TUGAS INDIVIDU

MANAJEMEN BENCANA
ANALISIS JURNAL TENTANG IDENTIFIKASI BANTUAN BENCANA
Dosen Pembimbing: Wenny Trisnaningtyas, S. Kep., Ns., M. Kep.

Disusun Oleh:
Athaya Karima Mahira
P1337420618024
4A3 Reguler

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2022
No Desain
Peneliti Judul Sampel Hasil penelitian Pembahasan
. penelitian

1. Maria Identifikasi Zona metode di Kabupaten Berdasarkan hasil Dalam kajian tentang identifikasi
Christina Kerentanan pengumpulan Banyuwangi analisis, maka zona kerentanan penggunaan lahan
Endarwati , Penggunaan data sekunder kerentanan tinggi terhadap bencana tsunami di
Widiyanto Lahan Terhadap dan data yang paling luas Kabupaten Banyuwangi didapatkan
Hari Subagyo Bencana primer. Data terletak pada kesimpulan bahwa berdasarkan hasil
Widodo , Tsunami Di sekunder Kecamatan analisis maka kerentanan tinggi yang
Annisa Kabupaten dilakukan Tegaldlimo yaitu paling luas terletak pada Kecamatan
Hamidah Banyuwangi dengan survei dengan luas Tegaldlimo yaitu dengan luas
Imaduddina. instasional dan 10.664,99 hektar. 10.664,99 Ha. Sedangkan untuk
juga Sedangkan untuk kerentanan tinggi dengan luas paling
menghimpun kerentanan tinggi kecil terletak di Kecamatan Giri
data dari dengan luas paling dengan luas 570,29 Ha. Sedangkan
website resmi kecil terletak di untuk luasan kerentanan yang paling
dari masing- Kecamatan Giri luas berada pada Kecamatan
masing instansi dengan luas 570,29 Tegaldlimo yaitu dengan luas lahan
sehingga hektar. Sedangkan 32.470,20 Ha dengan klasifikasi
peneliti dapat untuk luasan kerentanan rendah. Berdasarkan
mengetahui kerentanan yang distribusi spasial kerentanan hasil
gambaran paling luas berada evaluasi terjadi peningkatan
kondisi yang pada Kecamatan kerentanan di kawasan pesisir yaitu
akan diteliti. Tegaldlimo yaitu di kecamatan Bangorejo dan
Data primer dengan luas lahan Kecamatan Wongsorejo. Dominasi
dilakukan 32.470,20 hektar penggunaan lahan rencana pada
dengan cara dengan klasifikasi kedua kecamatan tersebut mengarah
wawancara kerentanan rendah pada permukiman yang memiliki nilai
semi terstruktur kerentanan yang tinggi sehingga jika
terhadap dikorelasikan dengan delta
stakeholders kerentanan, maka terjadi
terkait. Hasil peningkatan kerentanan pada
wawancara kawasan pesisir terutama pada
semi terstruktur kedua kecamatan ini.
ini akan Kelebihan jurnal:
digunakan Jurnal ini sudah sesuai dengan
peneliti untuk format penulisan jurnal pada
mengidentifikas umumnya dan pemaparan hasil
i jenis singkat serta padat.
penggunaan Kelemahan jurnal:
lahan yang Pada bagian pembahasan, jurnal ini
rentan terhadap kurang detail mengupas terutama
 bencana bagian area dengan dua konsep
tsunami di berbeda yang digunakan sebagai
Kabupaten metode penelitian/pembanding.
Banyuwangi.
2 Sri Diantini, I Efektivitas metode PLS- Teknik Pengumpulan data Penelitian ini menyimpulkan bahwa
Putu Eka N. Bantuan Untuk SEM dengan pengambilan dilakukan dengan efektivitas bantuan untuk korban
bencana gempa bumi Lombok cukup
Kencana , Ni Korban Bencana model konstruk sampel dalam menggunakan efektif yang secara signifikan
Luh Putu Gempa Bumi berhierarki penelitian ini kuesioner dengan dipengaruhi oleh ketiga variabel
laten eksogen (ekspektasi, realisasi,
Suciptawati. Lombok untuk menggunakan skala likert 5 pada
dan waktu tanggap) serta mampu
mengetahui metode purposive bulan Desember menjelaskan efektivitas bantuan
efektivitas sampling sebanyak 2018 yaitu sebesar 63% sisanya dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan
bantuan yang 180 responden dibagikan langsung
dalam model.
diperoleh oleh kepada 180 korban
korban bencana bencana gempa Kelebihan : jurnal ini dikemas
gempa bumi bumi dengan dengan bahasa mudah dipahami
dengan penggambaran analogi yang
Lombok. metode purposive
tidak rumit
sampling. Hasil
menunjukkan Kekurangan : sudah dijelaskan
harapan, realisasi, penulis dalam bagian limitasi yaitu
penelitian terkait topik harus
dan waktu tanggap dikembangan tidak hanya dengan
terhadap bantuan pendekatan kualitatif tetapi juga
bagi para korban pendekatan kuantitatif untuk
sangat signifikan memperoleh hasil yang konsisten.

dalam
mempengaruhi
efektivitas bantuan
dan bantuan korban
bencana gempa
bumi efektif