UMUR : 64 tahun
DIAGNOSA MEDIS : ICH thalamus dektra, paroksimal simphotetic, suspec NCSE dengan
tanda peningkatan TIK dan ancaman herniasi, gagal navas on
ventilator, hipertensi, leukosistosis, hipoalbumin
DIAGNOSA KEPERAWATAN : Penurunas kapasitas adaptif intrakranial, Bersihan jalan nafas tidak
efektif, Gangguan ventilasi spontan
ANALISA DATA
2 Minggu, DS: Sulit untuk terkaji karena Kelelahan otot Gangguan ventilasi
30 -01- pasien dalam penurunan pernafasan spontan
2022 kesadaran, terpasang ETT
3 Minggu, DS: Sulit untuk terkaji karena Hipersekresi Bersihan Jalan nafas
30 -01- pasien dalam penurunan jalan nafas tidak efektif
2022 kesadaran terpasang ETT
2. Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas
C. RENCANA KEPERAWATAN
aspirasi
Reposisi pasien setiap 2 jam, jika perlu
setiap shift
Lakukan fisioterapi dada secara berkala
kebutuhan
Siapkan BVM disamping tempat tidur
Kolaborasi
Kolaborasi pemilihan mode ventilator
menurun Terapeutik
Suara nafas tambahan ; Pertahankan kepatenan jalan napas
Penghisapan endotrakeal
Berikan oksigen, jika perlu
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian bronkodilator,
Monitor hasil x-ray toraks
Terapeutik
Atur interval waktu pemantauan
membaik Terapeutik
Respon pupil membaik Minimalkan stimulus dengan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian sedasi dan
jika perlu
Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika
perlu
PEMANTAUAN TEKANAN INTRAKRANIAL
(I.06198)
Observasi
Observasi penyebab peningkatan TIK
terhadap TIK
hemodinamik
Monitor perfusi perifer distal pasa sisi
pemasangan selang
Terapeutik
Pastikan set selang terangkaidan
1,3 Minggu, Melakukan pemantauan hemodinamik Haemodinamik pasien: Dani Pemantauan hemodinamik
30 -01- irama EKG sinus ritme TD: secara kontinyu untuk
2022 INBP; 142/68 mmHg, MAP mengantisipasi adanya
93 mmHg; ABP; 136/54 perburukan
mmHg, CPV + 4 mmHg, HR:
79x/m, SPo2; 100%, RR;
20x/menit, SB; 36,50c
3 Minggu, Memonitor Status neurologis pasien Kesadaran somnolen, GCS: Dani Dengan mengetahui Status
30 -01- E 3, M: 3 V;ETT Respon neurologis pasien akan
2022 pupil: Refleks +/+, ukuran mengetahui tanda awal
3/3 mm, Kekuatan otot peningkatan tekanan intra
ekstremitas atas 3333/2222 kranial
dan ekstremitas bawah
2222/1111
E.EVALUASI
3 Minggu, S : DS: Sulit untuk terkaji karena pasien dalam penurunan kesadaran terpasang ETT
30 -01- O :Kesadaran somnolen, GCS: E 3, M: 3 V;ETT Respon pupil: Refleks +/+, ukuran 3/3 mm,
2022 Kekuatan otot ekstremitas atas 3333/2222 dan ekstremitas bawah 2222/1111.
Haemodinamik pasien: irama EKG sinus ritme TD: INBP; 142/68 mmHg, MAP 93 mmHg;
ABP; 136/54 mmHg, CPV + 4 mmHg, HR: 79x/m, SPo2; 100%, RR; 20x/menit, SB; 36,5 0c
A : Penurunan Kapasitas adaptif intrakranial
P:
Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis. Lesi, gangguan metabolisme, edema
serebral)
Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis. Tekanan darah meningkat, tekanan nadi
melebar, bradikardia, pola napas ireguler, kesadaran menurun)
Monitor MAP (Mean Arterial Pressure)
Monitor CVP (Central Venous Pressure)
Monitor status pernapasan
Monitor intake dan output cairan
Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang
Berikan posisi semi fowler
Hindari maneuver Valsava
Cegah terjadinya kejang
Atur ventilator agar PaCO2 optimal
Pertahankan suhu tubuh normal
Kolaborasi pemberian sedasi dan antikonvulsan, jika perlu
Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu
Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu
Observasi penyebab peningkatan TIK (mis. Lesi menempati ruang, gangguan
metabolism, edema sereblal, peningkatan tekanan vena, obstruksi aliran cairan
serebrospinal, hipertensi intracranial idiopatik)
Monitor peningkatan TD
Monitor penurunan frekuensi jantung
Monitor ireguleritas irama jantung
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor perlambatan atau ketidak simetrisan respon pupil
Monitor kadar CO2 dan pertahankan dalm rentang yang diindikasikan
Monitor tekanan perfusi serebral
Monitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK