BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil pengujian diatas dapat ditarik beberapa
kesimpulan antara lain:
1. Terdapat pengaruh jenis jagung dan metode penggilingan jagung terhadap
densitas kamba dan nyata dari tepung. Dimana jenis jagung pulut memiliki
densitas kamba dan nyata yang paling tinggi karena memiliki kandungan
amilopektin yang tinggi.
2. Terdapat pengaruh jenis jagung terhadao randemen dimana jenis jagung pulut
pada penggilingan dry milling mengahasilkan randemen tertinggi
dibandingkan dengan jenis jagung lain. Selain itu penggilingan dry milling
menghasilkan randemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode
penggilingan wet milling.
3. Terdapat pengaruh jenis jagung terhadap kelarutan tepung jagung. Dimana
tepung menggunakan bahan baku jagung pulut lebih sukar larut dibandingkan
dengan tepung dengan bahan baku jagung lokal dan hibrida. Selain itu, pelarut
yang menggunakan air dengan suhu tinggi atau panas lebih mudah larut
dibandingkan pelarut suhu rendah.
5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan praktikum ini penulis merekomendasikan janis
jagung yang digunakan dalam pembuatan tepung sebaik nya menggunakan jenis
jagung pulut, karena memiliki randemen, densitas kamba dan nyata yang tinggi.
Sedangkan, metode penggilingan yang direkomendasikan oleh penulis untuk
menghasilkan tepung jagung dengan randemen, densitas kamba dan nyata yang
tinggi.