Anda di halaman 1dari 36

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUPUNKTUR

Akupunktur?
Akupunktur

Merupakan suatu cara pengobatan yang memanfaatkan


rangsangan pada TITIK AKUPUNKTUR untuk mempengaruhi
aliran Bioenergi tubuh berdasarkan pada filosofi
keseimbangan hubungan antara permukaan tubuh dan
organ melalui sistem MERIDIAN yang spesifik.
akupunktur berasal dari dua kata (Acus) dan
(punctura). Acus artinya jarum dan punctura artinya
menusuk atau tusukan.
 Secara harfiah acupuncture dapat diartikana sebagai
suatu teknik pengobatan dengan menusukan jarum
pada titik-titik akupunktur tertentu sesuai dengan
indikasi yang ada.
Metode pengobatan akupunktur dalam bahasa
aslinya bahasa Cina disebut Zhen Jiu. Zhen artinya
jarum dan Jiu artinya pemanasan/api.
Mengapa dalam tradisi pengobatan Cina akupuntur
lebih dikenal dengan sebutan Zhenjiu?.
Zhen artinya jarum dan Jiu artinya pemanasan/api.
Hal ini dikarenakan disamping menggunakan teknik
perangsangan titik-titik akupunktur dengan
menggunakan tusukan jarum pengobatan Zhenjiu
juga menggunakan moksa.
cerutu yang terbuat dari daun Ngai (Arthemisia
vulgaris) dengan cara dibakar. Daya panas dari
moksa tersebut melalui titik akupunktur akan
dialirkan menembus permukaan kulit,
daun Ngai
PENDAHULUAN
Ilmu akupunktur merupakan ilmu pengobatan
dari Cina. Dikenal sejak 4000-5000 tahun yang
lalu.
Menurut buku HUANG TI NEI CHING (The Yellow
Emperror’s Classic Of Internal Medicine).
Ilmu Akupunktur berkembang sejak jaman batu,
dimana jarum dibuat dari BATU. Abces dapat
disembuhkan dengan penusukan jarum batu.
Buku HUANG TI NEI CHING diterbitkan pada zaman
CUN CIU CAN KUO (770-221 SM).
Zaman ini ilmu akupunktur berkembang.
Bahan jarum dari BATU kemudian berubah dari
BAMBU kemudian berubah dari PERUNGGU.
Pada zaman Cun Ciu Can Kuo (770 – 221 SM)
PEN CIE berhasil menyembuhkan seorang
pangeran bernama HAO dgn jarum perunggu
dari KETIDAKSADARANNYA selama SETENGAH
HARI. Peristiwa ini diungkapkan dalam buku
NAN CING.
Pada zaman dinasti TANG (265-960)
Ilmu akupunktur berkembang pesat dan
menyebar ke luar negeri antara lain :
JEPANG & KOREA.

Akupunkturis zaman itu bernama HUANG PU MI


menulis buku CIA I CING, buku ini sampai saat ini
msh banyak dijadikan referensi oleh
akupunkturis.
Akupunkturis SUN SEN MIAO (581 – 682) menulis 2
buah buku :
- Cien Cin Yao Fang
- Cien Cin I Fang

Akupunkturis CEN CIEN (541-643) melukiskan peta


berwarna untuk :
- Menerangkan MERIDIAN.
- TITIK AKUPUNKTUR.
Jadi ada 3 orang akupunkturis yang dikenal pada
ZAMAN DINASTI TANG :
1. Huang Pu Mi
2. Sun Se Miao (581 – 682)
3. Cen Cien (541 – 643)
Zaman Dinasti MING (960-1644)
Teknik percetakan dan seni pahat berkembang
luas. Ilmu akupunktur berkembang bersama ilmu-
ilmu lainnya.
Akupunkturis bernama WANG WE I (Wang We)
membuat patung perunggu untuk menggambarkan
MERIDIAN dan TITIK AKUPUNKTUR.
Akupunkturis YANG CI CEO menuliskan
pengalamannya dalam buku berjudul CEN CIU TA
CEN. Buku CEN CIU TA CEN banyak diterjemahkan
dalam bahasa Jepang, Inggris, Jerman, dan Perancis.
Zaman Dinasti CING (1644-1911)
Akupunktur tidak banyak mengalami
perkembangan. Buku yang dihasilkan pada
zaman ini I CUNG CI CIEN cukup bernilai untuk
bahan referensi.
PEKEMBANGAN AKUPUNKTUR
DI LUAR NEGERI
CINA
 Pertengahan abad XX akupunktur bangkit sesuai
tuntutan zaman yang ilmiah & modern.
 Praktik akupunktur tidak hanya dilakukan oleh
akupunkturis ( Pengobatan Cina) tetapi juga oleh
dokter-dokter lulusan Fak. Kedokteran Cina.
 Tahun 1951 berdiri INSTITUT PENGOBATAN
AKUPUNKTUR.
Tahun 1955, Ilmu akupunktur merupakan salah satu
mata pelajaran di Fakultas Kedokteran.
Tahun 1956 didirikan 5 buah COLLEGE
PENGOBATAN CINA di : Peking, Nanking, Shanghai,
Canton, Cheng Du.
Tahun 1958 mulai mengintensifkan riset di bidang
pengobatan akupunktur.
Sejak tahun 1968 dimulai riset penggunaan
akupunktur dalam pembedahan sebagai ANESTESI.
Sekitar 4000 kasus operasi yang dapat dianestesi
dengan akupunktur, seperti : Tonsilektomi,
Pencabutan gigi, Appendiktomi, Sectio Cesaria,
Pangangkatan tumor otak.
Saat ini pengobatan akupunktur mengarah kepada
spesialistik : misalnya Akupunktur kecantikan
(kosmetik) dll.
JEPANG

