KOALA KUMAL

M. Ade Kusuma
Tugas Bahasa Indonesia
Berikut adalah cover dari novel KOALA KUMAL
 01
IDENTITAS NOVEL KOALA KUMAL
IDENTITAS NOVEL KOALA KUMAL

Judul Buku Koala Kumal

PENULIS BUKU RADITYA DIKA

PENERBIT BUKU GAGAS MEDIA

TEBAL BUKU 258 HALAMAN

TAHUN TERBIT 2015

 02
Tokoh dan Penokohan, Alur, dan Latar
 Tokoh dan penokohan
• Dika : protogonisDia adalah tokoh utama alam novel ini. • Kinara : Seorang gadis baik dan mungkin bisa dibilang
Di ceritakan bahwa karakter seorang Dika diantaranya
sebagai pengganti Andrea.
pesimis, kurang percaya diri tetapi ia penyayang , • Andrea : Dia adalah mantan dari dika yang kemudian
romantis, dan mudah sekali untuk memaafkan.
memutuskan Dika dengan alasan yang sangat remeh.
• Trisna : Sifatnya Sangat happy, spirit dan memiliki • James : Diceritakan karakternya sebagai seorang dokter
ragam cara yang tidak di pikirkan oleh orang lain.
dengan perawakan yang mimiliki segala galanya melebihi
Peranannya dalam novel koala kumal adalah sebagai
seorang Dika.
orang yang membantu Dika untuk segera move on. • Mama Dika dan Papa Dika : Keduanya sangat perhatian
• Wira : Perawakannya cool seperti anak kuliahan pada
dengan Dika. Salah satu harapan yang mereka inginkan dari
umumnya. Dia merupakan pria yang menyukai Trisna
Dika adalah mereka ingin sekali bertemu dengan pacar baru
tetapi pada kenyataannya Trisna kurang tanggap dengan
Dika dan melihatnya Bahagia
perasaannya. • Ronny : Dia adalah seorang sahabat Dika dari semasa ia
• Coky : Coky adalah seorang mantan Trisna di waktu
sekolah bersama. Ronny sangat perhatian dengan Dika
SMA. Ia memiliki kebiasaan yang unik bersama Trisnna
sampai sampai dialah yang menjadi wedding organaizer Dika
ketika masih berpacaran dulu.
ketika ingin menikah bersama andrea.
 Alur dam Latar
1. Alur
Alur cerita yang ada di novel
koala kumal adalah alur
Campuran, karena bagian
bagiannya terkadang
menceritakan keadaan seorang
Dika dimasa sekarang dan
bercerita tentang keadaan
Trisna dimasa lalunya ketika
Trisna mengenang kenangan
indahnya bersama Coky ketika
di SMA.
2. Latar
Setting Tempat : Apartemen Dika, Cafe,
Rumah Andrea, Club Trisna, Rumah James,
Rumah Sakit, Tempat Seminar dan Kampus
Trisna.
Setting Waktu : Waktu yang digunakan
dalam novel ini adalah pagi, siang, sore,
dan malam.
Setting Suasana : Dalam Novel ini
menggambarkan suasana patah hati dari
Dika.
 03
Struktur Novel
Orientasi Evakuasi

“Pada saat kelas lima SD, gue adalah anak kecil yang kurang
pergaulan. Badan gue kurus, kacamata gue kedodoran, gue juga sering
keluar rumah dengan kemeja rapi. Wujud gue seperti petugas sensus
kontet. Mungkin gara-gara itu gak banyak yang mau temenan sama
gue.Karena jarang punya teman, setiap pulang sekolah gue langsung
pulang ke rumah, main video game sepanjang hari.”
“Suatu malam sepulang Terawih, Bahri mengajak gue dan Dodo ke
rumahnya. Di daalam kamarnya, Bahri mengeluarkan satu buah plastic
hitam, dari bawah tempat tidur. Bahri berkata, ‘Di dalem plastik ini ada
petasan jangwe.’”

Komplikasi Resolusi

“Semenjak kejadian laying-layang putus itu, gue jadi berteman
baik dengan dua orang tadi: Bahri dan Dodo. Setiap sore mereka
dating kerumah gue, ngajak main di sekitar kompleks.”
Koda
“Setelah keadian itu, gue masih Tarawih di masjid dekat rumah, tetapi
gue udah gak pernah bertegur sapa lagi sama Bahri. Seminggu
kemudian, Dodo menelpon gue, dia bilang tangan bahri terkena
ledakan petasan teko.”

“Gue pergi ke gudang, mengambil satu buah layangan

yang dulu gue mainkan bersama bokap. Layangan yang
membuat gue bertemu Bahri dan Dodo.”
 04
Kaidah Kebahasaan
Keterangan waktu
- “Setiap sore, mereka dating ke
rumah gue, ngajak main di
kompleks.”
- “Malam itu ada yang berbeda
dengan anak anak kebalen”
Kata Kerja Tindakan
- “setelah layangan siap, bokap
lari dari luar rumah”
- “Belum sempat ngomong apa
apa nyokap udah sibuk
melumuri badan gua dengan
sunblock”
Dialog dan Monolog
- “Gua bilang ‘pa masa layangan
makai sunblock’ ‘ya ampun papa
belum pakai’ bokap lari kedalam
rumah
- “Sama seperti merekague juga
seperti itu.gua sebut peremouan
yang berlalu tanpa sempat bertukar
nama ini sebagai perempuan tanpa
nama.
Gaya Bahasa
- “Sementara Dodo lebih suka
bengong, ngeliat daun daun
goyang ditiup”
- “Saat itu pula, Bokap baru pulang
kerja . Dengan kumis yang mulai
layu karena bekerja seharian”
 Amanat dari penulis dam pandangan dari diri sendiri

Amanat dari penulis

“jangan lah berlarut larut dalam kesedihan dan patah hati,

seseorang yang kita kenal tidak akan selamanya seperti itu,
perubahan akan terjadi”

Pandangan dari saya

“Patah hati merupakan proses pendewasaan.

Jangan jadikan patah hati sebagai penghalang
untuk menuju kesuksesan.”
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH