Anda di halaman 1dari 16

S E S A T

Written by :
Ali Ibrahim

Final Draf

Kamis, 14 oktober 2021


Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh.

Rezeki, kematian dan jodoh sudah di tentukan bahkan sejak di


lauh mahfud. Namun ada juga manusia yang mendahului
kehendaknya, seperti halnya drama berikut, kalian penasaran
hmm saya rasa tidak... Saksikanlah sebuah drama dengan
judul.. "SESAT"

1. EXT. POS KAMLIANG - NIGHT


Music "Bintang Kehidupan koplo Version"

Masuklah satu orang pemuda bernama TATANG (ROBI), yang mana


malam itu ia kebagian ronda. Dikarenakan ia yang pertama
sampai di pos kamling tersebut ia tertidur.

Tak lama datang AMIR (RANDI) & DEDEN (SYAHID)

Music "

AMIR (RANDI)
Salam naga ..... !!!

DEDEN (SYAHID)
Naga salam... !!!

Kemudian mereka berdua menepuk tangan "HAH"


AMIR (RANDI)
Si tatang mana ya.. Jam segini
belum datang

DEDEN (SYAHID)
Tadi sih kata ibunya udah
berangkat.

Tak lama kemudian terdengar suara ngorok


AMIR (RANDI)
Ehhh... Ssstttt... Den dengar
sesuatu nggak..

DEDEN (SYAHID)
Nggak ada suara apa-apa
AMIR (RANDI)
Makanya diam dulu

Kemudian terdengar kembali suara mengorok


DEDEN (SYAHID)
Lah iya suara apaan ya.. Jangan-
jangan... Po...po...po...
AMIR (RANDI)
Poconggg.... Lu mah ada-ada saja
masa pocong suaranya ke gitu
DEDEN (SYAHID)
2.

DEDEN (SYAHID)
Oh bukan pocong..terus apaan ?
AMIR (RANDI)
Mana gua tau,, mending kita cari
asal-usulnya
Kemudian mereka berdua mencari sumber suara tersebut, dan
mereka menemukan bahwa si tatang sedang tidur di ponggir pos
kamling.
AMIR (RANDI)
Hmm.. Si kehed ternyata lagi molor
di sini
Amir menyimpan speaker di pinggir telinga si tatang, dan
menyalakan musik "I Feel Good" dan tatang langsung terbangun
karena terkejut

TATANG ( ROBI)
Lah... Maranehmah teu asik,, orang
lagi enak-enak tidur

DEDEN (SYAHID)
Sory.. Don't pundung oke
AMIR (RANDI)
Lagin lu jam segini dah tidur

Tatang membenarkan sarungnya dan hendak melakukan gerakan


sholat, namun di cegah oleh amir dan deden
TATANG ( ROBI)
Duh mengtiris gini ya..

Dan memperagakan gerakn sholat


AMIR (RANDI)
Eh.. Eh.. Na ari maneh nanaona,,
sholat naon jam segini..?
TATANG ( ROBI)
Eh sory-sory.. Ngomong-ngomong
warung teh yuli masih buka teu ?

DEDEN (SYAHID)
Buka, soalnya warung teh yulimah
gak akan tutup kecuali kiamat

AMIR (RANDI)
Ari manehmah ngomong teh sok
ngacapruk
TATANG ( ROBI)
Cik den.. Beliin kopi dan bala-bala
dong,, cuaca kieumah enakna kopi
dan bala-bala.

Music "cikopi jeung bala-bala"


3.

Music "cikopi jeung bala-bala"


DEDEN (SYAHID)
Oke..
(langsung berangkat, namun
balik lagi)
Uangnya mana ?
TATANG ( ROBI)
Ngasbon heula ke minggu depan di
bayar
Kemudian deden pergi dari sana

2. INT. MADRASAH - NIGHT


Tampak ustad Abdul sedang melakukan pengajian dengan kedua
santri dan 1 putrinya mereka adalah AISYAH, ENGKOS & JEPRI
JEFRI (ARIO)
Pak ustad !! Saya mau bertanya
boleh ?
USTAD (RIZAL)
Iya silahkan, mau bertanya apa ?
JEFRI (ARIO)
Jadi begieu pak ustad, apakah benar
jika rezeki, jodoh dan kematian itu
sudah di tentukan
USTAD (RIZAL)
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-
Hadid ayat 22 yang artinya : Setiap
bencana yang menimpa di bumi dan
yang menimpa dirimu sendiri,
semuanya telah tertulis dalam Kitab
(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami
mewujudkannya. Sungguh, yang
demikian itu mudah bagi Allah.
Maksudnya, apa yang telah terjadi
di permukaan bumi ini telah
tertulis oleh Allah dalam kitab-Nya
yang tersimpan rapi di lauh al
mahfuzh, bahkan sebelum ataupun
setelah terciptanya. Jadi, semua
itu telah digariskan oleh Allah SWT
dalam ketetapan-Nya. Dan ketiga
taktir itu merupakan rahasia Allah
SWT, tuhan pencipta alam semesta
ini. Namun meski sudah di tentukan
manusia masih bisa berusaha, namun
tidak bisa memastikannya. Semua itu
kehendak-Nya. Paham nak jefri.

