Nim: 191831208
Pengertian & ruang lingkup studi kelayakan bisnis
Secara umum, pengertian studi kelayakan bisnis adalah kegiatan menguji kelayakan suatu
usaha maupun proyek dengan mengidentifikasi masalah, peluang, tujuan, dan lain-lain. Hal
ini sebetulnya dilakukan untuk membantu pengusaha mengambil keputusan tepat serta
menghindari kerugian yang besar saat menjalankan bisnis.
Dalam kata lain, pengertian studi kelayakan bisnis adalah riset yang dilakukan guna
menggambarkan situasi, operasional, hingga menilai hasil manfaat dari suatu proyek. Dengan
begitu, Anda dapat menentukan keberhasilan bisnis yang ingin dijalankan.
Adapun hal-hal yang akan diteliti dan dianalisis dalam studi ini, di antaranya:
Deskripsi pasar
Deskripsi bisnis
Teknologi yang diperlukan
Rincian finansial dan struktur organisasi bisnis
Kesimpulan bagaimana usaha yang dirintis dapat berhasil
Ruang Lingkup adalah suatu batasan yang memudahkan dilaksanaknnya penelitian agar
lebih efektif dan efisien untuk memisahkan aspek tertentu dari sebuah objek.
Berikut ruang lingkup atau aspek-aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi Kelayakan
Bisnis, yaitu :
1. Aspek hukum
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang meliputi
ketentuan hukum yang berlaku. Diantaranya :
a. Perijinan :
i) Izin lokasi :
· Sertifikat (akte tanah)
· Bukti pembayaran PBB yang terakhir,
· Rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
ii) Izin Usaha :
Nama: jihan safitri
Nim: 191831208
· Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/ CV atau berbentuk badan hukum
lainnya.
· Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
· Surat tanda daftar perusahaan
· Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
· Surat tanda rekanan dari pemda setempat
· SIUP setempat
5. Aspek manajemen
Berkaitan dengan manajemen pembangunan serta operasional.
6. Aspek keuangan
Menyangkut sumber dana yang akan diperoleh serta proyeksi pengembaliannya dengan
tingkat biaya modal serta sumber dana yang bersangkutan.