SENAM HAMIL
OLEH :
Azizatul Mila Alghina (1776610001)
Nurul Kholifah (1976610008)
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Ibu-ibu hamil
Waktu : 30 menit
D. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab
1. Leaflet.
F. Setting Tempat
I I
I I I
Keterangan:
P : Penyaji
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN PENYULUH METODE MEDIA
PESERTA
H. Evaluasi
1. Standar proses
80% Ibu-ibu mengikuti kegiatan penyuluhan
2. Standar hasil
a. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan pengertian senam hamil
b. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan tujuan atau manfaan
dilakukannya senam hamil
c. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan senam hamil
d. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan langkah-langkah dalam tehnik
senam hamil
e. 80% Ibu hamil mampu mempraktikan langkah-langkah tehnik senam
hamil dengan benar
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, I. (2001). Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan keluarga
berencana. Jakarta : EGC.
B. Tujuan
1. Memperkuat otot-otot dasar panggul dan dinding perut ibu dalam
memperlancar proses kelahiran.
2. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
persalinan.
3. Membentuk sikap tubuh prima, sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan letak janin, mengurangi sesak nafas.
4. Memperoleh cara melakukan kontraksi dan relaksasi yang sempurna.
5. Menguasai tehnik-tehnik pernafasan yang mempunyai peranan penting
dalam persalinan.
6. Dapat memberikan ketenangan.
2. Latihan Inti
a. Senam Pernafasan
Tujuan: untuk melatih pernafasan yang efektif pada saat persalinan.
Cara :
Berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan santai, kedua lengan
disamping badan dan kepala ditopang dengan bantal. Dengan mulut
tertutup tarik nafas (nafas dihembuskan lewat mulut). Dengan mulut
terbuka, bernafas lebih cepat, yang mengangkat tulang dada dan
sternum serta biarkan ia turun lagi.
b. Konstraksi dan relaksasi otot panggul
Tujuan:
Meningkatkan elastisitas dan relaksasi otot selama persalinan .
Cara:
Berbaring terlentang dengan lutut dan kaki rata pada lantai. Tekan
kedua bokong bersama-sama serta tarik lubang dubur masuk
seperti mencegah BAB. Hitung 6 perlahan direlaksasikan.
Sementara melakukan hal tersebut, tarik keatas seperti mencegah
pengosongan kandung kemih dan hitung 6 perlahan direlaksasikan.
Lakukan latihan 8-10 kali.
3. Latihan Relaksasi
Tujuan :
Melancarkan peredaran darah, menghilangkan ketengangan mental dan
pikiran, memudahkan proses persalinan karena membuat serabut otot
rahim bekerja bebas untuk membuka rahim tanpa nyeri dan konstraksi.
Cara :
Berbaring miring arah punggung janin, misal kekiri, maka lutut kanan
diletakkan didepan badan, sedangkan tangan kiri ditekuk di belakang
badan. Lemaskan semua badan, pejamkan mata, hilangkan semua
suara yang mengganggu. Latihan selama 5-10 menit.
Latihan senam ini harus dihentikan jika terjadi keluhan nyeri di bagian
dada, nyeri kepala, dan nyeri persendiaan, kontraksi rahim yangs sering, keluar
cairan, denyut jantung meningkat > 140/menit, kesulitan untuk berjalan, dan mual,
serta muntah yang menetap. Senam hamil dibagi menjadi empat taham
berdasarkan usia kandungan. Tahap pertama (usia kehamilan 22-25 minggu),
tahap kedua (usia kehamilan 26-30 minggu), tahap ketiga (31-35 minggu) dan
tahap keempat (36-melahirkan).