UMUR : 52 tahun
DIAGNOSA MEDIS : Encepalopati akut ec lesi difus kedua hemisfer dan saat ini tidak
ada tanda peningkatan TIK, Suspek hipoxic iscemic ensepalopati,
Pneumonia dengan ARDS dan Sepsis, Syock septik ec Pneumonia
berat, Cardiac arrest survival, OMI, Hipertensi, Hipokoagulasi, DM
tipe 2, Candidiatis Cubitis dengan Bulla
ANALISA DATA
2 Rabu, 12 - DS: Tidak dapat di kaji karena Efek samping Gangguan integritas
01-2022 pasien terpasang ETT terapi kulit
C. RENCANA KEPERAWATAN
4 Rabu/ 12- Mengambil sampel darah untuk Sampel di ambil dari cateter Dani Pengambilan sampel Tim Pokja SDKI DPP
01-2022 pemeriksaan kultur cvp bagian medial lalu di dengan tehnik steril PPNI,
masukan dalam botol yang mencegah kontaminasi (2016), Standar
sudah disediakan bakteri dari luar Diagnosis
2,3 Rabu/ 12- Memberikan nutrisi melalui parentral Clinimix di berikan melalui Dani Nutrisi yang tepat dan Keperawatan
01-2022 ( clinimix) 1000 ml/48 Jam cvp dengan bantuan alat sesuai akan membantu Indonesia (SDKI),
infus pump 21 ml/jam proses penyembuhan,
Edisi 1, Jakarta,
meningkatkan imun
Persatuan Perawat
1 Rabu/ 12- Melakukan pengisapan lendir Suara ronchi pasien jadi Dani Dengan adanya lendir di
Indonesia
01-2022 berkurang saturasi menjadi jalan nafas membuat
100 % pertukaran gas menjadi Tim Pokja SLKI DPP
terhambat PPNI,
3 Rabu/ 12- Melakukan pengukuran CVP dengan Hasil pengukuran :7cm H2O Dani Nilai CVP pasien masih (2018), Standar
01-2022 manometer dalam rentang normal ( 5 -
Luaran
9 cmH2O)
Keperawatan
2 Rabu/ 12- Membersihkan perineal dengan air Pasien tampak BAB di Dani Dengan membersihkan area
Indonesia (SLKI),
01-2022 hangat setelah pasien BAB pampers dengan warna perineal setelah bab akan
coklat kuning agak meningkatkan kenyamanan Edisi 1, Jakarta,
kehijauan, bau khas tinja, pasien dan mencegah Persatuan Perawat
konsistensi agak cair berkembaknya bakteri Indonesia
sertya menghilangkan
Tim Pokja SIKI DPP
kelembapan yang dapat
PPNI,
meningkatkan luka tekan
(2018), Standar
2 Rabu/ 12- Memandikan pasien Jaringan kulit pada area Dani Perawatan luka dengan
01-2022 Melakukan perawatan luka dengan punggung sudah lepas luka tehnik steril dan dilakukan Intervensi
tehnik steril tampak kemerahan dengan sesuai jadwal akan Keperawatan
Memonitor karakteristik luka sedikit perdarahan pada mengurangi reiko infeksi Indonesia (SIKI),
(drainase,warna,ukuran,bau) kasa, pus tidak ada, bau dan mempercepat Edisi 1, Jakarta,
Monitor tanda –tanda inveksi tidak ada) luka di tutup penyembuhan luka Persatuan Perawat
Melepaskan balutan dan plester secara kembali dengan kassa steril Indonesia
perlahan setelah di oles cream
Membersihkan dengan cairan NACL fucidim,
atau pembersih non toksik,sesuai
kebutuhan
Memberikan salep yang sesuai di kulit
(Fucidim cream untuk Luka, ketalog
cream untuk luka daerah ketiak, sream
album untuk kulit yang kering)
Memasang balutan
1,2 Rabu/ 12- Mengatur posisi pasien pada posisi Pasien tampak nyaman Dani Perubahan posisi akam
01-2022 semi fowler 15 derajat dengan posisi yang di memperlancar aliran darah
berikan, selang dan kabel pasien sehingga
dari alat-alat di atur agar mempercepat
tidak tertekan oleh badan penyembuhan luka,
pasien menghindari luka tekan
4 Rabu/ 12- Memberikan terapi injeksi ceftazidim 2 Tidak ada tanda-tanda Dani Pemberian antibiotik secara
01-2022 gr menggunakan siringe pump alergi pemberian obat, tepat akan memghambat
pertumbuhan kuman
secara spesifik, dan
mencegah terjadinya
resistensi
1 kamis/ 13- Melakukan perawatan mulut Mulut pasien tampak Dani Perawatan mulut secara
01-2022 bersih, mulut tampak rutin meningkatkan
lembab, kenyamanan pasien,
mengurangi flora dalam
rongga mulut yang dapat
mengakibatkan infeksi
1,3 Kamis/ 13- Mendokumentasikan respon pasien mode: PSIMV, RR :12, Dani Dengan dokumentasi yang
01-2022 terhadap ventilator , memonitor status Pressure support: 8, PEEP: tepat dapat membantu
hemodinamik pasien 5, Trigger 2.0, FiO2: 35%, dalam menentukan
Pressure cup: 30, Ex TV: 435 tindakan selanjutnya untuk
Haemodinamik pasien: TD: pasien, menilai respon
117/83mmHg, MAP : 94, pasien terhadap ventilator
HR: 102x/m, SPo2; 100%,
RR; 22 x/menit, CRT krang
dari 2 detik, gambaran
monitor EKG sinus takikardi
2 Kamis/ 13- Memberikan diet cair melalui NGT Nutrisi diberikan dengan Dani Diit yang sesuai kebutuhan
01-2022 Intermiten 120 kalori (105 ML) srirnge pump 35 ml/jam akan mempercepat proses
secara continous penyembuhan pasien
E.EVALUASI