Anda di halaman 1dari 19

Mata Kuliah : Entrepreneur In Nursing

Dosen Pengampuh : Wa Ode Rahmadania, S.Kep, Ns, M.Kep

PROPOSAL PROGRAM ENTREPRENEUR IN NURSING

“SUSU KEDELAI ALAMI”

OLEH :

NAMA : IRMAWATI TOHAMBA

NIM : P201701118

KELAS : J3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal
yang berjudul “SUKEMI (Susu Kedelai Alami)” dalam bentuk maupun isinya yang
sederhana. Semoga proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan


dan wawasan bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi dari proposal ini agar menjadi lebih baik kedepannya.

Proposal ini, kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
masih kurang. Oleh karena itu, kami berharap para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini dan
harap maklum.

Kendari, Desember 2020

ii
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................2
C. TUJUAN.................................................................................................................2
D. TARGET LUARAN...............................................................................................2
E. MANFAAT.............................................................................................................2

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.....................................................4

A. KONDISI UMUM LINGKUNGAN.....................................................................4


B. SUMBER DAYA DAN BAHAN BAKU..............................................................5
C. TARGET PASAR..................................................................................................8
D. MEDIA PROMOSI................................................................................................9
E. LOKASI USAHA...................................................................................................9

BAB III. PELAKSANAAN................................................................................................10

A. TAHAP PRODUKSI..............................................................................................11
B. ALAT DAN BAHAN..............................................................................................12
C. TAHAP PEMASARAN.........................................................................................12

BAB IV. ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU............................................................14

A. ANGGARAN BIAYA..........................................................................................14
B. JADWAL KEGIATAN........................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Susu kedelai merupakan hasil ekstraksi dari kacang kedelai. Protein susu

kedelai memiliki susunan asam amino yang hampir sama dengan susu sapi. Susu

kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama kandungan

proteinnya. Selain itu, susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat,

kalsium, fosfor, zat besi, provitamin A, vitamin Bkompleks (kecuali B12), dan

air (Heribitus Handi, Dkk, 2020).

Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena

kandungan proteinnya yang setara dengan susu sapi, yaitu sekitar 3,5 g/100g,

memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sedikit lebih rendah daripada susu

sapi. Selain itu susu kedelai bebas laktosa dengan kandungan lemak yang lebih

rendah (2,5g/100g), sehingga susu kedelai baik digunakan bagi mereka yang

menjalani diet rendah lemak. Susu kedelai sedikit mengandung kalsium dan

fosfor yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi (Heribitus Handi, Dkk,

2020).

Manfaat lain dari susu kedelai adalah untuk mengontrol kolesterol dalam

darah. Kandungan asam lemak tak jenuh dalam kedelai dapat membantu

menurunkan kadar trigeliserida dalam darah. Kandungan protein dan saponin

juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

1
Kandungan asam lemak dalam kedelai dapat membantu melancarkan tekanan

darah sehingga tekanan darah lebih terkontrol. Selain itu, kandungan kalium

dalam kedelai juga dapat membantu mengatasi kelebihan natrium dalam darah

sehingga anda terhindar dari tekanan darah tinggi (Heribitus Handi, Dkk, 2020).

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan tersebut, melalui mata kuliah Entrepreneur

Nursing akan saya jual suatu produk bernama “SUKEMI” yang memiliki banyak

manfaat bagi kesehatan. Produk susu kedelai yang terbuat dari bahan alami

cocok untuk semua usia. Adapun perumusan masalah yang dapat kita ambil yaitu

1. Apa manfaat Susu Kedelai bagi kesehatan ?

2. Bagaimana cara pemasaran Susu Kedelai ?

C. TUJUAN

Memperkenalkan “SUKEMI” yang merupakan produk minuman yang

memiliki banyak manfaat bagi kesehatan berbahan baku kedelai kepada

masyarakat Kota Kendari.

D. TARGET LUARAN

Luaran yang diharapkan dalam kegiatan kewirausahaan ini adalah

“SUKEMI” produk minuman kesehatan yang memiliki banyak manfaat.

