0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan9 halaman
Bab ini membahas tentang definisi perilaku dan penyebab perubahan perilaku menurut beberapa teori. Teori-teori tersebut antara lain teori stimulus-organisme yang menyatakan bahwa penyebab perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsangan yang berkomunikasi dengan organisme, teori cognitive dissonance yang menjelaskan tentang ketidakseimbangan psikologis, dan teori kebutuhan menurut Katz yang menyatakan bahwa perubahan perilaku tergantung pada kebut
Bab ini membahas tentang definisi perilaku dan penyebab perubahan perilaku menurut beberapa teori. Teori-teori tersebut antara lain teori stimulus-organisme yang menyatakan bahwa penyebab perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsangan yang berkomunikasi dengan organisme, teori cognitive dissonance yang menjelaskan tentang ketidakseimbangan psikologis, dan teori kebutuhan menurut Katz yang menyatakan bahwa perubahan perilaku tergantung pada kebut
Bab ini membahas tentang definisi perilaku dan penyebab perubahan perilaku menurut beberapa teori. Teori-teori tersebut antara lain teori stimulus-organisme yang menyatakan bahwa penyebab perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsangan yang berkomunikasi dengan organisme, teori cognitive dissonance yang menjelaskan tentang ketidakseimbangan psikologis, dan teori kebutuhan menurut Katz yang menyatakan bahwa perubahan perilaku tergantung pada kebut
POKOK BAHASAN BAB III DEFINISI PERILAKU PERUBAHAN PERILAKU TEORI-TEORI PERUBAHAN PERILAKU PENYEBAB PERUBAHAN PERILAKU KARAKTERISTIK PERILAKU ASERTIF, SUBMISIF, DAN AGRESIF KONSEKUENSI SIKAP AGRESIF, SUBMISIF, DAN ASERTIF
Vera Firdaus SPsi. MM
Pengertian Perilaku Kartini Kartono (1985) mengatakan bahwa perilaku merupakan proses mental dari reaksi seseorang yang sudah tampak atau masih sebatas keinginan. Soekidjo Notoatmodjo (2007) mengatakan bahwa perilaku adalah totalitas dari penghayatan dan aktivitas yang mempengaruhi proses perhatian, pengamatan, pikiran, daya ingat dan fantasi seseorang
Vera Firdaus SPsi.,
MM Perubahan Perilaku Perubahan Kognitif. Contohnya : Kampanye kandungan Nutrisi dalam makanan Perubahan Aksi. Contohnya : Kampanye menarik orang untuk donor darah Perubahan Perilaku. Contohnya : Usaha untuk mengurangi merokok Perubahan Nilai. Contohnya : Berusaha mengubah nilai masyarakat terhadap jumlah anak yang harus dipunyai
Vera Firdaus SPsi.,
MM 1. Teori Stimulus – Organisme (Teori SOR) Mendasarkan pada asumsi bahwa penyebab perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme. Kualitas dari rangsangan (Kredibilitas, kepemimpinan dsb ) sangat menentukan keberhasilan perubahan prilaku. Teori ini juga berdasarkan teori belajar, stimulus diterima/ditolak, bila diterima dilanjutkan ke proses selanjutnya, kemudian diolah dan dapat ke arah perilaku
Vera Firdaus SPsi., MM
Dikembangkan oleh Festinger, disebut juga Cognitive Dissonance Theory. Konsep teorinya menguraikan tentang konsep ketidakseimbangan (imbalance). Cognitive Dissonance adalah ketidak seimbangan psikologis yg diliputi oleh ketegangan diri yang berusaha mencapai keseimbangan kembali. Dissonance merupakan akibat perta ntangan antara unsur- unsur kognitif berisi : pengetahuan, pendapat,dan keyakinan seseorang
Vera Firdaus SPsi., MM
Perubahan perilaku tergantung dari kebutuhan.
Perubahan perilaku tergantung dari
kebutuhan. Ini berarti bahwa stimulus yang mengakibatkan perubahan perilaku adalah stimulus yang mampu dimengerti menurut konteks kebutuhannya.
Vera Firdaus SPsi., MM
Kebutuhan tersebut menurut Katz meliputi :
Perilaku sebagai fungsi
instrumental (pelayanan ) Perilaku sebagai fungsi pertahanan diri Perilaku sebagai fungsi penerima objek Perilaku sebagai fungsi nilai ekspresif
Vera Firdaus SPsi.,
MM Kondisi emosi Persepsi (pengalaman yang dihasilkan melalui indra penglihatan, pendengaran dan penciuman) Motivasi Belajar