Sinopsis:
Dua orang bersahabat Pandu dan Dewa mereka sedang mengenyam pendidikan di
salah satu Universitas di Bandung, mereka berdua adalah mahasiswa perantau Pandu
dari Palembang sedangkan Dewa dari Kalimantan. Mereka berdua memang menghuni
asrama yang berada di kampusnya hingga pada suatu saat Dewa bertemu seorang
gadis bernama Dara ketika Dewa sedang di bulli oleh teman-temannya di sebuah
lorong di kampusnya semenjak pertemuan itu mereka semakin akrab dan pada
bunuh diri karena stress telah diperkosa oleh teman-teman sekampusnya, kakaknya
bunuh diri ketika tahu bahwa orang-orang yang memperkosanya diantaranya Oskar,
Roberth dan Gilbert kelihatan kembali ada di kampus karena memang kasus yang
dilaporkan tersebut tidak cukup bukti, dan pada akhirnya kakaknya Dara pun bunuh
diri di kampus tersebut. Dan pada akhirnya Dewa pun mempunyai rencana untuk
membalaskan dendam Dara karena Dewa sangat mencintai Dara, Dewa mempunyai
ide supaya Dara berpura mencintai Pandu teman sekamar di asrama kampus tersebut
dan dengan begitu Dewa menyusun rencana supaya ketika Pandu tertidur Pandu
seperti orang yang mengidap SLEEP WALKER atau berjalan ketika tidur. Dengan
begitu Dewa bias membunuh satu persatu orang pemerkosa kakaknya dara dengan
Plasback kaka Dara meloncat dari atas gedung kampus dan Dara berusaha menyusul
CUT TO:
Pandu yang sedang di bulli oleh Oskar, Roberth dan Gilbert, lalu datang dewa untuk
membela pandu, lalu terlibat perkelahian Dewa di keroyok disusul datang Dara untuk
membela Dewa
CUT TO:
Pandu, Dewa dan Dara berada di dalam kamar asrama, Dewa dan Dara duduk
Sementara Dara mengobati luka pada wajah Dewa, Pandu hanya melihat pada
keduanya. Lalu dewa melihat sebuah luka goresan pada tangan Dara
Dewa
Dara
Dicakar kamu ketika kamu lagi tidur, kamu mengigau sambil tidur, atau biasa di bilang
kamu itu seorang sleep walker, Tanya saja Pandu kalau tidak percaya
Dewa
Dara
Yaudah jangan dipikirin lagian aku gak apa-apa kan, kalau begitu aku pulang dulu ya
CUT TO:
Dara berbincang dengan Pandu, lalu Pandu berusaha untuk berbicara perasaannya
pada Dara dengan berusaha memegang tangan dara, tetapi Dara berbicara mendahului
Dara
Du, sebaiknya lo cepet ke asrama makasih udah nganterin gua ya…oh iah jagain Dewa
CUT TO:
tersebut terhadap Dara, lalu Pandu mencoba mengirim SMS kepada dara dengan kata-
kata romantis
CUT TO:
Dara duduk sambil memegang gelas berisi air putih, tidak lama kemudian suara hp
Dara bordering suara SMS, Dara lalu mengambil Hp dari dalam tas nya lalu membaca
Dara
Pandu datang selepas mengantar Dara lalu duduk di atas ranjangnya, melepas sepatu
kemudian Dewa bertanya tentang kejadian dirinya ketika mencakar tangan Dara, dan
Pandu pun memperlihatkan foto sebagai bukti bahwa Dewa memang benar mencakar
tangan Dara
FADE OUT:
CUT TO:
Oskar, Roberth dan Gilbert membawa Dewa yang baru datang untuk di bulli dan di
keroyok
CUT TO:
Dara mencari-cari Dewa dan berusaha menelepon nya tetapi hp dewa tidak aktif
CUT TO:
Pandu yang sedang mencampur-campur cairan kimia lalu di hampiri Dara, lalu Dara
yang mulai panik karena pandu tidak ada berusaha bertanya kepada Pandu dengan
nada panik, Pandu yang merasa terganggu dengan kedatangan dan pertanyaan Dara
CUT TO:
Dara dan Pandu yang melihat Dewa babak belur segera di gandeng dan di bawa ke
asrama
(Dara)
(Dewa)
Brengsek manusia tiga itu gak ada habis-habisnya nyari masalah sama gua
(Dara)
Dara, Dewa dan Pandu berbincang tentang kejadian yang menimpa dewa hingga babak
