Anda di halaman 1dari 5

Laporan Hasil Wawancara

Matakuliah : Pengembangan Produk Baru dan Bisnis


Dosen Pengampu : Purnama Ningsih S Maspeke, S.Tp., M.Sc.

Pewawancara : Kevin Aprilianto (NIM. 651419044)


Narasumber : Siti Halimah
UMKM : Ghidza Sasuke Al Amanah
Tempat Wawancara : Halaman Belakang PLUT KUMKM/ Dinas Koperasi
UMKM Perindustrian & Perdagangan Provinsi Gorontalo
Tanggal : 19 Maret 2021

Topik : Penggalian Ide Produk Baru dari Pelaku UMKM dalam Kegiatan
Launching Katalog & Pameran Produk UMKM
Pertanyaan :
1. Apa saja produk dari UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah?
2. Siapa target pasar dari produk UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah?
3. Apa produk unggulan UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah?
4. Apa yang membedakan produk nugget UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah
dengan produk nugget lainnya?
5. Apa Ide yang mendasari sehingga menciptakan produk unggulan ini?
6. Apa saja kendala dalam pemasaran produk UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah?

Ringkasan Wawancara
Pewawancara : “Apa saja produk dari UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah?”
Narasumber : “Kami menyediakan 7 varian rasa, saya membawa 5 varian di
pameran ini diantaranya Nugget; rasa tahu rasa udang, rasa Ikan Nike
dan rasa Ikan Nike”
Pewawancara : “Siapa target pasar dari produk UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah?”
Narasumber : “Karena produk Nagget SASUKE tanpa bahan pengawet dan MSG
jadi target pasar dari UMKM ini adalah orangtua terutama ibu-ibu
yang sadar dengan asupan makanan anak mereka”
Pewawancara : “Apa Produk Unggulan UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah?”
Narasumber : “Produk andalan kami adalah adalah Nugget dengan varian rasa Ikan
` Nike”
Pewawancara : “Apa yang membedakan produk nugget UMKM Ghidza Sasuke Al
Amanah dengan produk nugget lainnya?”
Narasumber : “Yang membedakan produk nugget kami dengan produk nugget
lainnya adalah produk kami tidak menggunakan MSG dan pengawet
buatan selain itu produk kami juga menambahkan sayur-sayuran
sehingga menambah nilai gizi dari nugget”
Pewawancara : “Apa ide yang mendasari sehingga menciptakan produk unggulan
tersebut?”
Narasumber : “yang pertama, Awalmya saya punya anak kecil yang suka makan
nugget yang ada dipasaran, hampir tiap hari anak saya makan nugget.
Jadi muncul kekuatiran dikalangan ibu-ibu saperti saya , jangan
sampai nanti anak terlalu banyak makan makanan serba micin (MSG)
atau bahan pengawet. Dari situ kami UMKM Ghidza Sasuke Al
Amanah membuat Nugget tanpa bahan penyedap rasa MSG
(Monosodium Glutamat) dan tanpa pengawet yang berbahaya jika
dikonsumsi terus menurus. Untuk menambah nilai gizi kami juga
menambahkan sayur-sayuran segar dan bahan alami lainnya. Kedua
kami berusaha memanfaatkan hasil bumi gorontalo seperti salah satu
nugget dengan varian rasa Ikan Nike yang merupakan salah satu
komnditas ikan di Gorontalo”
Pewawancara : “Apa saja kendala dalam menjalankan usaha UMKM Ghidza Sasuke
Al Amanah?”
Narasumber : “Kendala dalam menjalankan usaha UMKM Ghidza Sasuke sendiri
ada pada proses pemasaran produk dibagian distRibusi. Kesulitannya
adalah karena produk Nugget SASUKE ini tidak menggunakan
bahan pengawet, Nugget hanya dapat bertahan selama 3 minggu
dengan penyimpanan freezer. Sehingga kami tidak bisa melayani
pesanan diluar daerah”
Narasi (Hasil Wawancara) :
Ibu Siti Halimah adalah pendiri UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah. UMKM ini
bergerak dalam bidang industri olahan pangan yaitu produk nugget yang diberi nama
Nugget SASUKE (Sayur, Susu, Keju). Keunggulan yang dimiliki produk Nugget
SASUKE dari UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah dibandingkan produk nugget
dipasaran terletak pada penggunaan bahan baku produk Nugget SASUKE
menggunakan sayur-sayuran segar dan bumbu-bumbu alami serta tidak menggunakan
penyedap rasa MSG sehingga Produk Nugget SASUKE memiliki kandungan gizi
lebih tinggi dan lebih aman dibandingkan produk nugget instan disupermarket.
Produk Nugget tanpa MSG dan pengawet buatan ini memiliki taget pasar yaitu ibu-
ibu yang sadar dengan makanan yang berpengaruh pada kesehatan anaknya.
Produk Nugget SASUKE ini memiliki memiliki 7 varian rasa salah satuya adalah
varian rasa Ikan Nike yang menjadi produk unggulan UMKM Ghidza Sasuke Al
Amanah. Ide untuk menciptakan produk Nugget SASUKE berawalan dari kecemasan
ibu Siti Hallimah terhadap nugget berbahan pengawet dan penyedap rasa MSG
dipasaran yang sering dikonsumsi anaknya. Sehingga ibu Siti Hallimah berinisitif
menciptakan produk nugget tanpa bahan pengawet dan penyedap rasa MSG.
pengembangan produk Nugget SASUKE juga dilakukan sepeti penambahan sayur
susu dan keju untuk menambah ciri khas dan nilai gizi produk Nugget SASUKE.
Inovasi juga dilakukan pada segi varian rasa dengan mengangkat Komonditas Ikan
Provinsi Gorontalo yaitu Ikan Nike yang menjadi varian unggulan dari produk
Nugget SASUKE UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah.
Kelemahan pada produk Nugget SASUKE adalah terletak pada daya simpannya
karena tanpa menggunakan bahan pengawet. Produk Nugget SASUKE hanya bisa
bertahan selama 3 minggu dalam penyimpanan freezer. Sehingga Ghidza Sasuke Al
Amanah kesulitan untuk memasarkan produk Nugget SASUKE keluar daerah.
Kesimpulan dari pengalian ide dari UMKM Ghidza Sasuke Al Amanah adalah
pertama, ide untuk mengembangkan produk baru bisa berawal dari keresahan atau
kekurangan dari produk yang beredar dipasaran. Yang kedua, perlu dilakukan
pengembangan produk seperti penambahan varian rasa dan mengangkat Komonditas
lokal sebagai ciri khas dan nilai unggul produk.
Dokumentasi.

Gambar 1. Proses Wawancara

Gambar 2. Aneka Produk UMKM NUGGET SASUKE


Gambar 3. Produk Unggulan UMKM NUGGET SASUKE (Nugget Ikan Nike)

Anda mungkin juga menyukai