Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

MANAJEMEN BENCANA
ANALISIS DUKUNGAN PSIKOSOSIAL BAGI ANAK DENGAN
KORBAN BENCANA
Dosen Pembimbing: Wenny Trisnaningtyas, S. Kep., Ns., M. Kep.

Disusun Oleh:
Athaya Karima Mahira
P1337420618091
4A3 Reguler

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2022
Desain
No. Peneliti Judul Sampel Hasil penelitian Pembahasan
penelitian

1. Dony Darma Menjemput Analisis masyarakat Kegiatan yang di Permainan Relaksasi Dalam kegiatan ini
Sagita Shafna, Senyuman : Kebutuhan/Identi khususnya anak- laksanakan meliputi berbagai permainan di berikan kepada
Utami Nur Dukungan fikasi Masalah, anak yang akan permainan sosio anakanak seperti:
Fairuz Psikososial Anak- Penetapan model menjadi sasaran di drama, dongeng, a. Melepaskan Balon Ketakutan
Anak Korban perlakuan sebuah desa di mewarnai dan (balloon scared)
Bencana Tsunami kampong pelayanan konseling. Pada pelaksanaan kegiatan ini anakanak
Di Anyer palelangan, Labuan, Hasil dari pengabdian terlihat mengikuti dengan penuh
banten di temukan semangat dan antusias, hal itu terlihat
antusiasmie dan setelah balon di lepaskan keudara anak
perubahan pada diri berteriak seperti tidak memiliki masalah
anak-anak yang dan senyuman mereka kembali hadir
mengalami traumatic mengalahkan rasa takutnya
pasca bencana, anak- b. Cium aroma bunga (smell the scent
anak mengikuti of flowers)
kegiatan dengan penuh setelah kegitan di berikan refleksi bahwa
semangat dan aktif. setiap aroma yang di cium oleh anak,
Karena besarnya ketika aroma harum anak-anak di
manfaat dan dampak berikan masukan bahwa itu adalah
dari kegiatan ini maka aroma yang harus selalu di nikmati, nilai
perlu dilanjutkan positif yang harus di rasakan oleh anak
dengan prosedur dan dapat merasuki dirinya. Kemudian ketika
persiapan yang lebih merasakan aroma bau, anak harus
matang di kemudian menjauhi segala sesuatu yang tidak di
hari. Sehingga luka sukainya dan menghindarinya untuk
psikologis anak dan mendapatkan aroma yang harum.
remaja dapat di c. Bernyanyi di pantai (sing on the
entaskan dan beach)
senyuman anak-anak bertujuan untuk membentuk sikap positif
bisa kembali mereka dan memunculkan energy positifi dari
di wajah mereka. diri anak, sehingga dapat menghilangkan
rasa takutnya tersebut akan bencana yang
akan datang dan mereka percaya bahwa
semua itu adalah kuasa ALLAH SWT.
Kelebihan jurnal:
Jurnal ini sudah sesuai dengan format
penulisan jurnal pada umumnya dan
pemaparan hasil singkat serta padat.
Kelemahan jurnal:
Pada bagian metode kurang dijelaskan
pada bagian desain penelitian nya dan
pada sampel nya
2 Ifigeneia Research Review: tinjauan 32 percobaan dari Secara keseluruhan, Terapi perilaku kognitif yang berfokus
Mavranezouli, Psychological and sistematis dan 17 intervensi dan buktinya berkualitas pada trauma, dalam bentuk individu
tertentu, tampaknya paling efektif dalam
Odette psychosocial jaringan meta- 2.260 peserta. sedang hingga rendah. pengelolaan PTSD di masa muda.
Megnin- treatments for analisis Tidak ada EMDR efektif tetapi pada tingkat yang
lebih rendah. Konseling suportif
Viggars,Caitli children and intervensi inkonsistensi yang
tampaknya tidak efektif. Hasil
n Daly,Sofia young people with psikologis dan terdeteksi antara bukti menunjukkan efek positif yang besar
Dias,Sarah post-traumatic psikososial untuk langsung dan tidak untuk teknik kebebasan emosional,
psikoterapi anak-orang tua, pelatihan
Stockton,Rich stress disorder: a anak-anak dan langsung. Bentuk
gabungan TF-CBT/orang tua, dan
ard Meiser- network meta- remaja dengan individu TF-CBT meditasi, tetapi penelitian lebih lanjut
Stedman, analysis PTSD menunjukkan efek diperlukan untuk mengkonfirmasi
temuan ini karena didasarkan pada bukti
David besar secara konsisten
yang sangat terbatas.
Trickey,Stephe dalam mengurangi
n Pilling gejala PTSD pasca
perawatan
dibandingkan dengan Kelebihan : jurnal ini dikemas dengan
bahasa mudah dipahami dengan
daftar tunggu. Urutan
penggambaran analogi yang tidak rumit
intervensi berdasarkan
besarnya efek versus Kekurangan : pada bagian metode dan
daftar tunggu adalah sampel nya kurang lengkap.
sebagai berikut: terapi
kognitif untuk PTSD
(SMD 2.94, 95%CrI
3.94 hingga 1.95),
terapi somatik/kognitif
gabungan, psikoterapi
anak-orang tua,
kombinasi TF-CBT/
pelatihan orang tua,
meditasi, paparan
naratif,
paparan/paparan
berkepanjangan, terapi
bermain, Cohen TF-
CBT/terapi
pemrosesan kognitif
(CPT), desensitisasi
dan pemrosesan ulang
gerakan mata
(EMDR), pelatihan
orang tua, TF-CBT
kelompok, konseling
suportif dan terapi
keluarga (SMD 0,37,
95%CrI 1,60 hingga
0,84). Hasil untuk
pelatihan orang tua,
konseling suportif dan
terapi keluarga tidak
meyakinkan. Cohen
TF-CBT/CPT, TF-
CBT kelompok dan
konseling suportif
memiliki basis bukti
terbesar. Hasil
mengenai perubahan
gejala PTSD pada
tindak lanjut dan
remisi pasca
perawatan tidak pasti
karena bukti yang
terbatas.

Anda mungkin juga menyukai