belur, Dewa pun bercerita dengan nada marah dan mengatakan akan membunuh
FADE OUT:
CUT TO:
Gilbert sedang asik bermain game online di sebuah kamar warnet, operator warnet
terdidur pulas, di warnet tersebut hanya ada gilbert dan operator, lalu datang laki-laki
misterius berjaket dengan dipakaikan topi pada jaketnya dengan membawa pisau kecil,
CUT TO:
Beberapa orang polisi terlihat sedang melakukan Olah Tempat kejadian perkara
Terlihat seorang komandan yang tampak serius memperhatikan mayat gilbert dan
memanggil satu anak buahnya dan menanyakan ada hal” yang mencurigakan atau
Dewa kaget saat terbangun dengan memakai sweeter berlumuran darah sambil
memegang pisau kecil di tangannya, lalu dewa menelfon Dara untuk bertemu dan
(Dewa)
Du…Pandu bangun….sepertinya semalam gua habis ngebunuh orang, tapi gua gak
menyadarinya
(Pandu)
CUT TO:
Dewa dan Pandu menjemput Dara di kampus dengan tergesa-gesa Dewa menyuruh
CUT TO:
Komandan polisi berpakaian rapih dengan jaket kulit berdiri di samping pohon di
taman sebuah kampus tempat gilbert kuliah, suasana taman sangat ramai ada yg
sedang membaca buku, pacaran dan mendengarkan music, tidak lama kemudian
(Polisi)
Permisi apakah anda kenal dengan dengan yang bernama Gilbert di kampus ini??
(Robert)
(Polisi)
Apakah dia punya musuh atau bermasalah dengan seseorang di kampus atau di luar??
(Robert)
(Polisi)
CUT TO:
Robert menghubungi Oskar lewat hp nya, mengatakan kalau mereka harus bertemu
CUT TO:
Komandan polisi membuka-buka berkas lamanya dan menemukan berkas kasus yang
Dewa menceritakan atas kejadian kemarin malam bahwa ia telah membunuh seseorang
tetapi Dewa tidak menyadari bahwa ia telah membunuh, lalu ia pun membakar sweeter
dan sprai yang telah berlumuran darah, Darapun memberi saran kalau untuk mala
mini tidak usah tidur di asrama tapi tidur di sebuah bengkel milik ayahnya yang sudah
tidak di pakai
FADE OUT
CUT TO:
Dara bercerita bahwa ini bengkel milik ayahnya yg sudah tidak terpakai, Dewa dan
Pandu boleh menempatinya untuk sementara, lalu Dewa menyuruh pandu untuk
kembali dulu ke asrama untuk mengambil rekaman CCTV karena mungkin itu juga
CUT TO:
Pandu menyelinap ke ruangan pos satpam untuk mengambil hasil rekaman CCTV
CUT TO:
Robert dan Oskar berusaha mencari Dewa ke asramanya tetapi ketika di dobrak pintu
CUT TO:
Robert kembali ke tempat kost nya tetapi ketika dia sedang berjalan menuju kamarnya
ada seorang laki-laki misterius mengikutinya dengan membawa pisau kecil, dengan
tegang Robert membuka pintu kamarnya dan kembali mengunci dari dalam, laki-laki
misterius tersebut berusaha mendobrak pintu kamar tetapi satpam yang sedang piket
CUT TO:
Oskar menerima telfon dari Robert ketika sedang mandi, tanpa di ketahui Oskar laki-
laki misterius muncul, menyelinap masuk ke kamar mandi, dan akhirnya Oskar pun
terbunuh
CUT TO:
berlumuran darah kembali, dan Dewa pun sudah mempunyai filling orang yang di
CUT TO:
Komandan kaget mendengar ada orang yang terbunuh lagi, tanpa pikir panjang
yakin bahwa pembunuhnya adalah Dara karena orang-orang yang di bunuh adalah
CUT TO:
Polisi berhasil menangkap Dara, tetatpi ketika Dara di gelandang mau di bawa ke
kantor polisi Pandu melihatnya dari halaman rumah Dara, pandu pun pergi menemui
Dewa
CUT TO:
Pandu menceritakan apa yang ia lihat, Dewa pun merasa kasihan terhadap Dara dan ia
CUT TO:
memperkosa kaka nya, tiba-tiba datang pandu menyerahkan diri dan mengakui bahwa
dia adalah pembunuhnya tetapi dia tidak menyadari kalau membunuh karena