E. MANFAAT

Setelah produk ‘‘SUKEMI’’dapat dipasarkan di masyarakat diharapkan ada

beberapa manfaat yang dapat dirasakan antara lain:

2
a. Aspek Kesehatan

SUKEMI (Susu Kedelai Alami) diharapkan dapat memberikan alternatif

minuman berbahan baku alami yang memiliki nilai gizi lebih bagi

masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat mendapatkan satu lagi

pilihan minuman kesehatan yang berkualitas.

b. Aspek Sosial – Ekonomi

Penjualan produk “SUKEMI (Susu Kedelai Alami)” dengan harga yang

relatif murah diharapkan dapat memberikan alternatif minuman kesehatan

yang disukai oleh masyarakat namun dengan harga yang terjangkau.

Sehingga diharapkan masyarakat dari semua kalangan dapat merasakan

manfaat dari penggunaan minuman kesehatan ini.

c. Aspek IPTEKS

“SUKEMI (Susu Kedelai Alami)” merupakan produk minuman kesehatan

yang diolah dengan proses ekstraksi. Oleh sebab itu pemasaran produk ini

diharapkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat mengenai teknik

pemasaran produk yang terbuat dari bahan alami.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Umum Lingkungan

Bersumber pada data dari WHO MONICA I (Monitoring Trends and

Determinants in Cardiovascular Diseases), persentase prevalensi

hiperkolesterolemia pada perempuan yaitu sebesar 13,4% dan pada laki-

laki yaitu sebesar 11,4%. Data dari MONICA II diperoleh mengalami

peningkatan pada perempuan menjadi sebesar 16,2% dan pada laki-laki

menjadi sebesar 14%. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok paling

banyak yang menderita masalah ini yaitu perempuan (Naue, Doda, &

Wungouw, 2016 dalam Wahid Triwahyudi, Dkk, 2020).

Berdasarkan data di Indonesia dari Riset Kesehatan Dasar Nasional

(RISKEDAS) tahun 2013 menunjukkan bahwa pada penduduk >15 tahun

didapatkan kolesterol total abnormal 35,9% (berdasarkan NCEP ATP III,

dengan kadar kolesterol ≥200 mg/dl) dimana perempuan lebih banyak

daripada laki-laki dan perkotaan lebih banyak daripada di pedesaan.

Prevalensi peningkatan kolesterol total (>200 mg/dl) yaitu 40% pada

perempuan dan 30% pada laki-laki di Indonesia. Prevalensi kolesterol

yaitu 66,41% di Indonesia. Kolesterol yang ditemukan lebih dari 50%

pada 18 dari 20 provinsi di Indonesia dan 23 dari 27 kelompok etnis.

Pada populasi Indonesia, perempuan memiliki prevalensi kolesterol yang

lebih tinggi dibandingkan laki-laki yaitu sebesar 45,3% pada perempuan

4
dan 28,6% pada laki-laki (Sigit, Dkk, 2020 dalam Wahid Triwahyudi,

Dkk, 2020).

Semakin tingginya angka kejadian kolesterol maka perlu dilakukan

adanya suatu upaya preventif untuk pencegahan kolesterol dengan suatu

produk alami yaitu SUKEMI (Susu Kedelai Alami) yang terbuat dari

bahan alami kedelai dan susu. Produk ini bermanfaat dan menjangkau

semua kalangan usia. Masyarakat yang belum mengetahui cara

pencegahan kolesterol dapat terbantu dengan adanya minuman kesehatan

SUKEMI (Susu Kedelai Alami). Masyarakat dapat mencegah sebelum

mengobati.

B. Sumber Daya Dan Bahan Baku

Kacang kedelai adalah salah satu bahan pangan yang terdapat dalam

piramida yang dikembangkan oleh USDA (the United State Derpatement

of Agriculture) tahun 1992 bertujuan menyediakan sarana visual yang

dapat kita pakai untuk memilih bahan pangan yang bergizi dan sehat.

