Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fisik Edible film Berbasis Pati Jagung (Zea

mays L.) yang Difortifikasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifer)

Antioxidant Activity and Physical Characteristics of Edible Film Based on Corn

Starch (Zea mays L.) Fortified with Moringa Leaf Extract (Moringa oleifer)

Lisna Ahmad *), Kevin Aprilianto **), Annastasya Amalia R. Ali **),
Dwi Cahyani Amelia **).
*)
Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan,Universitas Negeri Gorontalo
email:
**)
Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Negeri Gorontalo
email: Kevin.Aprilianto34@gmail.com
`

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fisik Edible film Berbasis Pati
Jagung (Zea mays L.) yang Difortifikasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifer)untuk
mengetahui pengaruh fortifikasi ekstrak daun kelor terhadap aktivitas antioksidan dalam edible
film berbasis pati jagung lokal gorontalo. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh fortifikasi ekstrak Daun Kelor terhadap karakteristik fisik
edible film yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak daun kelor
(Moringa oleifer) dan 4 level perlakuan yaitu E0 atau kontrol dengan penambahan 0% ekstrak
daun kelor, E1 dengan penambahan 2,5% daun kelor, E2 dengan penambahan 5% daun kelor
dan E3 dengan penambahan 7,5% ekstrak daun kelor. Tiap perlakuannya akan diulang
sebanyak 3 kali, lalu diuji ketebalan fil,m, aktivitas antioksidan, kadar air, daya serap air,
transmisi uap air, kelarutan dalam air, dan elastisitas film. Dari hasil pengujian fisik edible film
dengan penambahan ekstrak daun kelor 0%;2,5%;5%:7,5% didapatkan hasil untuk ketebalan
0.22 mm; 0.24 mm; 0.26 mm; 0,28 mm, kadar air 14%; 16%; 19%; 20%, Transmisi uap air
10,64 gr/m2/jam; 8,84 gr/m2/jam; 8,10 gr/m2/jam; 7,5 gr/m2/jam, kelarutan dalam air 54%; 41%;
39,4%; 38,9%. dan berdasarkan pengujian aktivitas antioksidan terjadi peningkatan aktivitas
antioksidan seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak daun kelor, dimana dalam
pengujian mendapatkan hasil 11,7%; 23%; 23,9%; 24,5% berturut-turut untuk edible film
dengan penambahan ekstrak 0%;2,5%;5%:7,5%

Kata Kunci: edible film, pati jagung, daun kelor, antioksidan