujuan atau manfaat dilakukannya senam hamil

c. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan

latihan senam hamil

d. Mengetahui langkah-langkah atau tehnik senam hamil

e. Dapat Mempraktikkan gerakan senam hamil dengan benar


B. Sasaran

Ibu-ibu hamil

C. Waktu dan Tempat

Waktu : 30 menit

Tempat : Poli Kandungan RSUD Dr Haryoto Lumajang

D. Metode

1. Ceramah.

2. Tanya Jawab

E. Media dan Alat

1. Leaflet.

2. Lembar balik/ flipcart

F. Setting Tempat

I I

I I I

Keterangan:

P : Penyaji

I : Peserta Ibu-ibu hamil


G. KEGIATAN ACARA

KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN PENYULUH METODE MEDIA
PESERTA

1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Ceramah


( 5 menit ) pembuka salam
2. Memperkenalkan diri Ceramah
3. Menjelaskan maksud dan 2. Mendengarkan Ceramah
tujuan 3. Mendengarkan

2. Pelaksanaan 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan Ceramah Flip cart


( 15 menit ) senam hamil dan
memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan atau 2. Mendengarkan Ceramah Flip cart
manfaat dilakukannya senam dan
hamil memperhatikan
3. Menjelaskan hal-hal yang 3. Mendengarkan Ceramah Flip cart
perlu diperhatikan sebelum dan
melakukan latihan senam memperhatikan
hamil t
4. menyebutkan langkah- 4. mendengarkan Ceramah Flip cart
langkah dalam melakukan dan
latihan tehnik senam hamil memperhatikan
5. Mempraktikan secara 5. Mempraktikan demonstrasi Flip cart
bersama-sama antara penyaji dan
dan peserta langkah-langkah memperhatikan
dalam melakukan senam
hamil
3. Penutup 1. Mengevaluasi Ibu-ibu 1. Menjawab
(10 Menit) pertanyaan
yang diajukan
2. Menyimpulkan hasil 2. Memberi
penyuluhan tanggapan
3. Menjawab
3. Salam Penutup salam penutup

H. Evaluasi
1. Standar proses
80% Ibu-ibu mengikuti kegiatan penyuluhan
2. Standar hasil
a. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan pengertian senam hamil
b. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan tujuan atau manfaan
dilakukannya senam hamil
c. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan senam hamil
d. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan langkah-langkah dalam tehnik
senam hamil
e. 80% Ibu hamil mampu mempraktikan langkah-langkah tehnik senam
hamil dengan benar
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, I. (2001). Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan keluarga
berencana. Jakarta : EGC.

Pinem, S. (2009). Kesehatan reproduksi. Jakarta: Trans Info Media.

Pusdiknakes, WHO. (2003). Asuhan antenatal. Jakarta : JHPIEGO.

Mochtar, R. (1998). Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC.


LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Senam hamil adalah suatu gerakan olah tubuh yang dilakukan oleh ibu
hamil sehingga sehat fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan
persalinan dengan aman dan alami.

B. Tujuan
1. Memperkuat otot-otot dasar panggul dan dinding perut ibu dalam
memperlancar proses kelahiran.
2. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
persalinan.
3. Membentuk sikap tubuh prima, sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan letak janin, mengurangi sesak nafas.
4. Memperoleh cara melakukan kontraksi dan relaksasi yang sempurna.
5. Menguasai tehnik-tehnik pernafasan yang mempunyai peranan penting
dalam persalinan.
6. Dapat memberikan ketenangan.