Kandungan asam lemak tak jenuh pada kedelai dapat membantu

menurunkan kadar kolesterol dalam darah, selain itu kandungan kalium

dalam kedelai juga dapat membantu mengatasi kelebihan natrium dalam

darah. Kandungan protein dan sponin juga dipercaya dapat membantu

menurukan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan asam lemak dalam

kedelai dapat membantu melancarkan tekanan darah sehingga tekanan

darah lebih terkontrol. Selain itu, kandungan kalium dalam kedelai juga

5
dapat membantu mengatasi kelebihan natrium dalam darah sehingga anda

terhindar dari tekanan darah tinggi. Kacang kedelai mengandung protein

yang sangat tinggi sebagai sumber energy sehingga sangat bermanfaat

untuk mendorong percepatan aktivitas metabolism dalam tubuh. Protein

akan membentuk jaringan baru dan mengatur berbagai system di dalam

tubuh kita. Protein dalam kacang kedelai berfungsi sebagai pertumbuhan

kembali sel dalam tubuh kita serta memperbaiki dan menggantikan sel

yang rusak jika di perlukan (Heribertus Handi, Dkk 2020).

Protein yang berkaitan dengan kadar kolesterol adalah protein yang

berasal dari kacang-kacangan seperti kacang kedelai. Penelitian yang di

lakukan oleh Food and Drugs Administration (FDA) menunjukkan bahwa

dengan di tambahnya protein kedelai pada konsumsi minimal protein

hewani dapat mempengaruhi terhadap kadar lipid plasma, selain berperan

sebagai hemostasis dan fungsi trombosit. Di dalam kedelai juga

terkandung pula isoflavon, berupa daidzein dan genistein dan juga

mengandung Leshitin (Alrasyid, 2014 dalam Mira Andika, 2019).

Lesthitin merupakan salah satu antioksidan dan mampu mempertahankan

kolesterol LDL agar tidak teroksidasi (Joe, 2010 dalam Mira Andika,

2019).

Kedelai mengandung isoflavon berupa genstein, daidzein dan

glicitein, protein kedelai biasa menurunkan resiko penyakit

kardiovaskuler dengan mengikat profil lemak darah, khususnya protein

6
kedelai menyebabkan penurunan yang bermakna terhadap kolesterol total

(Nurrahmani, 2015 dalam Mira Andika, 2019). Salah satu bentuk olahan

kedelai adalah susu kedelai dengan diolahnya kedelai tersebut dapat

meningkatkan nilai cerna dan ketersediaan protein yang terkandung di

dalamnya. Food and Drugs Administration (FDA) menyarakan agar

mengkonsumsi protein dari kedelai 25 gram/hari untuk memperbaiki

profil lipid (Anuegbu, 2011 dalam Mira Andika, 2019).

Setelah mengetahui manfaat dari kandungan kedelai kami membuat

sebuah minuman kesehatan yang terbuat dari bahan alami yg bernama

‘’SUKEMI’’ untuk mencegah kolesterol. Ide saya ini akan sangat

bermanfaat bagi konsumen dan menjangkau semua kalangan konsumen

karena harganya yang sangat terjangkau. dipercantik dengn kemasan yang

kami pakai untuk ‘’SUKEMI’’ adalah kemasan botol plastik yang

berdaya tampung 250 ml. Kami sajikan dengan sasaran konsumen kami

adalah warga Kota Kendari.

a. Kemasan botol 250 ml b. stiker kemasan SUKEMI

7
C. Target Pasar

Di kota Kendari masih sangat kurang penjualan susu kedelai dan

masyarakat belum banyak yang mengetahui apa manfaat dari susu

kedelai, melihat peluang usaha ini maka dari itu saya ingin mengenalkan

kepada masyarakat kota Kendari mengenai manfaat susu kedelai yang

bagus untuk kesehatan dan bisa di konsumsi semua kalangan.