Sejak 250 SM, ilmu akupunktur dikembangkan


oleh JOFKU, ahli pengobatan Jepang yang berasal
dari Cina.
Saat ini banyak sekolah akupunktur di Jepang
Tokyo, Osaka, Kyoto, Yokohama.
Diperkirakan ada 500 ribu akupunkturis yang
praktek di Jepang.
KOREA
 Ilmu akupunktur masuk sejak 2000 thn yang lalu.
 Tahun 1963 merupakan tahun kejayaan ilmu akupunktur di
Korea.
 Tahun 1963 Prof. Kim Bong Han ahli biologi dari Universitas
Pyongyang telah meneliti & menemukan serta
mendemonstrasikan secara HISTOLOGI & ELEKTROBIOLOGIS
tentang MERIDIAN dan TITIK AKUPUNKTUR dalam teori
sistem KYUNG RAK.
 Kyung rak = CING LUO = MERIDIAN dinyatakan bahwa : Titik
akupunktur terletak di dalam korpuskel yg banyak
mengandung DNA (Deoxyribo Nukleid Acid).Yang berfungsi
penting untuk metabolisme tubuh.
BELANDA

Akupunkturis WILHELM RHYNE seorang dokter VOC


mengungkapkan pengobatan rheumatik dengan
akupunktur dalam bukunya yang diterbitkan di
London tahun 1683.
PERANCIS
 Akhir abad XVIII LOUISE BERLIOZ mempelajari ilmu akupunktur,
tahun 1863 dalam bukunya mengungkapkan secara jelas ilmu
akupunktur.
 Tahun 1816 LOUISE mempelajari ELEKTROAKUPUNKTUR.
 Tahun 1825 ELEKTROAKUPUNKTUR mulai digunakan untuk
pengobatan gout, rheumatik dll.
 Awal abad XX seorang konsul Perancis di Cina bernama SOULIE
DE MORAN mempelajari bahasa Mandain dan ilmu aupunktur.
 Soulie De Moran menerjemahkan buku akupunktur dari bahasa
Mandarin ke Bahasa Perancis & menganjurkan dokter Perancis
belajar akupunktur.
Buku Louise Berlioz tentang akupunktur & moksibusi
merupakan buku akupunktur pertama di negara barat.
Lebih dari 10 RS yg mempunyai pelayanan
akupunktur.
Beberapa organisasi akupunktur di Perancis :
LA SOCIATE FRANCAISE D’ACUPUNCTUR ,
L’ORGANIZTION POUR ETUDE et LE DEVELOPMAN de
L’ACUPUNCTURE.
INGGRIS
Awal abad XIV JHON TWEEDALE tokoh akupunktur dari
Lymne Regis pertama kali mengenalkan Ilmu
Akupunktur.
Tahun 1827 dr.John Ecliotson dai St. Tomas Hospital
melaporkan hasil pengobatan akupunktur terhadap 100
kasus rheumatik menahun.
FELIX MANN menyebarkan ilmu akupunktur dengan
menerbitkan buku :
1. The ancient Chinese art healing.
2. Acupuncture points.
3. Anatomical Chart’s Of Acupuncture Points.
4. Meridian & Extra Meidian Atlas Of Acupuncture.
JERMAN