C. Hal-hal yang perlu diperhatkan sebelum melakukan senam hamil


Sebelum melakukan program latihan perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Melakukan pemeriksaan antenateral secara teratur.
2. Selama latihan sebaiknya petugs kesehatan melakukan pengawasan.
3. Latihan fisik dapat dimulai pada usia kehamilan 22-36 minggu.
4. Makan cukup agar tenaga selalu ada.
Beberapa kontra indikasi untuk melakukan senam hamil tubuh : Penyakit
jantung, janin kembar, menderita diabetes, letak bayi sunsang, hipertensi,
resiko kelahiran prematur.
D. Teknik latihan atau langkah-langkah dalam melakukan senam hamil
ketika akan memulai latihan, pastikan tidak ada kontra indikasi untuk melukan
latihan.
langkah-langkahya adalah sebagai berikut :
1. Latihan pemanasan.
a. Dapat melakukan gerakan ringan selama 5-10 menit seperti jalan
ditempat.
b. Senam kaki : tujuan untuk menghilangkan nyeri pada tungkai dan
melancarkan peredaran darah kaki.
 Duduk tegak bersandar ditopang kedua tangan kedua tungkai kaki
diluruskan dan dibuka sedikit seluruh tubuh lemas dan rileks.
Gerakan kaki kiri jauh kedepan (plantar Flexion), kaki kanan jauh
kebelakang, lalu sebiknya dan melakukan berulang-ulang selama 8
kali. Kemudian gerakan kaki kedepan dan kebelakang secara
bersama-sama lalu kekiri dan kekanan secara bersama lakukan
selama 8 kali.

 Duduk bersila, badan tegak, kedua tangan diatas bahu, kedua


lengan disamping badan. Tekan samping mamae dengan sisi
lengan atas, lalu putar kedua lengan tersebut kedepan, keatas
samping telinga, teruskan sampai belakang dan akhirnya kembali
ke sikap semula. Lakukan gerakan ini selama 8 kali.

2. Latihan Inti
a. Senam Pernafasan
Tujuan: untuk melatih pernafasan yang efektif pada saat persalinan.
Cara :
Berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan santai, kedua lengan
disamping badan dan kepala ditopang dengan bantal. Dengan mulut
tertutup tarik nafas (nafas dihembuskan lewat mulut). Dengan mulut
terbuka, bernafas lebih cepat, yang mengangkat tulang dada dan
sternum serta biarkan ia turun lagi.
b. Konstraksi dan relaksasi otot panggul
Tujuan:
Meningkatkan elastisitas dan relaksasi otot selama persalinan .
Cara:
 Berbaring terlentang dengan lutut dan kaki rata pada lantai. Tekan
kedua bokong bersama-sama serta tarik lubang dubur masuk
seperti mencegah BAB. Hitung 6 perlahan direlaksasikan.
Sementara melakukan hal tersebut, tarik keatas seperti mencegah
pengosongan kandung kemih dan hitung 6 perlahan direlaksasikan.
Lakukan latihan 8-10 kali.

 Berbaring terlentang, dengan lulut ditekuk dan kaki rata pada


lantai, kepala disokong bantal. Kencangkan otot-otot bokong dan
secara bersamaan tarik masuk ke dinding perut bagian bawah,
tekankan panggung kuat-kuat ke lantai. Kemudian relaksasikan
kedua kelompok otot dengan hati-hati dan kontraksikan pinggang
kebawah untuk membuat saluran dibawahnya.

 Merangkak dengan tepat tangan dibawah bahu dan lutut dibawah


panggul. Jaga semua tegak lurus.

Peringatan senam ini tidak boleh dilakukan sampai tulang belakang


mencekung.

3. Latihan Relaksasi
Tujuan :
Melancarkan peredaran darah, menghilangkan ketengangan mental dan
pikiran, memudahkan proses persalinan karena membuat serabut otot
rahim bekerja bebas untuk membuka rahim tanpa nyeri dan konstraksi.
Cara :
 Berbaring miring arah punggung janin, misal kekiri, maka lutut kanan
diletakkan didepan badan, sedangkan tangan kiri ditekuk di belakang
badan. Lemaskan semua badan, pejamkan mata, hilangkan semua
suara yang mengganggu. Latihan selama 5-10 menit.

 Latihan relaksasi dapat dilakukan dengan tidur miring, kaki lurus


gunakan bantal atau kaki ditekuk atau duduk dengan bersandar di
kursi.

Latihan senam ini harus dihentikan jika terjadi keluhan nyeri di bagian
dada, nyeri kepala, dan nyeri persendiaan, kontraksi rahim yangs sering, keluar
cairan, denyut jantung meningkat > 140/menit, kesulitan untuk berjalan, dan mual,
serta muntah yang menetap. Senam hamil dibagi menjadi empat taham
berdasarkan usia kandungan. Tahap pertama (usia kehamilan 22-25 minggu),
tahap kedua (usia kehamilan 26-30 minggu), tahap ketiga (31-35 minggu) dan
tahap keempat (36-melahirkan).

Anda mungkin juga menyukai