“SUKEMI” merupakan minuman kesehatan kemasan yang memiliki

banyak manfaat salah satunya untuk kolesterol yang terbuat dari bahan

dasar alami kedelai melalui proses pembersihan yang higienis,

pengeringan dan penghalusan hingga mendapatkan bubuk kedelai yang

akan di jadikan susu kedelai.

Analisa SWOT :

1. Strengths (kekuatan)

Bahan baku SUKEMI terbuat dari bahan alami yang mudah

didapatkan dan memiliki banyak manfaat.

2. Weakness (kelemahan)

Bahan baku yang dari bahan alam yang tidak boleh di konsumsi

secara berlebihan.

3. Opurtunites (peluang)

“SUKEMI” merupakan produk yang sudah tidak asing di masyarakat

namun jarang untuk di temui karena kurangnya penjualan susu

kedelai. Oleh sebab itu, “SUKEMI” akan memaksimalkan produksi

8
sepanjang program ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pasar

sebesar mungkin serta memperkenalkan kepada masyarakat bahwa

susu kedelai mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.

4. Threats (ancaman)

Kurang minatnya masyarakat terhadap susu kedelai karena belum

mengetahui manfaat dari susu kedelai ini.

D. Media Promosi

a. Internet

Mempromosikan produk saya melalui media sosial via instagram,

facebook, dan whatsapp.

b. Manusia

Promosi ini merupakan promosi yang mudah dan tidak memakan

biaya, yaitu dari mulut ke mulut.

E. Lokasi Usaha

Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat

menunjang bagi perkembangan atau tidaknya suatu usaha nantinya.

Dalam menentukan lokasi usaha, saya mempertimbangkan dan memilih

lokasi di rumah karena adanya pademi covid ini agar tidak terjadi

penularan saya memasarkan produk saya melalui media sosial seperti

instagram, facebook, dan whatsapp dan pengirimannya menggunakan jasa

kurir.

9
BAB III

PELAKSANAAN

A. Tahap Produksi

Teknik produksi ‘’SUKEMI’’terdiri dari 5 tahap proses, pemilihan jenis

kedelai berkualitas (pembersihan), pengeringan, penghalusan (ekstraksi)

menggunakan blender, pembuatan susu kedelai dan packing.

Pemilihan jenis
kedelai berkualitas

pengeringan

Penghalusan
(ekkstraksi)

Pembuatan susu
kedelai

packing

10
B. Alat dan Bahan :
1. Blender
2. Baskom
3. Sendok kecil
4. Wadah
5. Kompor gas 2 tungku
6. Tabung gas 3 kg
7. Wajan
8. Sendok wajan
9. Gelas
10. Botol kemasan 250 ml
11. Air
12. Kedelai
13. Gula
14. Kayu manis
C. PEMBUATAN
1. Pembuatan bubuk kedelai :
a) Yang pertama pemilihan kedelai berkualitas dengan cara kedelai di
rendam dalam air kemudian di amati. Kacang kedelai yang terapung
di buang, sedangkan kedelai yang tidak terapung diambil.
b) Lalu kedelai di keringkan, kemudian di panaskan dengan cara di
sangrai atau di goring.
c) Setelah itu kedelai dan kayu manis di haluskan menggunakan blender
hingga berbentuk bubuk.
d) Kemudian bubuk susu kedelai di kemas kedalam plastic
2. Pembuatan susu kedelai :
a) Siapkan air panas dalam gelas
b) Masukkan 2-3 sendok makan bubuk susu kedelai
c) Tambahkan gula sesuai selera

