Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Seni Visual

Dalam bahasa Inggris, seni visual disebut visual arts yang artinya “seni yang
terlihat”. Walaupun semua jenis seni sebenarnya dapat dilihat secara visual (contohnya,
seni tari juga dapat terlihat oleh mata), namun arti kata visual arts tetap merujuk pada
seni yang menampilkan bentuk atau rupa.

Seni visual adalah salah satu cabang dari kesenian yang menciptakan suatu
karya seni dengan menggunakan media yang dapat ditangkap secara kasat mata serta
dapat dirasakan atau di sentuh menggunakan indera peraba.

Jadi, berdasarkan pengertian seni visual diatas, seseorang yang menciptakan


sebuah karya seni akan menuangkan segala bentuk ekspresi, keindahan, serta
kecintaan yang dituangkan dalam suatu media yang dapat dilihat secara langsung
dengan mata dan dapat disentuh secara nyata.

Misalnya, sebuah hasil karya lukisan seorang pelukis yang menuangkan dan
mengekspresikan segala macam bentuk imajinasinya ke dalam sebuah lukisan yang
indah dengan memadukan warna artistik yang sangat menakjubkan.

Maka tak heran karena segala keindahan yang diciptakan dari karya seni itu
dapat membuat orang yang melihatnya terhanyut ke dalam hasil karya seni itu. Hal ini
berarti bahwa seni visual mampu membuat orang merasa terhibur dengan hanya
melihatnya secara langsung.

Jenis-Jenis Seni Visual

Seni visual adalah salah satu cabang seni yang memiliki banyak jenis. Ini terbagi mulai
dari waktu, atau masa serta fungsi dari seni visual tersebut. Berikut penjelasannya.

1. Berdasarkan Waktu atau Masa

Berdasarkan waktunya karya seni visual dibagi menjadi tiga seni yaitu seni visual
tradisional, seni visual modern, dan seni visual kontemporer.

Seni Visual Tradisional


Seni visual zaman dahulu atau yang sering disebut seni visual tradisional
merupakan suatu karya seni yang memiliki aturan tetap dan juga mempunyai sifat statis
yang mengindikasikan bahwa hasil karya seni itu tidak mengalami segala bentuk
perubahan baik dari gaya maupun bentuknya.

Dalam seni visual tradisional, aspek-aspek yang terkandung didalamnya sangatlah


dijaga secara turun menurun dari generasi ke generasi berikutnya.

Seni Visual Modern

Karya dari seni visual modern merupakan sebuah hasil dari karya seni yang
telah mengalami pembaharuan dari karya seni tradisional. Dimana hasil dari
pembaharuan tersebut meliputi aturan ataupun pola yang telah diubah serta
mengandalkan tangan yang kreatif dari si pencipta karya seni yang bersifat individu
tersebut.

Contohnya adalah seni kriya, patung, seni grafis, dan lain sebagainya.

Seni Visual Kontemporer

Seni visual kontemporer adalah suatu karya seni yang muncul akibat dari suatu
trend atau suatu kondisi waktu yang sangat tidak terpikirkan dan bersifat kekinian.

2. Berdasarkan Ukuran atau Dimensi

Jenis karya seni visual berdasarkan ukurannya atau dimensinya di bagi menjadi
2 yaitu karya seni 2 dimensi dan 3 dimensi.

Karya Seni Visual 2 Dimensi

Karya seni visual 2 dimensi atau yang biasa disebut dengan dwimatra adalah salah
satu hasil karya seni yang hanya terbentuk dari 2 macam unsur saja, yaitu panjang dan
lebar. Karya seni jenis ini hanya dapat di lihat bentuknya secara jelas dari arah tertentu.

Contohnya seperti: lukisan, seni ilustrasi, kain tenun, sketsa, kain batik, dan lain
sebagainya.
Karya Seni Visual 3 Dimensi

Merupakan sebuah karya seni yang memiliki 3 unsur pembentuk utamanya, yaitu
panjang, lebar dan tinggi. Ketiga unsur tersebut akan membentuk suatu ruang, bentuk,
dan volume. Dimana menjadikan karya seni ini dapat dilihat dari berbagai arah.
Contohnya seperti: hasil kerajinan kriya, bonsai, patung, dan lain sebagainya

3. Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya karya seni visual dibagi menjadi 2 kelompok yakni karya seni
visual murni dan seni visual terapan.