JEFRI (ARIO)
Sangat paham sekali pak ustad.
USTAD (RIZAL)
4.

USTAD (RIZAL)
Berhubung waktu sudah malam kita
pulang.

ENGKOS (ERIK)
Pulangnya duluan pak ustad
USTAD (RIZAL)
Kalian duluan saja pak ustad mau ke
warung dulu ada yang harus di beli.
JEFRI (ARIO)
Aisyah aa jefri duluan ya...
Assalamu'alaikum

Aisyah hanya bisa menganggukan kepala, dan engkos mendehem.

3. EXT. POS KAMLIANG - NIGHT


Deden masuk sambil membawa kopi dan gorengan

TATANG ( ROBI)
Nah si kabla datang juga
Kemudian mereka meminum kopi

AMIR (RANDI)
Selain minum kopi, ada lagi lebih
enak.. Itu tuh.. Ssss eta ning...
TATANG ( ROBI)
Eta naon ?
AMIR (RANDI)
Sambil nangkeup pamajikan atuh

DEDEN (SYAHID)
Ohhhh... Ya jelas atuh
(sambil berlari keluar
panggung)
AMIR (RANDI)
Woy sarden mau kemana.. Kan belum
selesai ngarandana..
DEDEN (SYAHID)
Maaf ya gaes... Lupa kalau malam
ini ada jadwal
TATANG ( ROBI)
Jadwal apa ?
DEDEN (SYAHID)
Jadwal dengan istri ketiga...
AMIR (RANDI)
Ntar aja malam minggu kita berjamah
DEDEN (SYAHID)
5.

DEDEN (SYAHID)
Oke !!!
Sementara itu tatang tampak sedih

AMIR (RANDI)
Tang... Are you okey
TATANG ( ROBI)
Lah maraneh mah teu seru kan kalian
tau sendiri jika saya masih jomblo
AMIR (RANDI)
Aha...

DEDEN (SYAHID)
Ashiaaappp
AMIR (RANDI)
Bukan itu... Wis lah.. Gini aja
gimana kalau lu menghubungi ki
ageung maskara, biar lu cepet dapat
pasangan
TATANG ( ROBI)
Ah gak percaya yang gituan gua...
AMIR (RANDI)
Sudahalah tatangl ente tau sendiri
betapa chantix dan bohaynya istri
ane... Itu berkat,,, kekayaan gue
sih...
Si amir pun mengeluarkan Hpnya
AMIR (RANDI)
Dah.. Don banyak cingcong
Menelphone, dan tak lama telephone dari amir diangkat
KI BASKARA (HERDIS)
Luwat wit kopi pswodnya
AMIR (RANDI)
Kopi nikmat nyaman di minum

KI BASKARA (HERDIS)
Iya betul.. Dengan siapa di mana ?
AMIR (RANDI)
Dengan tatang dan deden di pos
kamling kampung maju mundur RT 079
RW 099
KI BASKARA (HERDIS)
Ohhh nak amir.. Waht heaven..

AMIR (RANDI)
6.

AMIR (RANDI)
Jadi begieu ki, my sahabat masih
jomblo, tolong ki.. Bisa ya..
Please... Bisa dong.. Oke gua share
lok...
KI BASKARA (HERDIS)
Aduhhhh.... Maaf nak amir akinya
sedanga.....
(langsung di putus)
Sehabis menelphone amir kembali duduk sambil menyeruput kopi
AMIR (RANDI)
Bisa katanya..
Dan tak lama kemudian dukun datang
Music "ada mbah dukun"
DEDEN (SYAHID)
Nah.. Itu dia si dukun saraf
datang,,, ki ko telat sih..
KI BASKARA (HERDIS)
Maaf tadi aki mencari tempat buat
malkirkan helikopter,, jadi gimana
?