Tahun 1712 dr. Engelbrecht Kapter menulis


pengalamannya dalam buku Curatio Colicae Per
Acupuncturen Japoni Bus Usitata.
Tahun 1959 dr. Gerhard Bachman judul bukunya DIE
ACUPUNCTUREN EINE ORDUNGS THERAPI.
AMERIKA SERIKAT
 Ilmu akupunktur berkembang di New York & San Francisco di
lingkungan Cina Town.
 Di Elstein Hospital & Massachuset Hospital dilakukan
penyelidikan anestesi dengan akupunktur.
 Dr.Allen Russek ( Institute of Rehabilitation & Medicine) New
York berhasil mengobati nyeri kronis dengan akupunktur.
 Di Michigan’s Hospital telah dilakukan anestesi dengan
akupunktur untuk pembedahan : Cangkok kulit, eksisi tumor,
operasi hernia, pencabutan gigi. Semuanya berhasil
memuaskan.
PERKEMBANGAN AKUPUNKTUR DI INDONESIA

Perkembangan akupunktur di Indonesia tidak


ketinggalan dibanding dengan negara-negara lain.
Akupunktur berkembang di bawa perantau dari
Cina.
Tahun 1963 Departemen Kesehatan melakukan
penelitian & pengembangan cara pengobatan
timur termasuk akupunktur.
Atas instruksi Menkes RI waktu itu (Prof.dr. Satrio)
dibentuk tim riset ilmu pengobatan tradisional
timur.
Tahun 1963 Praktek Akupunktur diadakan secara resmi
di RS Ciptomangunkusumo.
Tahun 1975 bermunculan organisasi dibidang
akupunktur, diantaranya :
IAI = Ikatan Akupunkturis Indonesia
PAI= Persatuan Akupunkturis Indonesia
INI = Ikatan Neuropati Indonesia.
Dalam perkembangannya pada tahun 1985 muncul
UU no.8 tahun 1985 tentang keormasan : Dimana
organisasi seminat untuk melebur / berfusi menjadi
satu.
Tahun 1986 IAI & PAI melebur menjadi PAKSI
(Persatuan Akupinkturis Indonesia.
Tahun 1990 muncul dari 2 Dirjen yakni :
1. Dirjen Bina Kesmas Depkes RI.
2. Dirjen Pendidikan Luar Sekolah Pemuda & Olah
Raga (Diklusepora).
DEPDIKBUD RI No. 365/Binkesmas/DJ/III/90 dan
No.Kep.17/E/L/1990 dimana :
Dirjen Diklusepora mencetak tenaga
akupunkturisnya sedangan Binkesmas Depkes RI
akan menampung para lulusannya.
Pada 7 April 1990 di Surabaya muncul lembaga atas
kerjasama antara Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pelayanan Kesehatan dan Pengembangan Kesehatan
Depkes RI dengan DPD PAKSI Jawa Timur yang bernama
LABORATORIUM PENELITIAN & PENGEMBANGAN
PELAYANAN AKUPUNKTUR (LP3A).
Dalam rangka pegembangan akupunktur LP3A
bekerjasama dgn bbrp instansi :
- FMIPA Unair.
- RS Bethesda Yogyakarta.
- PMI.
Tahun 1994 (awal repelita VI) akupnktur dimasukkan
dalam program prioritas dari Dirjen Binkesmas Depkes
RI.
Tahun 1994 Sentra pengembangan & penerapan
pengobatan tradisional (Sentra P3T dengan LP3A
sebagai Leading sektornya.
Tahun 1996 LP3A bekerjasama dengan Victoria
University (Australia) di bidang pengembangan SDM
riset akupunktur.
Permenkes No. 1186/Menkes/Per/XI/1996 tentang
pemanfaatan akupunktur di sarana pelayanan
kesehatan baik di Puskesmas dan RS untuk memberikan
pelayanan akupunktur.
Tahun 1999 DR. Kosnadi Saputra,dr.,Sp.R menjadi
Doktor akupunktur I di Indonesia dengan judul disertasi
PROFIL TRANSDUKSI RANGSANG TITIK AKUPUNKTUR
KELINCI.
Kepmenkes 1277/Menkes/SK/VIII/2003 tanggal 29
Agustus 2003 Tentang tenaga akupunktur lulusan D III
merupakan salah satu tenaga kesehatan yang masuk
dalam KETERAPIAN FISIK.
Kepmenkes RI No.1076/Menkes/SK/VII tahun 2003
tanggal 24 Juli 2003 yang mengatur pelayanan
akupunktur & pengobatan tradisional lain yang dilakukan
oleh WNA serta persyaratannya dalam rangka
mengantisipasi globalisasi.
Tanggal 3 Oktober 2007 Menteri Kesehatan RI
menerbitkan Keputusan No. OT.01.01.1.4.2.04333.11
tentang Pembentukan Prodi D III Akupunktur pada
Jurusan Keperawatan Poltekkes Surakarta.
Merupakan pendidikan D III Akupunktur pertama milik
Depkes di Indonesia.
02/12/22 12:26 36

Anda mungkin juga menyukai