11
d) Aduk hingga rata dan susu kedelai siap di hidangkan

D. TAHAPAN PEMASARAN
Pemasaran tahap awal pengenalan manfaat dan penjualan produk akan
dilakukan dilakukan di kota Kendari melalui media sosial instagram,
whatsapp, dan facebook di karenakan kondisi yang tidak memungkinkan
untuk melakukan penjualan di lapangan mengingat adanya virus covid-19.
sasaran awal kita adalah warga yang tinggal di dekat rumah pembuat susu
kedelai dan para pengguna sosial media.
Di kota Kendari masih sangat kurang penjualan susu kedelai dan
masyarakat belum banyak yang mengetahui apa manfaat dari susu kedelai,
melihat peluang usaha ini maka dari itu saya ingin mengenalkan kepada
masyarakat kota Kendari mengenai manfaat susu kedelai yang bagus untuk
kesehatan dan bisa di konsumsi semua kalangan. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan pasar sebesar mungkin serta membangun kepercayaan pasar
terhadap produk kami.
Salah satu aspek penting dalam penjualan produk adalah kepemimpinan
harga. Oleh sebab itu ‘’SUKEMI’’akan berusaha untuk meletakkan harga
produk kami di bawah harga produk lain yang sejenis. Harga minimal akan
kami terapkan di awal penjualan sebagai masa promosi. Kemudian di
sepanjang program ini harga akan terus dinaikkan secara bertahap, namun
harga akhir yang kami terapkan akan tetap di bawah harga produk lain yang
sejenis. Melalui strategi kepemimpinan harga ini diharapkan dapat
menjangkau pasar dari berbagai kalangan sebanyak-banyaknya.
Promosi mutlak harus dilakukan mengingat produk ‘’SUKEMI’’ adalah
produk yang manfaatnya belum banyak dikenal masyarakat. Promosi akan
dilakukan melalui sosial media mengingat masa pademi covid-19 ini belum
berakhir, SUKEMI akan membuat beberapa sosial media untuk menunjang

12
promosi dan pengenalan produk yang luas, seperti Instagram dan Facebook.
Untuk berikutnya diharapkan SUKEMI dapat dikenal dari mulut ke mulut.

BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU
A. Anggaran Biaya
1. Material penunjang

Material Justifikas Kuantita Harga Jumlah


pemakaian s satuan
Blender Menghaluskan 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000
Baskom Tempat merendam 2 Rp. 20.0000 Rp. 40.000
kedelai
Sendok kecil Mengaduk susu 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
kedelai
Wadah Tempat menyimpan 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
bubuk kedelai
Kompor gas 2 Memasak 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
tungku
Tabung gas 3 kg Bahan bakar 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
Wajan Memasak 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
Sendok wajan Mengaduk 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000

Gelas Tempat minum 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000


SUB TOTAL Rp. 9.21.000

13
2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


pemakaian satuan
Kedelai Bahan SUKEMI 1 liter Rp. 20.000 Rp. 20.000
Gula pasir Bahan SUKEMI 2-3 sendok teh Rp. 9.000 Rp. 1.000
Kayu manis Bahan SUKEMI ½ potong Rp. 2.000 Rp. 1.000
Air Bahan SUKEMI 3 galon Rp. 5.000 Rp. 15.000
Botol kemasan Kemasan 2 botol Rp. 5.000 Rp. 10.000
250 ml SUKEMI
Stiker kemasan Kemasan 2 stiker Rp. 2.000 Rp. 4.000
SUKEMI
SUB TOTAL Rp. 51.000

B. Jadwal Kegiatan

Tahapan Minggu Ke -
1 2 3 4 5

Persiapan tempat dan peralatan


produksi

Pembuatan desain tetap kemasan


Uji coba dan optimasi produk

Promosi media sosial

Persiapan menjual

Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

14
Heribitus Handi, Claudia Fariday. D, Lusia Henny. M, Dkk, 2020. PENINGKATAN
GIZI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN SUSU KEDELAI DI DESA
SAMBI, REOK BARAT, KABUPATEN MANGGARAI. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Vol. 3, No. 2 Mei 2020.

Mira Andika, 2019. PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP


KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG. Jurnal
Menara Ilmu Vol. XIII No.3 Januari 2019.

Wahid Triwahyudi, Tugini & Umi Romayati. K, 2020. SOSIALISASI SENAM


ERGONOMIKTERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA
PASIENHIPERKOLESTEROLEMIA DI DESA WIYONO KABUPATEN
PESAWARAN. Jurnal Perak Malahayati Vol. 2, No. 2 November 2020.

15

Anda mungkin juga menyukai