Seni Visual Murni

Karya seni visual murni adalah salah satu bentuk dari seni yang dibuat untuk dinikmati
nilai-nilai estetiknya saja. Jadi karya seni visual ini tidak dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti lukisan, poster, patung, dan lain sebagainya.

Seni Visual Terapan

Karya seni visual terapan merupakan salah satu karya seni yang meninggikan fungsi
gunanya dibandingkan dengan fungsi estetikanya. Jadi, karya seni visual ini dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti kursi, gelas, meja, dan lain
sebagainya.

Unsur-Unsur Seni Visual

Berikut ini adalah unsur-unsur dari seni visual.

Titik

Adalah salah satu unsur yang terkecil dan merupakan suatu dasar dari berbagai ide
karya seni yang akan di ciptakan. Untuk membuat unsur titik ini dapat dilakukan dengan
variasi jarak yang beragam antara yang satu dengan yang lainnya. Dimana bisa
berjarak sempit, lebar, dan sebagainya.
Titik yang diciptakan juga bisa dipadukan dengan berbagai variasi warna. Dan
hasil dari kombinasi tersebut akan menghasilkan suatu karya seni yang apik dan bagus.
Teknik tersebut dikenal sebagai teknik pointilisme.

Garis

Garis merupakan salah satu unsur penggabung dari sebuah titik. Setiap garis
yang di torehkan mempunyai arti bahwa sebuah watak dan ciri khas seperti keras,
lentur, kaku, dan sebagainya dapat dijelaskan dengan baik hanya berdasar pada hasil
karya seni itu.

Garis yang dibentuk biasanya memiliki banyak jenisnya seperti lurus, panjang, pendek,
vertikal, horizontal, dan lain sebagainya. Selain itu, garis juga mempunyai wujud seperti
garis nyata maupun garis semu.

Bidang

Bidang adalah salah satu bentuk pengembangan dari berbagai garis dimana bila
di satukan akan membentuk beberapa sisi dari hasi karya seni visual tersebut. Bidang
dalam seni visual ini memiliki sisi panjang maupun lebar dengan beragam ukuran.

Selain itu, berdasar dari bentuknya bidang dibagi atas bidang geometris dan bidang
biomorfis. Yang memiliki sifat tak beraturan dan organis. Juga mempunyai unsur lebar
seperti unsur isi dan volume.

Bentuk

Dengan adanya bentuk maka karya seni yang dihasilkan akan menjadi lebih
hidup. Hal ini disebabkan karena adanya torehan dan detail yang sempurna sehingga
karya seni yang dihasilkan sangat indah.

Ruang

Ruang merupakan salah satu unsur yang memiliki dua sifat yakni nyata dan
semu. Kedua sifat yang dimilikinya jelas mempunyai hasil yang berbeda entah itu dua
dimensi atau tiga dimensi.

Warna
Dalam seni visual, warna adalah salah satu unsur yang berperan penting karena
bisa membuat hasil karya seni lebih indah. Perpaduan warna pada sebuah karya seni
biasanya relatif dan tergantung pada si pencipta karya seni tersebut.

Dengan adanya kombinasi warna maka akan memberikan gambaran nyata dari
hasil karya seninya. Karena suasana hati seperti sedang sedih atau senang akan ikut
terbaca hanya dengan melihat hasil karya seni tersebut.

Tekstur

Tekstur merupakan sifat atau kondisi yang dimiliki pada sebuah hasil karya seni.
Biasanya tekstur dibedakan menjadi 2 yakni tekstur semu dan tekstur nyata. Tekstur
semu adalah tekstur yang memiliki kesan tak sama antara bagian penglihatannya dan
indera perabanya.

Sementara tekstur nyata adalah tekstur yang dihasilkan oleh sebuah karya seni dimana
antara indera penglihatan dan indera perabanya merasakan adanya kesamaan.

Gelap Terang

Dengan adanya unsur gelap terang dalam suatu karya seni dapat menjadikan
hasil dari karya seni yang diciptakan terlihat lebih nyata. Hal ini disebabkan karena
dalam proses pengerjaan karya seni tersebut sangat memperhatikan detail intensitas
cahaya dari sebuah objek yang menjadi patokan sebuah karya seni visual.

Anda mungkin juga menyukai