PERSEPSI

Vera Firdaus SPsi. MM

 Proses Pengorganisasian
Persepsi
• Persepsi adalah suatu proses
kognitif yang kompleks dan yang
menghasilkan suatu gambar unik
tentang kenyataan yang
barangkali sangat berbeda dari
kenyataannya
1) Proses Masukan (input process)
2) Selektivitas
3) Proses Penutupan (closure)
4) Konteks

Vera Firdaus SPsi. MM

 1). Proses Masukan (input process)

• Proses persepsi di mulai dari tahap

penerimaan rangsangan, yang diten
tukan oleh faktor luar maupun oleh
faktor di dalam individu tsb , yang
dikategorikan atas 5 hal, yaitu:
a) Faktor Lingkungan
b) Faktor Konsepsi
c) Faktor yang berkaitan dengan
konsep seseorang tentang dirinya
sendiri.
d) Faktor yang berhubungan dengan
motif dan tujuan
e) Faktor pengalaman masa lampau

Vera Firdaus SPsi. MM

 1). Proses Masukan (input process)
a) Faktor Lingkungan. Secara sempit
menyangkut warna, bunyi, sinar, dan
secara luas dapat menyangkut faktor
ekonomi, sosial, dan politik. Semua
unsur faktor ini mempengaruhi
seseorang dalam menerima &
menafsirkan suatu rangsangan
b) Faktor Konsepsi, yaitu pendapat dan
teori seseorang tentang manusia
dengan segala tindakannya.
Seseorang yang mempunyai konsepsi,
pendapat, dan teori bahwa manusia
pada dasarnya baik, cenderung
menerima semua rangsangan sebagai
sesuatu yang baik atau paling tidak
sebagai sesuatu yang bermanfaat

Vera Firdaus SPsi. MM

1). Proses Masukan (input process)

c) Faktor yang berkaitan dengan

konsep seseorang tentang
dirinya sendiri. Seseorang
mungkin saja beranggapan
bahwa dirinyalah yang terbaik,
sedangkan orang lain selalu
kurang baik dari dirinya sendiri.
d) Faktor yang berhubungan
dengan motif dan tujuan, yang
pokoknya berkaitan dengan
dorongan dan tujuan seseorang
dan untuk menafsirkan suatu
rangsangan.
e) Faktor pengalaman masa lampau

Vera Firdaus SPsi. MM

 2). Selekstivitas

• Manusia tidak mampu memproses

seluruh rangsangan. Manusia cende
rung memberikan perhatian pada
rangsangan tertentu saja. Beberapa
hal yang dapat mempengaruhi
proses seleksi ini adalah :
a) Kekhususan (distinctiveness)
b) Berfrekuensi tinggi
c) Berintensitas tinggi
d) Pergerakan dan Perubahan
e) Jumlah
f) Ketidakpastian
g) Sesuatu yang baru & tidak lazim

Vera Firdaus SPsi. MM

 3) Proses Penutupan (closure)

• Proses untuk melengkapi / menu

tupi jurang informasi yg ada, disebut
proses penutupan. Kecenderungan
seseorang merasa sudah mengetahui
keseluruhan, merupakan suatu hal
yg penting dlm proses persepsual,
karena hal tersebut dapat diperguna
kan untuk memperkirakan hasil akhir
proses persepsual. Perilaku yg demi
kian disebut stereotyping. Walaupun
stereotyping ini memegang peranan
penting dalam proses persepsual,
tetapi harus pula disadari bahwa
hasilnya sering tidak tepat

Vera Firdaus SPsi. MM

 3) Konteks

• Isi kesatuan atau konteks ini dapat

berupa faktor lingkungan fisis,
seperti sinar, suara, dan sebagainya,
juga dapat berupa konteks emosi
onal dan lingkungan sosial. Perasaan
sedaerah, sesuku dan seagama atau
segolongan politik dapat saja
mempengaruhi persepsi seseorang
terhadap orang yang lainnya

