Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

MANAJEMEN BENCANA
ANALISIS JURNAL SANITASI LINGKUNGAN DAERAH BENCANA
Dosen Pembimbing: Wenny Trisnaningtyas, S. Kep., Ns., M. Kep.

Disusun Oleh:
Athaya Karima Mahira
P1337420618091
4A3 Reguler

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2022
Desain
No. Peneliti Judul Sampel Hasil penelitian Pembahasan
penelitian

1. Putri Nilam Sanitation pendekatan sebanyak 47 Hasil penelitian Perilaku Pembuangan Kotoran
Sari, Aria Behavior Among kuantitatif untuk responden yang ditunjukkan dengan Hampir semua responden memiliki toilet
Gusti. Flood Disaster mengidentifikasi diambil dengan distribusi frekuensi sendiri (95,7%) tetapi 42,6%
Victims In perilaku sanitasi metode serta persentase untuk menggunakan toilet umum. 78,7%
Bukittinggi City – pada warga yang proporsional masing-masing toilet responden berakhir di septic tank.
West Sumatra terkena dampak random sampling variabel. Sebagian Kebanyakan dari mereka menggunakan
banjir besar masyarakat yang antiseptik saat membersihkan toilet
terkena dampak banjir (83%) dan 41% responden yang
di Bukittinggi memiliki anak menggunakan alat sekali
memiliki toilet, tetapi pakai popok untuk membuang kotoran
separuh dari mereka anak dan berakhir di Tong sampah.
menggunakan popok Perilaku Pembuangan Limbah Cair
sekali pakai untuk Lebih dari separuh responden
anak-anak mereka dan memberhentikanlimbah cair ke dalam
dibuang di tempat lubang melalui pipa (61,7%), tetapi
sampah. Sebagian masih ditemukan beberapa rumah tangga
kecil responden membuangnya ke toilet (10,6%). Lebih
membuang air limbah dari separuh responden (53,2%)
melalui toilet dan memiliki saluran pembuangan dalam
saluran pembuangan kondisi buruk dengan beberapa
yang dimiliki dalam kerusakan dan penyumbatan.
kondisi tidak baik. Sebagian besar warga yang terkena
Sebagian besar dampak banjir di Bukittinggi memiliki
responden tidak pendidikan tinggi, memiliki rumah,
memisahkan sampah tetapi memiliki pendapatan di bawah
mereka dan dibuang upah minimum regional. Mereka punya
ke tempat toilet, tetapi masih menggunakan toilet
pembuangan umum untuk buang air besar. Itu toilet
sementara. Mereka berakhir di septic tank dan sebagian
mencuci tangan besar menggunakan antiseptik untuk
dengan sabun, tetapi membersihkan toilet. Hampir setengah
hanya sejumlah kecil dari responden menggunakan popok
yang melakukannya sekali pakai untuk anak-anak mereka,
sebelum memasak tetapi berakhir di Tong sampah.
Sebagian kecil orang membuang air
limbah melalui toilet dan saluran
pembuangannya buruk kondisi.
Kebanyakan orang tidak memisahkan
padatan mereka sampah dan tidak
mengikuti program bank sampah.
Hampir semua sampah padat dibuang ke
tempat pembuangan sementara.
Kebanyakan orang mencuci tangan
dengan sabun, tetapi sejumlah kecil
melakukannya sebelum memasak

Kelebihan jurnal:
Jurnal ini sudah sesuai dengan format
penulisan jurnal pada umumnya dan
pemaparan hasil singkat serta padat dan
juga menggunakan 2 bahasa pada
abstrak yaitu Indonesia dan inggris
sehingga dapat dibaca secara
internasional
Kelemahan jurnal:
Pada bagian pembahasan, jurnal ini
kurang detail mengupas terutama bagian
area dengan dua konsep berbeda yang
digunakan sebagai metode
penelitian/pembanding.
2 Arif I’tisham , Perancangan Studi literatur posko bencana Sanitasi Lingkungan Perhitungan Penyediaan Air Bersih
Ahmad Sistem Sanitasi Konco di di Posko Bencana Perencanan ini menggunakan data data
Perwira Mulia Lingkungan Di Kecamatan Sinabung Konco sebagai berikut; penduduk sebesar 936
dan Hafizhul Posko Bencana Tiganderket Kecamatan Tigan jiwa dan terdapat 2 sumber air bersih
yaitu sumur dan mata air yang
Khair Sinabung Konco Kabupaten Derket , memberikan digambarkan di gambar 3.1 serta
Kecamatan Tigan karo ,Sumatera perencanaan desain; a. perencanaan ini menggunakan kriteria
desain perencanaan SNI 19-6728.1-2002
Derket Utara. Penyediaan air bersih
dengan asumsi keb air bersih daerah
dengan kebutuhan air pedesaan per jiwa adalah sebesar 100
sebesar 8000 l l/o/hari.
menggunakan 4 tangki
Perhitungan Pengolahan air buangan
2000 l b. Pengolahan
B.1 Tangki Septik Dalam perancangan
air buangan dengan ini pengolahan air buangan yang
tangki septik yang direncanakan menggunakan tangki
septik . Tanki septik yang akan dibangun
berdimensi Tinggi (h)
terdiri daridua buah ruang. Ruang
= 1,8 m , Lebar tangki pertama merupakan ruangpengendapan
septik = 2,62 m , lumpur. Volume ruang pertama ini
memiliki volume 40–70% dari
Panjang tangki septik
keseluruhan volume tangki septik. Pada
= 5,242 m c. ruang kedua merupakan ruang
Pengelolaan sampah pengendapan bagi padatan yang tidak
terendapkan pada ruang pertama.
dengan timbulan
sampah perharinya
sebesar 2 m3 /hari
dengan wadah / TPST
menggunakan
kontainer berukuran 8 Sumur Resapan Peresapan
m3
berfungsi untuk meresapkan cairan yang
keluar dari tangki septik ke tanah secara
horisontal dan vertikal melalui pori pori
tanah. Material organik akan diolah oleh
bakteri yang hidup dalam tanah.

Kelebihan : jurnal ini dikemas dengan


bahasa mudah dipahami dengan
penggambaran analogi yang tidak rumit

Kekurangan :

Pada bagian metode penelitian kurang


lengkap seperti sampel apa yang
digunakkan pada penelitian ini dan jenis
penelitian nya tidak disebutkan.
Sumber :

NILAM SARI, Putri; GUSTI, Aria. Sanitation Behavior Among Flood Disaster Victims In Bukittinggi City – West Sumatra. Sriwijaya Journal
of Environment, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 55-60, sep. 2018. ISSN 2527-3809. Available at:
<http://www.ojs.pps.unsri.ac.id/index.php/ppsunsri/article/view/119/54>. Date accessed: 11 feb. 2022.
doi:http://dx.doi.org/10.22135/sje.2018.3.2.55-60.

Anda mungkin juga menyukai