AMIR (RANDI)
Jadi gini ki.. Nah ini
(sambil menarik tatang)
Ini teman saya yang mukanya kaya
upil kuda ini masih jombo alias
jones,, bantuan ki lah duh watir
ningalinage...
KI BASKARA (HERDIS)
Hahaha...itu sih masalah kecil..
Ntar tak panggilkan my bebeb...
(mengeluarkan HP)
Beb.. My hany swety banyyy.... Come
here.. Bawa seperangkat
perdukunan..
Tak lama kemudian datang istri ki baskara
ISTRI BASKARA (NAYA)
Iya sayang ini.. Paket komplit
tanpa kecap

KI BASKARA (HERDIS)
Tanpa kecap.. Emang ini cilok...
Dahalah mana tadi
TATANG ( ROBI)
Sa.. Sa... Saya ki

KI BASKARA (HERDIS)
7.

KI BASKARA (HERDIS)
Duduk...
Tatang duduk di depan ki baskara dan ki baskara langsung
membacakan mantra
KI BASKARA (HERDIS)
Dungg kiripit hahay tulang
bawang... Mun nyandung teu boga
duit pamajikan ngajak perang.....
Nah... Ente bahlul pake batu akik in di jari kamu dan gosok-
gosok teupika lidag,, terus bacakeun mantrana..
Regeupkeunnya.. Bel gubal gabel 3x oe...oe.. Terus sebut nama
perempuan yang di tuju.. Pahammm
TATANG ( ROBI)
Ah nu bener ki
ISTRI BASKARA (NAYA)
95% ampuh.. Jika gagal uang kembali
plus di tambahin
TATANG ( ROBI)
Terus cara pembayaranya bagaimana ?
ISTRI BASKARA (NAYA)
Santai aja.. Tinggal di transfer
lewat rekening
(sambil menyodorkan kartu
nama)
Kami pamit dulu soalnya sedang
rapat dinas PDIS
DEDEN (SYAHID)
PDIS teh apa
ISTRI BASKARA (NAYA)
Persatuan Dukun Indonesia
Sejahtera.. By
Kemudian ki baskara dan istrinya pergi
DEDEN (SYAHID)
Yeuh sekarangmah sok uji coba dulu
itu batu aki-akina
TATANG ( ROBI)
Ntar belum ada mangsa

Tak lama melintas tiga orang perempuan ia bernama ELIS &


SISKA
DEDEN (SYAHID)
Neng Elis, siska mau kemana malam-
malam gini ?

ELIS (ESSA)
8.

ELIS (ESSA)
Ini kang mau ke warung ceu yuli
AMIR (RANDI)
Mau beli apa tuh.. Bikin penasaran
aja...

SISKA (DIKE)
Mau tau aja atau mau tau banget...
DEDEN (SYAHID)
Ah neng siskamah tambah bikin
penasaran aja..
ELIS (ESSA)
Sudah ya kang takut kemaleman...
SISKA (DIKE)
Mari kang..
Mereka bertiga terus melihat Elis dan siska sampai tidak
kelihatan lagi..
DEDEN (SYAHID)
Nah tatang kesempatan nih....
TATANG ( ROBI)
Maksudna
AMIR (RANDI)
Aduh... Nih ya neng elis dan neng
siska kan belum punya pacar nah lu
coba ke salah satunya..
TATANG ( ROBI)
Wah bener.
Langsung memakai batu akik seraya membaca mantra
TATANG ( ROBI)
Bel gubal gabel 3x
Amir dan deden oe oe, dan ketiganya mengucapkan nama elis dan
siska
TATANG ( ROBI)
Ah coba lagi deh...

AMIR (RANDI)
Ka saha deui.. Tatang kolentang
TATANG ( ROBI)
Eta neng susi..
DEDEN (SYAHID)
Lah rakus amat lu kan tadi udah dua

AMIR (RANDI)
9.

AMIR (RANDI)
Lah elu juga kan 3 istri
DEDEN (SYAHID)
Ehh iya ya...

TATANG ( ROBI)
Udah kita coba again
Mereka bertiga kembali membaca mantra
"bel gubal gabel 3x oe oe,
TATANG ( ROBI)
Susiiiii
AMIR (RANDI)
Susiiii
DEDEN (SYAHID)
Udiinn
AMIR (RANDI)
Woy sarden.. Etama bapa kuring atuh
DEDEN (SYAHID)
Ehh maaf
Tak lama kemudian datang Siska dan Elis
ELIS (ESSA)
Kang tatang... !! Elis mau ngomong
sesuatu boleh...?
SISKA (DIKE)
Siska jug mau ngomong sesuatu...?
TATANG ( ROBI)
Mau ngomong apa ?
Elis dan siska bicara secara bersamaan..
..... Suka sama kang tatang..
SISKA (DIKE)
Kamu juga elis..

