Anda di halaman 1dari 2

Prakarya dan Kewirausahaan (Sistem Produksi)

BAB 2 SISTEM PRODUKSI


 Komponen structural yang membentuk system
KOMPETENSI DASAR produksi terdiri dari :

3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan yang 1. Bahan (material)


berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan 2. Mesin dan peralatan
lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya 3. Tenaga kerja modal
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat 4. Energy
4.2 Memproduksi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan 5. Informasi
dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal 6. Tanah, dll
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat  Komponen fungsional terdiri dari :

LINGKUP MATERI 1. Supervisi


2. Perencanaan
 Pengertian produksi dan system produksi 3. Pengendalian
 Komponen – komponen system produksi 4. Koordinasi dan kepemimpinan
 Syarat – syarat proses produksi
 Tahapan teknik produksi kerajinan Suatu system produksi selalu berada dalam lingkungan,
 Pengemasan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan
teknologi, sosial dan ekonomi serta kebijakan pemerintah
A. Pengertian Produksi dan sistem produksi sangat mempengaruhi keberadaan system produksi itu.

Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Produksi C. Syarat-syarat proses produksi
sering di artikan membuat barang. Produksi mengandung
makna yang lebih luas. Setiap saat manusia Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau di
memerlukann barang dan jasa untuk memenuhi perbanyak dalam skala home industri. Oleh Karena itu
kebutuhannya. Barang dan jasa tidak tersedia dengan dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus
sendirinya, tetapi harus dibuat dahulu. Kegiatan yang dipenuhi dalam proses perancangannya.
dilakukan oleh pabrik perakitan motor, petani dan dokter
adalah contoh dari produksi. Motor, padi dan jasa 1. Menentukan bahan / material produksi
pengobatan yang dihasilkan, memberikan manfaat bagi Pada karya seni kerajinan, seorang pengrajin harus
manusia. mampu menghubungkan bentuk dan fungsi
Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai sehingga karya yang di hasilkan dapat memenuhi
kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan fungsi, sementara bentuknya tetap indah.
barang.
Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya
Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar,
suatu barang tetapi juga menambah guna suatu barang. karena material akan mendukung nilai bentuk,
Petani menghasilkan padi dan ketela juga merupakan kenyamanan terutama dalam menggunakan benda
kegiatan produksi. Tepung ketela digunakan oleh pabrik terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari
roti untuk menghasilkan roti. Perubahan tepung ketela barang tersebut.
menjadi roti mengalami perubahan bentuk maupun
kegunaan. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan
Dengan demikian, dalam arti luas kegiatan produksi (estetika) Karena itu dalam penciptaan nya,
adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur
guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi,
kebutuhan manusia. dll.

System produksi adalah kumpulan dari sub-sub 2. Menentukan teknik produksi


sistem yang saling berinteraksi untuk Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah
mentransformasi bahan baku menjadi produk jadi menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai
yang memiliki nilai tambah. dengan bahan dasar kerajinan.

Sub-sub system produksi meliputi : Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan
- Perencanaan dan pengendalian produksi menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat.
- Pengendalian kualitas Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan
- Penentuan standar operasi keterampilan khusus untuk mewujudkannya.
- Penentuan fasilitas produksi
- Penentuan harga pokok produksi Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan
bahan, alat dan cara yang digunakan.
B. Komponen – komponen system produksi
D. Tahapan teknik produksi kerajinan
System produksi merupakan system integral yang
mempunyai komponen structural dan fungsional.
Prakarya dan Kewirausahaan (Sistem Produksi)

Tahapan produksi secara umum terbagi atas Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang
pengolahan bahan atau pembahanan, pembeentukan, diketahui oleh manusia. Kayu adalah bahan baku
perakitan dan finishing. Teknik yang dilakukan pada 4 dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di
tahap tersebut berbeda-beda bergantung dari material negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam
yang digunakan dan rancangan produk yang akan dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan
dibuat. kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak
menimbulkan masalah karena makin langkanya
1. Tahapan pembahanan hutan kayu.
Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan
baku agar siap di produksi. Setiap tahap produksi c. Kemasan Plastik
berbeda-beda seesuai dengan material yang
digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat. Kemasan yang paling banyak kita temui adalah
kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik
2. Tahapan pembentukan yang dikenal adalah polietilen, polipropilen,
Setelah tahapan proses pembahanan dilanjutkan poliester, nilon, dan vinil film. Produk kerajinan
dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik.
baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih
material dan bentuk produk yang akan dibuat. dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas.

3. Tahapan perakitan Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan,


Tahap berikutnya adalah perakitan. Perakitan dilakukan penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya,
apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan
bagian. Perakitan dapat memanfaatkan bahan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras.
pendukung seperti lem, paku, benang, tali atau teknik
sambungan tertentu. Contoh kemasan plastic jenis acrylic

4. Tahapan finishing
Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan
sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut
dimasukkan kedalam kemasan. Finishing dapat berupa
penghalusan atau pelapisan permukaan.

E. Pengemasan

 Pengertian pengemasan

Pengemasan adalah kegiatan mewadahi benda hasil


kerajinan. Pengemasan menurut WTO adalah suatu
sistem yang terpadu untuk mengawetkan, menyiapkan
produk, hingga siap untuk didistribusikan dengan cara
yang murah dan efisien

 Fungsi pengemasan

Untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca,


memberikan kemudahan membawa, serta untuk
menambah daya tarik sebagai identitas atau brand dari
produk tersebut.

 Jenis bahan kemasan

a. Kemasan kertas

Kertas merupakan kemasan fleksibel. Saat ini


kemasan kertas masih banyak digunakan dan
mampu bersaing dengan kemasan lain seperti
plastik dan logam karena harganya yang murah,
mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Sumber :
Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas
adalah sifatnya yang sensitif terhadap air dan - Pengertian produksi lengkap dan factor nya :
mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara awalilmu.blogspot.co.id
lingkungan. - System produksi ok.pdf-Scribd :
https://www.scribd.com>mobile>doc
b. Kemasan Kayu

Anda mungkin juga menyukai