Vera Firdaus SPsi. MM

 B. MACAM DAN AKURASI PERSEPSI
Seberapa akuratkah orang menilai
orang lain ?
• Orang relatif lebih akurat saat menilai
atribut eksternal yang dapat dilihat,
tetapi sulit menilai seseorang dari segi
keadaan internalnya, seperti karakter,
perasaannya, emosi, kepribadiannya
• Banyak riset meneliti tentang akurasi
orang dalam menilai, yang dibagi
dalam beberapa jenis penilaian “
1) Menilai Kepribadian
2) Pengenalan Emosi
3) Komunikasi Non Verbal

Vera Firdaus SPsi. MM

 Menilai Kepribadian

• Hasil studi menunjukkan bahwa akurasi

dipengaruhi beberapa faktor :
a) Persepsi seseorang thd org lain terkadang
lebih banyak ditentukan oleh preferensi pd
dimensi personalitas tertentu ketimbang
oleh aribut obyektif (ex: bagi sebagian org
kepintaran penting, tapi tdk bagi yg lain)
b) Indikator /kriteria yg tepat yg digunakan
utk menilai karakter personalitas seseorang.
c) Konsistensi ciri personalitas seseorang,
khususnya utk mempredisi perilaku.
Seringkali ciri personalitas bisa
memprediksikan perilaku hanya pd situasi
tertentu.

Vera Firdaus SPsi. MM

FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSEPSI
Beberapa faktor yang mempengaruhi
pengembangan persepsi seseorang
1) Psikologi.
Persepsi seseorang mengenai segala
sesuatu yg terjadi di alam dunia ini
sangat dipengaruhi keadaan psikologi.
2) Famili.
Pengaruh yg besar thd anak2 adalah
famili nya, orangtua yg telah
mengembangkan suatu cara yang
khusus di dalam memahami & melihat
kenyataan di dunia ini.
4) Kebudayaan.
Kebudayaan & lingkungan masyarakat
tertentu juga merupakan salah satu
faktor yang kuat di dalam mempenga
ruhi sikap nilai & cara seseorang meman
dang & memahami keadaan di dunia ini
Faktor-faktor dari luar yg mempengaruhi
proses seleksi persepsi :

1) Intensitas. Semakin besar intensitas

stimulus dari luar, semakin besar juga hal
itu dapat dipahami.
2) Ukuran. Semakin besar ukuran suatu
objek semakin mudah untuk diketahui.
3) Berlawanan atau Kontras. Prinsip
berlawana dengan sekelilingnya ini akan
menarik banyak perhatian.
4) Pengulangan. Stimulus dari luar yang
diulang akan memberikan perhatian yang
lebih besar dari pada yang sekali dilihat
atau di dengar.
5) Gerakan. Orang akan memberikan
banyak perhatian kepada benda yang
bergerak

Vera Firdaus SPsi. MM

 C. PERSEPSI DALAM DUNIA KERJA

Persepsi dalam dunia kerja berkaitan

dengan persepsi sosial. Karakter orang
yang dilihat atau dinilai dalam proses
persepsi sosial:
1) Status orang yang dinilai akan
mempunyai pengaruh yang besar
bagi persepsi orang yang menilai
2) Orang yang dinilai biasanya
ditempatkan dalam kategori-kategori
tertentu
3) Sifat perangai orang-orang yang
dinilai akan memberikan pengaruh
yang besar terhadap persepsi orang
lain pada dirinya.

Vera Firdaus SPsi. MM

 Pembuatan keputusan individual
merupakan satu bagian penting dari
perilaku organisasi. Tetapi bagaimana
individu dlm organisasi membuat berba
gai keputusan dan kualitas dari pilihan-
pilihan akhir mereka sangat dipengaruhi
oleh persepsi-persepsi mereka
• Setiap keputusan membutuhkan
interprestasi dan evaluasi informasi.
Biasanya, data diperoleh dari banyak
sumber dan data-data tersebut harus
disaring, diproses, dan
diinterprestasikan.
• Persepsi-persepsi dari pembuat
keputusan akan menjawab keputusan
tersebut.

Vera Firdaus SPsi. MM