ELIS (ESSA)
Yaudah gini aja.. Kita taruhan kang
tatang milih siapa ?
Elis dan siska kembali bicara secara bersamaan
"kang tatang pilih siapa ?"

TATANG ( ROBI)
10.

TATANG ( ROBI)
Aduhh.. Ternyata sakti oge ki
baskara.. Jadi bingung.. Hhmmm
yaudah gini aja.. Kalian jadi pacar
aa tatang mau..

Siska dan elis : mau...


Music "istri dua - Ahmad dani"
TATANG ( ROBI)
Kalau neng elis dan siska cinta
pijitin dong...
Kemudian tak lama datang susi
SUSI (DILLA)
Kang tatang.. Kebetulan ketemu di
sini..
TATANG ( ROBI)
emangnya kenapa gitu..?
SUSI (DILLA)
Susi sebenarnya...

Di potong sama amir


AMIR (RANDI)
Neng susi mendaing sama akang
saja..
SUSI (DILLA)
Ih amit-amit... Aku gak mau ya
balikan sama akang amir..
DEDEN (SYAHID)
Mir.. Maksudna lu pernah jadian ama
neng susi... Ngerriiii.. Ngeri
ngeri..
SUSI (DILLA)
Eh kang deden.. Tau gak kang amir
nembanya cuma bermodalkan pete dan
jengkol mana udah pada busuk lagi..
TATANG ( ROBI)
alah.. Meuni kabina-bina
si amir
AMIR (RANDI)
Sudah sudah..
ELIS (ESSA)
Cieee marah
SUSI (DILLA)
Dahlah.. Kang tatang susi suka..
TATANG ( ROBI)
11.

TATANG ( ROBI)
Ah yang bener neng susi.. Tapi
akang sudah punya neng siska dan
neng elis...
SUSI (DILLA)
Gak apa-apa kang..
ELIS (ESSA)
Udah dulu atuh kang elis mau
pulang, ada urusan di rumah,
bersama siska dan susi
DEDEN (SYAHID)
Urusan apanich.. Boleh ikut dong
SUSI (DILLA)
Ihh kepo..
AMIR (RANDI)
Ihhh... Somse...
Sementara itu jefri dan engkos tampak sedang berjalan pulang
dari pengajian
ENGKOS (ERIK)
Jef.. Emang hubungan kamu sama
Aisyah udah lama ?
JEFRI (ARIO)
Lama sih.. Kira-kira udah 6 bulanan
ENGKOS (ERIK)
Wah lama juga ya.. Emang pak ustad
udah tau
JEFRI (ARIO)
Udah dong malahan udah.. Sempet
ngobrol-ngobrol
ENGKOS (ERIK)
Wah penerus pak ustad nih..
Kemudian Aisyah datang
AISYAH (INTAN)
Assalamu'alikum
ENGKOS (ERIK)
Waalaikumsalam
AISYAH (INTAN)
Kok aa jefri sama a engkos masih
disini..
ENGKOS (ERIK)
Iya nih nongki dulu.. Eh pak ustad
mana.. Kok neng susi sendirian..
AISYAH (INTAN)
12.

AISYAH (INTAN)
Oh ayah tadi di warungnya ada teman
lamanya jadi aisyah di suruh pulang
duluan..
JEFRI (ARIO)
Yaudah kita pulang sama-sama..
Si tatang melihat ada aisyah
TATANG ( ROBI)
Hey gae.. Lihat tuh ada neng
Aisyah..
AMIR (RANDI)
Na ari maneh.. Masa aisyah juga mau
lu embat.. Lu tau sendirikan aisyah
itu pa ustad.. Mana umurnya paling
baru 21 tahun
DEDEN (SYAHID)
Iya sableng lu.. Bahaya kalau nanti
ketahuan pak ustad.
TATANG ( ROBI)
Lah bodo amat..
AMIR (RANDI)
Yo wis lah.. Tapi kuring teu pilu
Kemudian mereka bertiga kembali membaca mantar

Sememtara di tempat aisyah dkk.


JEFRI (ARIO)
Aisyah mau kemana..?
ENGKOS (ERIK)
Aneh kan rumahnya ke arah sana..
(melihat tatang dkk)
Lah itukan a tatang
Tak lama kemudian datang pak ustad
USTAD (RIZAL)
Nak jefri kok masih disini
ENGKOS (ERIK)
Pak ustad.. Aisyah pak ustad..
USTAD (RIZAL)
Aisyah.. Bukanya sudah saya sudah
suruh pulang duluan.
JEFRI (ARIO)
Iya.. Tadi ketemu di sini dan
aisyah malah pergi ke arah sana...
(MORE)
JEFRI (CONT'D)
13.