dilakukan dalam keadaan tidur, dan di waktu itu pula polisi mendapat telepon dari
Dara
(Plasback adegan semasa kaka nya di perkosa oleh Gilbert, Robert dan Oskar)
Polisi
(Menginterogasi Dara)
CUT TO:
Robert yang sedang asik bersantai sendiri di kantin di kejutkan dengan sesosok laki-
laki misterius yang memperhatikannya dengan memakai sweeter dan kerpusnya, laki-
laki tersebut semakin lama semakin mendekat dan akhirnya Robert pun lari ke sebuah
CUT TO:
Robert berusaha bersembunyi di sebuah kamar mandi tetapi laki-laki misterius itu
uterus mencarinya dan berusaha membuka satu persatu kamar mandi, dan pada
akhirnya perlahan pintu terakhir di buka Robert menerobos melarikan diri, tetapi laki-
laki itu memanggil Robert yang mau berniat mengembalikan dompetnya yang terjatuh
Laki-Laki 1
Robert wooooyyyy jangan lari ini gua mau ngembaliin dompet lo yang terjatuh…
Robert
CUT TO:
Robert berusaha menelpone lagi polisi tetapi tiba-tiba muncul laki-laki misterius itu
berusaha untuk mengejar Rober kembali dengan berusaha memanjat pagar ram
CUT TO:
Laki-laki misterius mengejar Robert dan akhirnya terjadi perkelahian antara keduanya,
namum karena Robert ketakutan Robert gugup dan tersungkur karena hantaman balok
CUT TO:
Polisi berusaha mencari keberadaan Robert dan laki-laki misterius di sekeliling kampus
CUT TO:
Laki-laki misterius mengikat Robert pada sebuah kursi dan mengitrogasi nya, Robert
terus berusaha berteriak meminta tolong tetapi langsung di sumpal mulutnya oleh
sehelai saputangan
(Lampu remang-remang)
Robert
Tooloooonggg……tooolonggggggg
Tolong jangan bunuh gua, gua janji akan beri apapun yang lo minta, tapi tolong lepasin
gua
Laki-laki misterius (Pandu)
Dengan gampang lo minta lepasin?? Masih lo ingan tempat ini kan?? Masih lo ingat
kan?? Dulu lo sama temen-temen lo mempermalukan gua dengan cara nelanjangin gua
(plasback)
CUT TO:
Tiba-tiba muncul polisi menyergap laki-laki misterius (Pandu) tetapi peringatan polisi
tidak di hiraukan oleh laki-laki itu dan akhirnya Robert pun di sayat lehetnya sampai
CUT TO:
Suasana di kantor polisi yang menegangkan, ketika Dewa dan Dara sedang di
interogasi tiba-tiba datang anggota polisi membawa Pandu dan mengatakan telah
berhasil membawa pembunuh ketiga orang Robert, Gilbert dan Oskar. Betapa kagetnya
pembunuh sebenarnya, Pandu memberi cairan obat tidur setiap kali Dewa menyuruh
membeli minum di malam hari dan ketika Dewa tertidur Pandu melancarkan aksi
berlumuran darah kepada Dewa dan menggenggamkan sebuah pisau kecil sehingga
ketika Dewa bangun Ia yakin kalau dia adalah pembunuhnya, sehingga Pandu
pembunuhan tersebut dilakukan Pandu karena Pandu merasa sangat sayang sekali
sama Dara, Semenjak dara menceritakan tragedi pemerkosaan yang dialami oleh kaka
nya Pandu berjanji akan membalaskan dendam dara terhadap pelaku dan itupun di
sepakati oleh Dara, Dan kejadian tangan Dara yang di cakar itu adalah rekayasa Dara
dan Pandu. Dewa pun kaget mendengar cerita dari Pandu tersebut karena Dara juga
Pandu
(bercerita plasback)
Dewa
Jadi kalian berdua sekongkol menjebak aku dalam melakukan aksi keji ini??
Dara
Dewa dengerin dulu penjelasan aku….aku tidak sebenarnya aku tidak berniat seperti
ini, aku sungguh-sunggu mencintai kamu aku sama sekali tidak mencintai Pandu
sedikitpun
Pandu
(MARAH) Bajingan kamu dara jadi selama ini kamu benar-benar mencintai Dewa dan
hanya ingin memanfaatkan aku saja..??? (Merebut pistol dari pinggang Polisi)
Dara
Dengarkan aku Pandu aku tidak memanfaatkan mu selama ini aku juga tidak meminta
Pandu
Dara)
THE END