Anda di halaman 1dari 3

Nama : Azra Melinda

NIM : 21052033
Jurusan : Ilmu Sosial Politik
Prodi : Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
MK : Ilmu Negara
Tugas : Ilmu Negara Pertemuan 5

SOAL

1. Kemukakanlah pendapat anda, apakah dalam mengkaji masalah sifat hakekat negara
terdapat persamaan atau perbedaan antara sifat dan hakikat negara?
2. Deskripsikanlah bagaimana menurut pengetahuan anda hakekat bangsa itu
sesungguhnya dalam negara?
3. Menurut sepengetahuan anda, mengapa masalah bangsa dan organisasi menjadi
masalah yang penting dalam memahami sifat hakekat negara?
4. Kemukakanlah bagaimana perspektif yuridis mempersoalkan negara?
5. Kemukakanlah pendapat anda tentang sifat hakekat negara dari berbagai perspektif
yang sudah anda pelajari! 

JAWAB :

1. Hakikat negara adalah kesatuan sosial yang terbentuk dari interaksi, dimana manusia
itu berada. Sedangkan sifat negara adalah sifat-sifat inti yang merupakan hasil dari
kedaulatan yang negara punya dan hanya terdapat pada satu negara saja. Sifat-sifat
negara ini antara lain sifat memaksa,sifat monopoli dan sifat mencakup semua.

2. Hakekat bangsa dalam negara yaitu. Bangsa merupakan sekelompok orang yang
menempati suatu wilayah tertentu yang diikat oleh persamaan nasib,sejarah, dan cita-
cita yang berhubungan satu sama lainnya.
Ada beberapa unsur terbentuknya bangsa yaitu :
- Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebangsaan nasional sepenuhnya
yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan dari bangsa asing terhadap
urusan dalam negerinya.
- Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas dan keaslian atau
kekhasan, contohnya kita sebagai bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi
bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional kita.
- Keinginan untuk menonjol (Unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar
kehormatan,pengaruh dan lainnya.
- Keinginan untuk mencapai persatuan dan kesatuan yang terdiri atas kesatuan
sosial,politik,ekonomi,agama,kebudayaan,komunikasi dan solidaritas.

3. Sebuah wilayah tidak bisa dikatakan sebagai sebuah negara apabila tidak adanya
bangsa/rakyat yang menempati wilayah tersebut, dan dalam membangun bangsa yang
sesuai tujuan dapat dicapai melalui proses yang diawali pertama sekali dari kesadaran
rakyatnya sendiri baik secara individu maupun kelompok masyarakat yang berjalan
dengan landasan dan tujuan yang sama. Cita-cita dalam melaksanakan tujuan
kegiatan, dan kepentingan bersama yang dibangun dengan kesadaran yang diyakini
dapat memecahkan kepentingan bersama dalam sebuah wadah yang populer dengan
nama organisasi kermasyarakatan (Ormas). Ormas ini dibentuk oleh kelompok
masyarakat berdasarkan beberapa kesamaan kegiatan,profesi dan tujuan fungsi seperti
agama,pendidikan,budaya,ekonomi,hukum dan lainnya. Ormas merupakan peran sera
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan untuk memajukan kehidupan yang
adil dan makmur.

4. Perspektif yuridis dalam mempersoalkan negara menggambarkan bahwa peraturan


yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan hukum atau dalam mengisi kekosongan
hukum adalah dengan mempertimbangkan aturan yang telah ditetapkan guna
menjamin kepastian hukum dan terciptanya keadilan dalam masyarakat. Perspektif
yuridis ini mencakup beberapa unsur seperti wilayah hukum (meliputi
darat,laut,udara,serta orang dan batas wewenangnya). Subjek hukum (pemerintahan
yang berdaulat),dan hubungan hukum (hubungan hukum antara penguasa dan yang
dikuasai termasuk hubungan hukum keluar dengan negara lain secara Internasional.
5. Dari yang telah saya pelajari dan pahami, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa
perspektif klasik merupakan unsur yang utama atau unsur dasar dalam terbentuknya
negara, hal ini disebabkan karena dalam perspektif klasik mencakup wilayah, tidak
mungkin suatu negara tidak memiliki wilayanya masing-masing dengan batas-
batasnya. Setelah itu rakyat, tanpa adanya rakyat bagaimana suatu negara itu bisa ada,
sedangkan yang melakukan apapun itu semuanya adalah rakyat dan yang terakhir
adlaha pemerintah yang berdaulat, pemerintah ada sebagai badan pengurus atau badan
pimpinan yang mengurus dan mengatur dalam negara tersebut agar dapat berkembang
dan maju. Dan menurut pendapat saya, perspektif yuridis dan sosiologi adalah unsur-
unsur yang mendukung berkembangnya sebuah negara, karena didalam perspektif
yuridis terdapat unsur hubungan hukum,subjek hukum dan wilayah hukum sedangkan
pada perspektif sosiologis terdapat faktor sosial (unsur masyarakat, unsur
ekonomis,dan unsur kultur) dan faktor alam (unsur wilayah dan unsur bangsa).

Anda mungkin juga menyukai