JEFRI (CONT'D)
(sambil menunjuk ke arah
tatang)
AISYAH (INTAN)
Kang tatang..
Jefri langsung menghampiri aisyah
JEFRI (ARIO)
Aisyah kamu kenapa..?
ENGKOS (ERIK)
Wah sayamah curiga
JEFRI (ARIO)
Iya jangan-jangan aisyah kena guna-
guna
DEDEN (SYAHID)
Kalau iya emangnya kenapa hah
USTAD (RIZAL)
Astaghfirullah...
Engkos langsung maju dan di hadang oleh deden terjadi
perkelahian dan deden langsung kalah
AMIR (RANDI)
(menelphone ki baskara)
Ki.. Ki cepat ketempat yang tadi..
Ada problem
KI BASKARA (HERDIS)
Oke OTW
Kemudian deden maju dan berhadap-hadapan dengan engkos tapi.
Ia kembali ke tempatnya, tak selang lama datang ki baskara
KI BASKARA (HERDIS)
What is the problem.. Aya naon ieu
?
TATANG ( ROBI)
Ini ki ustad nakal ?
KI BASKARA (HERDIS)
Hey utad maksud lo apaan hah..
Mengganggu my pasien..
JEFRI (ARIO)
Ohh jadi ini dukun yang membuat
Aisyah jadi kena guna-guna
KI BASKARA (HERDIS)
Heh bocah... Lu diam... Utad
sekarang lo pergi dari sini sebelum
lo menyesal
USTAD (RIZAL)
14.

USTAD (RIZAL)
Ingat segala macam guna-guna dan
percaya akan dukun itu perbuatan
syirik, dan dosa besar
KI BASKARA (HERDIS)
Eb a ba ec o co t... Bacot.. Lebih
baik kita adu kesaktian..

DEDEN (SYAHID)
Hajar ki
AMIR (RANDI)
Gebuk ku tiang bendera ki tuman
teuing
TATANG ( ROBI)
Cium ki cium
Tiba tiba engkos berjalan ke hadapan ki baskara dan langsung
balik lagi
KI BASKARA (HERDIS)
(dalam hati "hehe...
Seperti si utad ini tidak
memiliki kesaktian apapun,
akan gua serang dengan
jurus bangkong sapintrong)
USTAD (RIZAL)
(dalam hati "saya memang
tidak punya kesaktian
apapun tapi saya yakin
allah akan menolong)
KI BASKARA (HERDIS)
(loh kok bisa tau.. Wah
harus ganti strategi nih)
JEFRI (ARIO)
(diam kau dukun edan)
KI BASKARA (HERDIS)
(Lo lo lo lo.. Kok pada
tau sih)
ENGKOS (ERIK)
(ya terserah penulis skrip
lah, ini yang bikin bukan
lo)

Kemudian engkos langsung menyerang ki baskara namun ia di


kalahkan oleh ki baskara dengan mudah.. Dan pertempuran
dilanjutkan antara ki baskara dan pak ustad...
USTAD (RIZAL)
Bismillahirrahmanirrahim... AALAHU
AKBAR
Tatang, amir dan deden langsung terjengkang kesakitan, dan
15.

Tatang, amir dan deden langsung terjengkang kesakitan, dan


aisyah langsung tersadar kembali
AISYAH (INTAN)
Ayah.. Kenapa Aisyah ada di sini
JEFRI (ARIO)
Nanti saya jelaskan
Kemudian datang istri ki baskara
ISTRI BASKARA (NAYA)
Ayang... Ayang kenapa.. Teganya
kalian membuat my bebebku jadi
begini.
ENGKOS (ERIK)
Stttt
(sambil melakukan gerakan
ular mematu)
Pak ustadpun merukyah mereka semua..

4. BEGITULAH AKHIR DARI DRAMA INI, CERITA INI HANYA FIKTIF


BELAKA BILA ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN KEJADIAN MOHON
MAAF, DAN BILA ADA TUTUR KATA SERTA TINDAKAN PARA PEMAIN YANG
KURANG BERKENAN KAMI UCAPKAN MOHON MAAF YANG SEBESAR-
BESARNYA, AHIRUL KALAM ASSALAMU'ALAIKUM WARROHMATULLAHI
WABARROKATUH...
T A M A T

Anda mungkin juga menyukai